Apo A-I (Apolipoprotein A-I)

Ilustrasi lemak.

Bagikan :


Definisi

Pemeriksaan apo A-I adalah tes yang dilakukan untuk mendeteksi konsentrasi apo A-I dalam darah. Apo A-I atau apolipoprotein A-I adalah protein yang memiliki peran khas dalam transportasi dan metabolisme lemak atau lipid. 

Apo A-I adalah komponen protein utama dari kolesterol HDL (Lipoprotein Densitas Tinggi, high-density lipoprotein), yang juga dikenal sebagai “kolesterol baik”. Apo A-I bisa ditemukan pada sekitar 70% dari protein di HDL. HDL berperan mengantar kolesterol berlebih ke organ hati, yang akan didaur ulang atau dibuang.

Dalam sirkulasi darah, lemak atau lipid tidak dapat hilang dengan sendirinya. Partikel lipoprotein, yang mampu mengangkut lipid ke seluruh sirkulasi darah di tubuh, terbentuk ketika komponen apo bergabung dengan lipid.

Ada dua jenis apolipoprotein A, yaitu Apo A-I dan Apo A-II. Apo A-I sendiri adalah protein dengan fungsi khusus dalam metabolisme lemak. Kadar Apo A-I di tubuh berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, serta cenderung naik dan turun sesuai kadar kolesterol HDL. Kadar Apo A-I bisa memberikan informasi tambahan untuk menilai risiko penyakit kardiovaskular, terutama dalam kasus di mana kadar kolesterol HDL rendah.

 

Kami juga memiliki artikel mengenai kolesterol HDL yang bisa Anda baca di sini: HDL - Definisi, Indikasi dan Kontraindikasi.

 

Indikasi

Sehubungan dengan pemeriksaan lemak lainnya, dokter bisa merekomendasikan pemeriksaan apo A-I untuk membantu menilai kemungkinan Anda mengalami penyakit kardiovaskular (CVD). Pemeriksaan apo A-I juga bisa diminta pada beberapa kasus untuk membantu:

  • Mendiagnosis kelainan bawaan atau kelainan didapat yang menyebabkan penurunan kadar apo AI
  • Menilai individu yang memiliki kecenderungan terhadap penyakit kardiovaskular, peningkatan kadar kolesterol dan trigliserida, atau penurunan kadar HDL, baik dari dirinya sendiri atau keluarga
  • Memantau kemanjuran modifikasi gaya hidup dan pengobatan untuk menurunkan kadar lipid 

Merupakan hal yang normal bila permintaan pemeriksaan apo A-I dilakukan bersama dengan pemeriksaan apo B (apolipoprotein B). Rasio apo B/apo A-I terkadang digunakan sebagai pengganti rasio kolesterol total/HDL, yang terkadang dimasukkan dalam pemeriksaan profil lipid, untuk menilai risiko berkembangnya penyakit kardiovaskular (CVD) pada seseorang.

 

Kontraindikasi

Tidak ada individu yang dikontraindikasikan dalam melakukan pemeriksaan kadar apo A-I dalam darah; setiap orang bisa menjalani pemeriksaan darah untuk memantau kadar apo A-I dalam tubuhnya.

 

Persiapan Sebelum Pemeriksaan

Meskipun puasa sebelum pemeriksaan tidak wajib dilakukan dalam memeriksa apo A-I, namun hal ini masih tetap direkomendasikan oleh sebagian besar laboratorium.

Pengobatan dan kebiasaan tertentu berpotensi memengaruhi hasil pemeriksaan. Dianjurkan untuk memberitahu dokter Anda mengenai kebiasaan merokok Anda atau obat-obatan yang sedang dikonsumsi, termasuk vitamin B3, statin, diuretik, atau obat hormon (estrogen atau androgen). Hal ini mencakup obat-obatan yang tidak diresepkan serta zat-zat terlarang yang mungkin dikonsumsi. Perlu atau tidaknya Anda berhenti mengonsumsi obat-obatan ini sebelum pemeriksaan dilakukan bergantung pada instruksi dokter Anda.

 

Prosedur Pemeriksaan

Tenaga kesehatan akan mengambil sampel darah yang dibutuhkan untuk pemeriksaan dari pembuluh vena, umumnya dari vena di lengan Anda, menggunakan jarum suntik kecil. Setelah jarum dimasukkan, sejumlah darah akan diambil dan dimasukkan ke dalam tabung reaksi. Anda mungkin merasa sedikit nyeri saat jarum dimasukkan atau dikeluarkan.

 

Nilai Normal dan Abnormal

Kadar HDL dalam darah bisa ditandai dengan kadar apo A-I. Karena wanita memiliki kadar HDL yang lebih tinggi, mereka juga mengalami peningkatan tingkat apo AI.

Rentang nilai referensi kadar apo A-I adalah sebagai berikut:

  • Bayi laki-laki: 41–93 mg/dL
  • Bayi perempuan: 38–106 mg/dL
  • Laki-laki (usia 6 bulan hingga 4 tahun): 67–167 mg/dL
  • Wanita (usia 6 bulan hingga 4 tahun): 60–148 mg/dL
  • Anak-anak (5 hingga 17 tahun): 83–151 mg/dL
  • Pria dewasa: 75–160 mg/dL
  • Wanita dewasa: 80–175 mg/dL

Penurunan kadar HDL dan berkurangnya kemampuan untuk menghilangkan kelebihan kolesterol dari tubuh biasanya dikaitkan dengan rendahnya kadar apo AI. Peningkatan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah juga dikaitkan dengan rendahnya kadar apo A-I dan tingginya kadar apo B di tubuh. Kadar apo A-I yang tinggi dianggap memiliki efek protektif di tubuh.

 

Hasil dan Saran (Pemeriksaan Lanjutan)

Kelainan genetik tertentu bisa menyebabkan seseorang memiliki kekurangan apo A-I bawaan lahir, sehingga membuat kadar kolesterol HDL di tubuh mereka menurun. Individu yang menderita kondisi ini umumnya juga memiliki profil lipid yang abnormal, ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol LDL (Lipoprotein Densitas Rendah, low-density lipoprotein), yang juga dikenal sebagai “kolesterol jahat”.

Ada juga faktor-faktor lain yang dikaitkan dengan perubahan kadar apo A-I di tubuh. Di bawah ini terdapat beberapa faktor yang bisa menyebabkan kadar apo A-I di tubuh naik atau turun.

Kadar Apo A-I yang rendah dapat ditemukan di:

  • Penyakit ginjal kronis (CKD)
  • Penyakit hati kronis
  • Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti: 
    • Progestin (progesteron sintetis)
    • Obat diuretik (obat yang bisa meningkatkan pengeluaran cairan melalui urine)
    • Antihipertensi beta-blocker
    • Androgen
  • Merokok
  • Diabetes yang tidak terkontrol
  • Obesitas
  • Peningkatan kadar lemak trigliserida

Kadar Apo A-I yang tinggi dapat ditemukan di:

  • Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti:
    • Antikejang karbamazepin, fenobarbital
    • Estrogen
    • Etanol
    • Statin, seperti lovastatin, pravastatin
    • Vitamin B3
    • Kontrasepsi oral
  • Olahraga
  • Kehamilan
  • Penurunan berat badan
  • Konsumsi alkohol

 

Konsultasikan ke Dokter yang Tepat

Pemeriksaan apo A-I bukan pemeriksaan yang umum dilakukan. Proses untuk mengetahui penggunaan optimal dari pemeriksaan apo A-I dan pemeriksaan diagnostik lainnya sebagai penanda risiko di masa depan untuk penyakit jantung, seperti apo B, hs-CRP, dan Lp(a) masih terus berjalan. Dalam situasi tertentu, pemeriksaan-pemeriksaan ini bisa memberikan informasi tambahan, meskipun tujuan pemeriksaan bukan untuk menggantikan pemeriksaan lemak yang saat ini tersedia secara umum.

Untuk mendapat penjelasan terbaik mengenai hasil tes Anda, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter umum atau dokter spesialis penyakit dalam. Penafsiran mengenai hasil tes akan diterjemahkan bersama berdasarkan kondisi kesehatan, faktor risiko, dan gejala penyakitnya secara keseluruhan.

 

Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : dr Kevin Luke
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Rabu, 20 Maret 2024 | 15:01

Apolipoprotein A-1. (2021). Retrieved 26 June 2023, from https://emedicine.medscape.com/article/2087313-overview

Apo A-I. (2021). Retrieved 26 June 2023, from https://www.testing.com/tests/apo-i/

Apolipoprotein A. (2023). Retrieved 26 June 2023, from https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?contenttypeid=167&contentid=apolipoprotein_a