Panu adalah infeksi jamur yang ditandai dengan munculnya bercak warna putih atau gelap pada kulit. Penanganan panu umumnya dilakukan dengan memberi obat antijamur, namun Anda juga bisa mencoba beberapa pengobatan rumahan untuk panu.

Apa Itu Panu?

Panu, atau yang dikenal dengan istilah tinea versicolor, adalah infeksi jamur Malassezia yang tumbuh berlebihan di permukaan kulit. Penyakit ini ditandai dengan ciri khas berupa munculnya bercak berwarna terang atau gelap, tergantung warna kulit Anda. Siapa saja dapat mengalami infeksi jamur ini, namun sebagian besar panu lebih banyak dialami pria daripada wanita. Orang yang tinggal di daerah beriklim panas dan lembap serta mudah berkeringat juga berisiko mengalami panu.

Tanda khas panu adalah munculnya bercak pada kulit. Bercak ini dapat muncul di beberapa area tubuh seperti lengan, dada, leher, atau punggung. Gejala panu lainnya yang perlu diwaspadai antara lain:

• Gatal pada bercak panu atau area sekitarnya
• Keringat berlebihan
• Bercak kulit kering dan membentuk sisik
• Bercak kulit yang tidak menjadi gelap atau kecokelatan ketika terkena paparan sinar matahari

Penanganan panu umumnya dilakukan dengan pemberian obat antijamur. Jika obat antijamur yang dijual bebas tidak efektif untuk mengobati panu, Anda mungkin membutuhkan obat antijamur dengan resep dokter. Beberapa kandungan obat yang dapat digunakan dalam mengatasi panu antara lain ketokonazol, ciclopirox, flukonazol, itrakonazol, dan selenium sulfida. Pengobatan dapat berupa krim, gel, sampo, obat oral, atau losion.

Setelah pengobatan panu berhasil, warna kulit Anda mungkin tetap tidak merata selama beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan. Selain itu, infeksi juga dapat muncul kembali saat cuaca panas dan lembap. Pada kasus infeksi jamur yang berulang, Anda mungkin perlu minum obat sekali atau dua kali sebulan untuk mencegah terulangnya infeksi.

Baca Juga: Benarkah Obat Merah bisa Membasmi Jamur di Kemaluan Pria?

Pengobatan Rumahan untuk Panu

Selain menggunakan obat antijamur, panu juga dapat diatasi dengan pengobatan rumahan. Beberapa bahan berikut bisa Anda gunakan untuk mengatasi jamur, di antaranya:

Cuka sari apel

Dilansir dari Verywell Mind, sebuah penelitian kecil mengungkapkan bahwa cuka sari apel yang digunakan bersamaan dengan sampo ketokonazol 2% dapat mengatasi panu lebih efektif dibandingkan dengan sampo ketokonazol saja. Penelitian menunjukkan bahwa kombinasi pengobatan ini menunjukkan pemulihan gejala yang lebih cepat.

Madu

Madu dikenal memiliki banyak manfaat, termasuk di antaranya mengatasi infeksi jamur. Untuk mengatasi panu, madu yang dianjurkan adalah madu akasia. Anda dapat mengoleskan madu akasia secara langsung di area yang terkena panu atau mencampurkan madu dengan minyak zaitun dan lilin lebah.

Baca Juga: Tanda-Tanda Bila Mengalami Infeksi Jamur Vagina

Lidah buaya

Lidah buaya memiliki sifat antiradang dan antijamur yang dapat menghambat pertumbuhan jamur penyebab panu. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa lidah buaya efektif melawan strain yang resisten terhadap obat antijamur. Untuk mengatasi panu, Anda dapat mengoleskan campuran lidah buaya dengan minyak zaitun ke area bercak panu. Ulangi hingga kulit membaik.

Beberapa pengobatan alami juga dapat meredakan gejala panu. Namun pengobatan ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai dosis dan efek sampingnya pada gejala yang muncul. Sebaiknya konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami iritasi setelah penggunaan bahan alami tersebut dan hentikan penggunaannya.

Jika Anda memerlukan saran atau konsultasi medis, Anda dapat mengunjungi dokter atau memanfaatkan fitur konsultasi yang tersedia di aplikasi Ai Care dengan mengunduh aplikasi Ai Care dari App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!