Gliserin atau gliserol adalah senyawa alami yang berasal dari minyak nabati atau lemak hewani. Senyawa ini dapat menarik air ke lapisan luar kulit sehingga dapat membantu melembapkan kulit. Karena manfaat tersebut, gliserin banyak digunakan dalam produk kecantikan terutama yang bersifat melembapkan kulit.

Apa Itu Gliserin?

Jika Anda memerhatikan kandungan produk skincare yang mengandung pelembap, Anda akan menemukan gliserin sebagai salah satu bahan utamanya. Gliserin alami dihasilkan dari lemak nabati atau hewani, namun sejumlah perusahaan menggunakan gliserin sintetis sebagai pelembap dalam produknya. Gliserin bertindak sebagai humektan, yaitu senyawa yang mampu menarik air untuk menjaga agar kulit tetap lembap. Gliserin dapat meningkatkan hidrasi kulit, mengatasi kulit kering dan menyegarkan permukaan kulit.

Manfaat Gliserin bagi Kesehatan Kulit

Gliserin memiliki sejumlah manfaat bagi kulit, di antaranya:

1. Menjaga Kelembapan Kulit

Gliserin adalah humektan yang mampu menarik air ke permukaan kulit. Penggunaan gliserin dalam kosmetik atau produk perawatan wajah membuat kulit lebih lembut dan sehat. Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa penggunaan gliserin mampu meningkatkan hidrasi kulit selama 10 hari.

Selain itu, dalam penelitian di tahun 2016 disebutkan bahwa gliserin merupakan humektan terbaik yang dapat meningkatkan hidrasi pada permukaan kulit jika dibandingkan dengan pelembap lainnya seperti hyaluronic acid, sorbitol, alpha hydroxy acids seperti lactic acid dan glycolic acid.

2. Memperkuat skin barrier kulit

Jika dibandingkan dengan produk lainnya seperti minyak atau serum wajah, pelembap yang mengandung gliserin memiliki sifat melembapkan dan melindungi skin barrier dengan lebih baik.

Produk dengan gliserin mampu memperkuat skin barrier dengan mencegah kehilangan kulit dari luar dan mendorong minyak alami kulit melindungi dan menjaga kelembapan kulit.

3. Membantu Proses Penyembuhan Luka

Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa gliserin dalam konsentrasi tinggi dapat menciptakan lingkungan bakteriostatis yang dapat mengurangi jumlah mikroba pada luka.

Selain itu gliserin juga dapat meredakan kulit yang meradang atau luka. Sehingga gliserin membantu proses pemulihan luka lebih cepat dan melawan infeksi lebih baik.

4. Mengatasi Masalah Kulit

Gliserin juga efektif untuk mengatasi sejumlah masalah kulit seperti dermatitis atopik. Anda dapat mengoleskan gliserin dalam bentuk krim, sabun atau losion untuk mengatasi kulit kering, mengelupas dan pecah-pecah akibat penyakit kulit tersebut.

Sebelum menggunakan produk dengan gliserin untuk merawat area yang mengalami dermatitis atopik sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Benarkah Gliserin Aman untuk Kulit?

Gliserin merupakan senyawa yang aman bagi kulit. Namun penggunaan gliserin juga dapat menimbukkan sejumlah reaksi efek samping. Gliserin dapat menimbulkan reaksi alergi seperti kemerahan, gatal atau ruam-ruam.

Untuk amannya, sebaiknya lakukan skin patch test terlebih dahulu dengan mengoleskan gliserin di rahang, lalu diamkan selama beberapa saat. Jika menimbulkan rasa gatal atau kemerahan maka kemungkinan Anda mengalami alergi. Sebaiknya, hindari penggunaan produk yang mengandung gliserin.

Selain itu, efek samping lain yang mungkin timbul dari penggunaan gliserin adalah kulit mengalami dehidrasi. Sebagai humektan, gliserin akan menarik air dari permukaan terdekat. Ketika kondisi kulit kering, maka gliserin dapat menarik air hingga kulit bagian lebih dalam. Kondisi inilah yang dapat menyebabkan kulit mengalami dehidrasi.

Meskipun gliserin aman dan efektif untuk mengatasi berbagai masalah kulit, namun gliserin dapat menimbulkan reaksi alergi bagi sebagian orang. Gunakan produk yang mengandung gliserin sesuai anjuran pada kemasan atau konsultasikan terlebih dahulu ke dokter jika Anda ingin menggunakan gliserin untuk mengatasi masalah kulit.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!