Baking soda dikenal memiliki banyak manfaat untuk keperluan rumah tangga. Selain digunakan untuk membuat kue, baking soda juga dipercaya memiliki berbagai manfaat bagi kecantikan. Banyak masyarakat yang menggunakan baking soda untuk menenangkan ruam kulit, pengganti deodoran dan digunakan sebagai campuran untuk mandi. Kini, baking soda juga mulai banyak digunakan sebagai sabun muka. Amankah menggunakan baking soda untuk kulit wajah?
Kandungan Baking Soda
Baking soda atau yang sering dikenal dengan nama soda kue adalah senyawa kimia natrium bikarbonat yang kerap disebut bicnat. Senyawa ini bersifat basa sehingga sering digunakan untuk meredakan gangguan lambung atau gangguan pencernaan lainnya.
Selain itu, baking soda juga memiliki sifat antiinflamasi dan antiseptik sehingga sering digunakan untuk bahan krim yang bisa mengatasi iritasi kulit, gangguan serangga dan ruam-ruam ringan. Sedangkan untuk jerawat, baking soda dapat membantu proses eksfoliasi dan membantu meredakan peradangan dan nyeri pada jerawat.
Baca juga: Tips Mencuci Wajah yang Benar Menurut para Ahli
Efek Samping Baking Soda untuk Mencuci Wajah
Meskipun baking soda memiliki sejumlah manfaat untuk kulit, namun para ahli tidak menyarankan penggunaan baking soda untuk mencuci wajah Anda. Dilansir dari laman Healthline, berikut efek samping penggunaan baking soda untuk mencuci wajah Anda:
1. Mengubah pH wajah
Baking soda memiliki sifat basa, sedangkan kulit memiliki pH sedikit asam. Jika Anda sering menggunakan baking soda untuk mencuci muka, hal ini dapat menurunkan pH alami kulit dan sifat asam di kulit akan hilang. Kondisi ini dapat menyebabkan menurunnya produksi minyak alami sehingga memicu jerawat, komedo dan iritasi.
2. Memicu iritasi kulit
Baking soda umumnya aman bagi kulit, namun pada beberapa orang dapat menyebabkan iritasi kulit. Umumnya tidak banyak orang menyadari bahwa kulitnya sensitif terhadap baking soda hingga mengoleskannya ke kulit. Pada beberapa orang yang menggunakan baking soda untuk deodoran banyak dijumpai kasus iritasi seperti ruam kemerahan dan rasa terbakar.
Sebaiknya sebelum menggunakan baking soda untuk wajah, lakukan uji coba iritasi dengan mengaplikasikan campuran air dan baking soda ke area tepi rahang. Jika terasa gatal, kemerahan dan muncul tanda iritasi lainnya, maka sebaiknya hentikan penggunaan baking soda untuk wajah.
3. Memicu pengelupasan kulit
Baking soda memiliki sifat memicu pengelupasan kulit (eksfoliasi). Sama halnya dengan garam yang memiliki sifat eksfoliasi, baking soda dapat bertindak sebagai eksfoliator fisik jika tidak larut di dalam air. Jika dilakukan dengan tepat, eksfoliasi dapat membantu regenerasi kulit sehingga membantu membuat kulit lebih segar dan halus. Namun jika dilakukan secara berlebihan, eksfoliasi dapat menyebabkan kemerahan, rasa terbakar dan kulit terasa kering.
Penggunaan baking soda pada wajah umumnya digunakan untuk mengatasi jerawat atau breakout. Beberapa orang memakainya sebagai masker atau spot treatment. Namun, perlu diingat bahwa penggunaannya tidak direkomendasikan secara luas oleh dokter. Penggunaan baking soda tanpa pengawasan dapat menyebabkan gangguan dan iritasi kulit. Terutama jika Anda memiliki masalah jerawat, maka sebaiknya konsultasikan dengan dokter mengenai masalah kulit Anda.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Hanifa Rahma