Hormon adalah senyawa yang diproduksi oleh sistem endokrin di dalam tubuh dan berfungsi untuk mengendalikan beberapa fungsi tubuh. Salah satu fungsi hormon adalah untuk mengatur perasaan manusia termasuk perasaan bahagia yang dirasakan saat jatuh cinta.
Dalam sistem tubuh manusia, ada 4 hormon yang menimbulkan emosi positif atau yang dikenal dengan istilah homon bahagia. Apa saja? Yuk disimak informasi berikut!
Hormon bahagia dalam tubuh manusia
1. Dopamin
Dopamin merupakan hormon yang berjenis neurotransmitter, yaitu bekerja dalam persinyalan sistem saraf. Dopamin dihasilkan oleh tubuh dan oleh sistem saraf digunakan untuk mengirim sinyal di antara sel saraf. Dilansir dari WebMD, Dopamin memegang peranan penting tentang bagaimana manusia dapat berpikir, fokus, membuat rencana dan menjalankan rencana tersebut. Selain itu, dopamin juga membantu kita bisa merasa antusias dan senang akan sesuatu.
Dalam sistem tubuh, dopamin juga bertugas untuk mengatur detak jantung mengatur fungsi ginjal, fungsi pembuluh darah, membantu proses tidur, dan mengendalikan rasa nyeri. Sedangkan dalam fungsi otak, kekurangan dan ketidakseimbangan dopamin dapat menyebabkan beberapa gangguan kesehatan mental seperti schizophrenia, ADHD dan Parkinson’s.
2. Serotonin
Meskipun dihasilkan di otak, namun hormon serotonin paling banyak dijumpai di sistem pencernaan. Serotonin memegang peranan penting dalam tubuh mulai dari emosi hingga kemampuan motorik tubuh. Beberapa fungsi serotonin di antaranya membantu mengirim sinyal tidur dan terjaga, membantu proses makan dan mencerna makanan, mengurangi depresi, meregulasi kecemasan, menyembuhkan luka, dan menjaga kesehatan tulang.
Apabila hormon serotonin berada dalam keadaan normal, Anda akan merasa lebih fokus, tidak mudah cemas, tidak mudah marah dan merasa bahagia. Namun apabila tubuh kekurangan serotonin, seseorang akan rentan mengalami kecemasan dan insomnia.
3. Endorfin
Hormon endorfin dikenal sebagai pereda nyeri alami yang dihasilkan tubuh untuk merespon stres dan rasa tidak nyaman. Hormon endorfin akan dihasilkan secara alami setelah Anda melakukan kegiatan yang menyenangkan seperti berolahraga, tertawa, makan, dan berhubungan intim. Sebagai pereda nyeri, endorfin juga akan dihasilkan segera setelah Anda cedera atau terkilir.
Dilansir dari Healthline, ketika tubuh kekurangan endorfin Anda berisiko mengalami beberapa masalah kesehatan seperti sakit kepala, mudah depresi dan mengalami kecemasan, perubahan suasana hati, mudah kecanduan dan susah tidur. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa orang yang mengalami migrain diketahui memiliki hormon endorfin yang rendah. Meskipun demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai hal tersebut.
4. Oksitosin
Tak salah jika hormon oksitosin dikenal dengan nama hormon cinta. Pasalnya, hormon ini akan meningkat ketika Anda berinteraksi dengan orang yang Anda sayangi, termasuk ketika terjadi sentuhan fisik seperti berpegangan tangan, berpelukan, dan berhubungan intim. Selain mengatur rasa bahagia dan cinta, hormon oksitosin juga berfungsi untuk membantu proses persalinan dan menyusui dan meningkatkan rasa percaya diri.
Cara alami meningkatkan hormon bahagia
Dopamin, serotonin, endorfin, oksitosin dikenal dengan nama happy hormone karena keempat hormon tersebut berkaitan dengan perasaan bahagia yang Anda rasakan. Ketika Anda merasa tertarik dengan seseorang, otak akan merilis dopamin, serotonin meningkat dan menghasilkan oksitosin yang membuat Anda bahagia.
Bagi Anda yang sedang merasa suntuk dan ingin meningkatkan hormon bahagia secara alami, ada beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain:
- Menghabiskan waktu di luar rumah
- Berolahraga
- Tertawa dan menghabiskan waktu dengan teman dan orang terdekat
- Mendengarkan musik
- Meditasi
- Istirahat yang cukup
- Mengelola stres dengan baik
Nah, ternyata tak perlu hal yang rumit untuk bisa mendapatkan rasa bahagia. Jika Anda sedang bersedih, luangkanlah waktu untuk melakukan kegiatan di atas agar suasana hati Anda merasa lebih baik.
Anda juga bisa menemukan tips seputar kesehatan, pertolongan pertama di rumah, dan home remedies di sini!
- dr Anita Larasati Priyono
Santos-Longhurst, A. (2018). Why is Oxytocin Known as the ‘Love Hormone’? And 11 Other FAQs. Available from: https://www.healthline.com/health/love-hormone
Raypole, C. (2019) How to Hack Your Hormones for Better Mood. Available from: https://www.healthline.com/health/happy-hormone
Cristol, H. (2021). What Is Dopamine?. Available from: https://www.webmd.com/mental-health/what-is-dopamine
Scaccia, A. (2020). Serotonin: What You Need to Know. Available from: https://www.healthline.com/health/mental-health/serotonin
Davidson, K. (2021) Why Do We Need Endorphins?. Available from: https://www.healthline.com/health/endorphins#