Jerawat adalah masalah kulit yang dapat dialami baik remaja maupun dewasa. Meskipun tidak berbahaya, namun jerawat dapat menyebabkan seseorang tidak percaya diri. Terlebih lagi beredar mitos bahwa menyentuh jerawat dapat menyebabkan jerawat menyebar ke area jerawat lainnya. Benarkah mitos tersebut?

Penyebab Jerawat

Jerawat adalah kondisi tersumbatnya folikel rambut oleh tumpukan sel kulit mati dan minyak. Folikel rambut letaknya berdekatan dengan kelenjar minyak. Jenis jerawat sangat beragam, mulai dari komedo putih, komedo hitam, jerawat berisi nanah, hingga jerawat batu yang menimbukan rasa nyeri. Jerawat juga dapat tumbuh di area yang banyak memiliki kelenjar minyak seperti wajah, dada, punggung, leher atau bibir.

Penyebab jerawat ada bermacam-macam, namun sebagian besar disebabkan oleh:

• Meningkatnya produksi minyak
• Peradangan
• Infeksi bakteri
• Pengaruh hormon

Ketika folikel rambut tersumbat, folikel bisa meradang atau terinfeksi oleh bakteri yang masuk ke kulit. Jika tidak ditangani dengan tepat, bakteri akan berkembang biak dan turut memicu peradangan. Akibatnya, radang akibat jerawat pun terjadi. Jerawat biasanya muncul di area tubuh dengan kelenjar minyak yang banyak, seperti wajah, dahi, dada, punggung atas, dan bahu.

Benarkah Menyentuh Jerawat dapat Menyebabkan Jerawat Menyebar?

Dilansir dari Verywell Health, menyentuh wajah dengan tangan sebenarnya tidak memicu jerawat. Namun, perlu diingat bahwa tangan kita banyak bersentuhan dengan banyak barang. Jika tangan yang menyentuh wajah dalam keadaan tidak bersih atau tidak dicuci dengan sabun terlebih dahulu, hal ini dapat menyebabkan mikroba yang ada di tangan berpindah ke wajah dan menyebabkan jerawat.

Begitu juga halnya jika Anda menyentuh jerawat yang meradang dan tergoda untuk memencetnya. Jerawat disebabkan oleh tumpukan sel kulit mati, bakteri, kelenjar minyak yang menyumbat pori-pori. Jika tangan Anda dalam kondisi kotor dan menyentuh area wajah lainnya maka akan terjadi perpindahan bakteri, minyak dan zat lain yang dapat menyumbat pori-pori, sehingga hal ini dapat menyebabkan jerawat.

Jerawat juga dapat terkesan menular atau menyebar ke area lain akibat penggunaan aplikator riasan seperti kuas, puff bedak dan beauty blender. Penggunaan alat riasan yang tidak higienis dan alat make up yang kadaluarsa dapat memicu timbulnya jerawat. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu mencuci bersih peralatan make up Anda dan tidak dianjurkan menggunakan alat make up secara bergantian.

Selain itu, Anda juga tidak dianjurkan untuk menyentuh jerawat karena dapat memperparah peradangan. Hindari memencet jerawat terutama jerawat yang bernanah karena menyebabkan infeksi semakin parah dan menimbulkan bekas luka yang sulit dihilangkan. Apabila Anda memiliki jerawat, sebaiknya oleskan obat jerawat atau produk perawatan wajah lainnya yang efektif untuk mengatasi jerawat.

Tips Mencegah Timbulnya Jerawat

Memiliki jerawat terkadang dapat mengganggu kepercayaan diri seseorang. Terlebih lagi bekas jerawat juga sulit untuk dihilangkan. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah munculnya jerawat antara lain:

• Rajin membersihkan dan mencuci wajah minimal dua kali sehari atau sesuai kebutuhan dan kondisi kulit
• Menggunakan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit
• Menggunakan alat make up yang bersih dan higienis
• Memperbanyak konsumsi buah dan sayur dan mengurangi gula
• Batasi paparan kulit terhadap sinar matahari dan gunakan tabir surya setiap hari
• Rajin menjaga kebersihan diri termasuk mengganti sprei dan sarung bantal

Ketika Anda memiliki jerawat, tidak dianjurkan untuk menyentuhnya apalagi jika kondisi tangan Anda kotor. Menyentuh jerawat bukan hanya dapat memperparah peradangan namun juga menyebabkan perpindahan bakteri dari tangan ke area lain yang dapat memicu timbulnya jerawat baru. Jika Anda memiliki masalah jerawat yang tidak kunjung mereda sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mendapat penanganan.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!