Ejakulasi Dini

Ejakulasi Dini
Waspada tanda dan gejala ejakulasi dini

Bagikan :


Definisi

Ejakulasi dini atau yang dikenal juga dengan premature ejaculation adalah suatu kondisi dimana cairan mani keluar lebih cepat dari waktu yang diinginkan saat berhubungan seksual. Hal ini memengaruhi rasa percaya diri dan kepuasan seksual pasangan. Ejakulasi dini adalah keluhan seksual yang cukup umum. Menurut Asosiasi Urologi di Amerika atau American Urological Association, ejakulasi dini merupakan keluhan disfungsi seksual yang paling sering terjadi. Hal ini tidak perlu untuk dikhawatirkan selama tidak sering terjadi, namun terdapat beberapa hal yang harus diberikan perhatian khusus jika:

  • Selalu ejakulasi dalam 1 sampai 3 menit pertama 
  • Tidak mampu untuk menunda ejakulasi setiap kali berhubungan seksual
  • Merasa stress dan frustrasi sehingga menghindari berhubungan seksual

Secara umum, ejakulasi dini dapat dibagi menjadi dua, yakni:

  • Ejakulasi dini primer: jenis ejakulasi dini yang dialami pria dimulai saat pertama kali berhubungan seksual dan terjadi setiap berhubungan seksual.
  • Ejakulasi dini sekunder: jenis ejakulasi dini yang dialami pria yang sebelumnya pernah berhubungan seksual dan tidak mengalami ejakulasi dini. 

Penyebab

Penyebab terjadinya ejakulasi dini dapat dibagi menjadi:

Penyebab fisik dan kimiawi

  • Adanya diagnosis disfungsi ereksi
  • Masalah pada kadar hormon oksitosin
  • Kadar serotonin dan dopamin yang rendah
  • Adanya infeksi atau radang pada prostat atau uretra
  • Penis yang terlalu sensitif terhadap stimulasi apapun

Penyebab psikis

  • Gangguan kecemasan terutama pada performa dalam berhubungan seksual didepan pasangan
  • Stress
  • Masalah pada hubungan dengan pasangan
  • Depresi

Faktor risiko

Faktor risiko dari ejakulasi dini adalah sebagai berikut:

  • Menderita disfungsi ereksi
  • Stress
  • Mengalami masalah dengan pasangan
  • Usia 18 hingga 59 tahun
  • Mengalami gangguan kecemasan
  • Memiliki ekspektasi tinggi terhadap performa hubungan seksual didepan pasangan
  • Riwayat memiliki pengalaman kekerasan seksual

Gejala

Gejala dari ejakulasi dini yaitu:

  • Ketidakmampuan untuk menahan keluarnya cairan mani pada waktu yang diinginkan saat berhubungan seksual. 
  • Cairan mani yang keluar terlalu cepat dalam waktu 1 hingga 3 menit pertama.

Diagnosis

Dalam mendiagnosis ejakulasi dini, kemampuan dokter untuk menggali informasi pasien melalui wawancara dan tanya jawab sangatlah penting. Dokter akan melakukan tanya jawab untuk menanyakan keluhan utama pasien, keluhan penyerta, riwayat penyakit bila ada, riwayat hubungan seksual, riwayat minum obat – obatan tertentu, riwayat aktivitas dan pekerjaan sehari-hari, riwayat kesehatan mental, dan riwayat penyakit pada keluarga.

Pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan laboratorium maupun pemeriksaan radiologi dilakukan jika terdapat penyakit penyerta yang menyebabkan terjadinya ejakulasi dini. 

Tata laksana

Tata laksana yang diberikan untuk ejakulasi dini meliputi terapi perilaku, latihan untuk melatih otot dasar panggul, pengobatan, dan konseling atau terapi psikologis. Tata laksana yang diberikan dapat berupa kombinasi antara cara-cara diatas.  

Terapi perilaku

Terapi perilaku atau dikenal juga dengan behavioral therapy menggunakan beberapa jenis latihan untuk membangun ketahanan agar dapat menunda ejakulasi. Salah satu teknik dari terapi perilaku adalah dengan melakukan masturbasi satu hingga dua jam sebelum hubungan seksual berlangsung. Dengan cara ini, ejakulasi dapat ditunda saat berhubungan seksual dengan pasangan. Dokter juga dapat merekomendasikan untuk tidak melakukan hubungan seksual untuk beberapa waktu.

Latihan otot dasar panggul

Otot dasar panggul yang lemah menyebabkan kesulitan untuk menunda ejakulasi. Latihan otot dasar panggul seperti latihan kegel dapat menguatkan otot – otot ini. Untuk menciptakan latihan otot dasar panggul yang efektif, Anda harus mengetahui letak dari otot yang tepat, melakukan teknik dengan benar, fokus, dan mengulangi gerakan setidaknya tiga kali sehari.

Konseling

Bila ejakulasi dini disebabkan oleh masalah psikologis, emosi, atau masalah dalam hubungan dengan pasangan yang memengaruhi kecemasan, depresi, dan stress maka Anda dapat mengunjungi psikolog, psikiater, ataupun konselor pernikahan. Konseling bersama pasangan dengan tenaga profesional dapat membantu Anda untuk mengurangi kecemasan dan depresi yang memengaruhi hubungan seksual.

Pengobatan

Beberapa pengobatan seperti antidepresan, krim anestesi, dan beberapa obat disfungsi ereksi dapat digunakan untuk membantu menunda ejakulasi dini. Obat – obatan ini merupakan obat yang harus dibeli berdasarkan resep dokter dan digunakan sesuai dengan anjuran dan pengawasan dokter yang merawat.

Tata laksana tersebut dapat dilakukan secara sendiri – sendiri atau dikombinasikan sesuai dengan kondisi dan penyebab ejakulasi dini. 

Komplikasi

Walaupun ejakulasi dini tidak memiliki komplikasi yang mengarah kepada kematian, namun bila tidak ditangani dengan baik ejakulasi dini dapat menyebabkan masalah pada rumah tangga, masalah infertilitas pria, dan masalah kejiwaan terutama pada kecemasan dan rasa kepercayaan diri.

Pencegahan

Pencegahan ejakulasi dini dilakukan dengan beberapa cara berikut:

  • Menghindari stress
  • Fokus pada kemampuan diri sendiri
  • Melakukan teknik seperti latihan otot dasar panggul untuk mencegah terjadinya ejakulasi dini
  • Makan makanan bergizi seimbang yang kaya akan vitamin dan mineral
  • Melakukan olahraga tiga hingga lima kali seminggu dengan durasi 30 menit
  • Minum air putih minimal 2 liter per hari 

Kapan harus ke dokter?

Anda dapat berobat ke dokter bila ejakulasi dini terjadi setiap melakukan hubungan seksual dan mengganggu kehidupan seksual dengan pasangan.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : dr Lovira Ai Care
Editor :
  • dr Vivian Keung
Last Updated : Sabtu, 15 April 2023 | 18:41

Cleveland Clinic - Premature Ejaculation. (2020). Retrieved 30 September 2022, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15627-premature-ejaculation

Mayo Clinic - Premature Ejaculation. (2022). Retrieved 30 September 2022, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/premature-ejaculation/symptoms-causes/syc-20354900

Urology Care Foundation American Urology Association - Premature Ejaculation. (2020). Retrieved 30 September 2022, from https://www.urologyhealth.org/urology-a-z/p/premature-ejaculation

WebMD - Premature Ejaculation. (2022). Retrieved 30 September 2022, from https://www.webmd.com/men/what-is-premature-ejaculation