• Beranda
  • penyakit
  • Warna Ingus Bisa Menunjukkan Kondisi Kesehatan Anda, Loh!

Warna Ingus Bisa Menunjukkan Kondisi Kesehatan Anda, Loh!

Warna Ingus Bisa Menunjukkan Kondisi Kesehatan Anda, Loh!

Bagikan :


Ingus biasanya memang di anggap sebagai sesuatu yang menjijikkan karena terlihat lengket, basah dan menggumpal. Namun di balik penampilannya tersebut, ingus memiliki peran tersendiri bagi tubuh.

Di dalam tubuh, ada jaringan-jaringan yang dapat memproduksi lendir, termasuk ingus. Jaringan ini bisa ditemukan pada mulut, hidung, sinus, tenggorokan, paru-paru dan saluran pencernaan.

 

Manfaat Lendir

Secara umum, lendir di dalam tubuh bertindak sebagai selimut pelindung atas permukaan area tersebut untuk mencegah jaringan di bawahnya mengering. Jika tidak dijaga kelembabannya, maka jaringan bisa mengering, pecah-pecah dan memiliki celah yang dapat menyebabkan luka.

Lendir juga bertindak seperti perangkap yang menjebak zat yang tidak diinginkan seperti bakteri dan debu sehingga tidak masuk ke dalam tubuh. Inilah mengapa lendir terlihat lengket dan kental.

Menurut Health Harvard, lendir memiliki perlindungan kekebalan di mana di dalamnya ada unsur-unsur sistem kekebalan yang dapat membunuh penyusup yang menganggu dan ditangkapnya.

 

Warna Ingus

Lendir di dalam hidung dikenal dengan istilah ingus. Pada dasarnya, semua orang memproduksi ingus. Menurut para ahli, seperti dilansir Cleveland Clinic, manusia memproduksi dan menelan sekitar 500-600 cc lendir hidung setiap harinya.

Sebagai lendir hidung, ingus menjadi garis pertahanan pertama untuk membantu mencegah infeksi dan menangkis hal-hal yang tidak diinginkan masuk ke dalam tubuh. Ingus akan menjebak partikel dan organisme sehingga bakteri atau debu dan kotoran tidak langsung masuk ke paru-paru.

Melalui warna ingus, Anda bisa tahu apa yang sedang terjadi di saluran hidung dan membantu mengetahui kondisi kesehatan Anda. Warna ingus bisa berbeda-beda, tergantung apa yang dialami oleh tubuh, misalnya ketika Anda mengalami alergi, mimisan, pilek, infeksi sinus dan sebagainya.

  • Ingus Bening

Ingus yang bening dan tidak berwarna secara umum menunjukkan kondisi kesehatan yang normal. Ingus terdiri dari air, protein, antibodi dan garam terlarut yang diproduksi setiap hari di dalam hidung. Sebagian besar akan mengalir ke bagian belakang tenggorokan untuk dilarutkan di dalam perut.

Adakalanya ingus yang bening menunjukkan bahwa tubuh sedang alergi, namun biasanya ada gejala penyerta lainnya.

  • Ingus Berwarna Putih

Warna ingus yang putih disertai pembengkakan hidung, dan peradangan jaringan menyebabkan hidung kehilangan kelembaban dan menjadi tebal. Alhasil, ingus yang dihasilkan berwarna putih, hal ini sekaligus menandakan adanya infeksi di dalam hidung yang biasanya disebabkan oleh pilek.

  • Ingus Berwarna Kuning

Ketika ingus berwarna kuning, menandakan ada infeksi yang sedang berkembang, misalnya pilek. Umumnya pilek berlangsung selama 7-10 hari, agar lekas sembuh, sebaiknya cukupi asupan cairan, makan makanan bernutrisi dan beristirahat.

  • Ingus Berwarna Hijau

Ingus yang berwarna hijau menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh sedang benar-benar melawan infeksi yang terjadi. Apabila dalam waktu 10-12 hari Anda masih sakit dan tidak kunjung membaik, maka sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter.

  • Ingus Berwarna Merah Muda atau Merah

Jaringan hidung Anda memiliki pembuluh darah yang sangat tipis dan mudah pecah. Ketika jaringannya kering maka akan mudah mengalami iritasi, trauma, hingga pembuluh darah pecah. Akibatnya ingus yang keluar dari dalam hidung dapat bewarna merah muda atau merah.

  • Ingus Berwarna Cokelat

Ingus yang berwarna cokelat menandakan Anda menghirup debu, kotoran, tembakau, atau bubuk paprika. Selain itu, apabila warnanya kecokelatan, juga menunjukkan adanya darah yang telah mengering.

  • Ingus Berwarna Hitam

Ingus yang berwarna hitam seringkali dipengaruhi oleh lingkungan yang kotor dan penuh debu. Namun, di sisi lain, kondisi tersebut juga menandakan adanya infeksi serius.

Tidak semua perubahan warna lendir disebabkan oleh adanya infeksi bakteri, sehingga apabila Anda berpikir Anda membutuhkan antibiotik pastikan tidak membeli dan meminumnya tanpa resep dan petunjuk dokter. Ketika lendir yang keluar menunjukkan gejala tidak normal, disertai demam atau gejala perburukan, konsultasikan kondisi tersebut ke dokter untuk mengetahui keadaan tubuh Anda.

 

Ingin tahu informasi kesehatan seputar berbagai penyakit lainnya? Silakan kunjungi laman ini ya!

 

 

 

Cleveland Clinic (2021). What the Color of Your Snot Really Means. Available from: https://health.clevelandclinic.org/what-the-color-of-your-snot-really-means/

Shmerling, Robert H. MD (2020). Don’t judge your mucus by its color. Available from: https://www.health.harvard.edu/blog/dont-judge-your-mucus-by-its-color-201602089129

Watson, Stephanie (2014). The Truth About Mucus. Available from: https://www.webmd.com/allergies/features/the-truth-about-mucus