Menggunakan skin care secara rutin dapat membantu Anda mendapatkan kulit yang sehat. Namun kesalahan dalam menggunakan skin care justru memberikan efek sebaliknya seperti kulit kusam, beruntusan hingga berjerawat. Nah, apa saja kesalahan penggunaan skin care yang sering terjadi tanpa disadari? Temukan jawabannya dalam artikel berikut.
Kesalahan dalam Penggunaan Skincare yang Sering Dilakukan
1. Terlalu sering mencuci muka
Mencuci muka membuat wajah lebih bersih dan segar. Rajin mencuci muka dapat membantu mencegah jerawat dan membuat kulit bebas minyak, debu dan kotoran lainnya. Akan tetapi bukan berarti Anda bisa mencuci muka sesering mungkin.
Kebiasaan mencuci wajah terlalu sering dapat menyebabkan jerawat. Dilansir dari Verywell Health, mencuci wajah sebenarnya cukup dua kali dalam sehari, ketika pagi dan malam sebelum tidur. Saat mencuci muka, gunakan pembersih wajah dan sabun yang sesuai dengan jenis kulit. Hindari menggosok wajah terlalu keras karena dapat menyebabkan keriput dan timbulnya garis halus pada wajah.
Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Ini Beda Freckles dan Flek Hitam pada Wajah
2. Tidak menggunakan sunscreen
Tidak menggunakan sunscreen termasuk dalam kesalahan penggunaan skin care yang sering dilakukan. Banyak yang melewatkan menggunakan sunscreen karena lupa atau merasa tidak memerlukan sunscreen karena hanya beraktivitas di dalam rumah. Faktanya, Anda tetap membutuhkan sunscreen meskipun sedang berada di dalam rumah.
Sinar matahari yang menembus ruangan tetap dapat menimbulkan kerusakan pada kulit dan memicu terjadinya kanker kulit. Untuk itu gunakanlah sunscreen setiap hari sesuai dengan kebutuhan kulit Anda.
Dilansir dari American Academy of Dermatology Association, untuk perlindungan maksimal pada kulit gunakan sunscreen yang mengandung SPF 30 atau lebih dan oleskan pada seluruh bagian yang terpapar matahari.
3. Melakukan eksfoliasi terlalu sering
Eksfoliasi kulit adalah proses menghilangkan sel kulit mati dan kotoran yang menempel di permukaan kulit. Proses eksfoliasi dapat dilakukan secara fisik (mekanik) menggunakan scrub atau kimiawi dengan menggunakan serum dan toner yang bersifat eksfoliator.
Usai melakukan eksfoliasi, kulit akan tampak lebih halus, cerah dan segar. Hal ini yang membuat seseorang sering melakukan eksfoliasi hingga berlebihan. Akibatnya kulit wajah menjadi kering, mengelupas dan berjerawat.
Sebenarnya, setiap 30 hari kulit akan menggantikan sel kulit mati secara alami. Untuk proses eksfoliasi sebaiknya dilakukan 1-2 kali seminggu tergantung jenis kulit dan proses eksfoliasi yang digunakan.
Baca Juga: Jangan Keliru, Ini Urutan Penggunaan Skincare yang Benar Agar Kulit Tampak Sehat
4. Tidak menggunakan produk yang sesuai jenis kulit
Kesalahan lainnya yang sering terjadi tanpa disadari adalah menggunakan produk yang tidak sesuai dengan jenis kulit. Akibatnya, Anda rentan mengalami iritasi sehingga menimbulkan jerawat dan tanda peradangan lainnya.
Dalam memilih produk skin care, pilih produk yang benar-benar sesuai dengan jenis kulit Anda. Jika kulit Anda termasuk kulit kering maka pilih produk yang kaya akan kandungan pelembap dan tidak mengandung alkohol. Jika kulit Anda berminyak, gunakan produk yang mampu mengurangi minyak namun tidak menyebabkan kulit kering.
5. Mengombinasikan (layering) skin care dengan tidak tepat
Meskipun sudah menggunakan skin care yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda, namun mengombinasikan produk dengan bahan aktif yang berlawanan justru dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Misalnya, Anda menggabungkan retinoid dengan AHA BHA yang dapat meningkatkan pengelupasan kulit.
Selain itu menggabungkan beberapa skin care dengan kandungan asam seperti salicylic acid, glycolic acid dan lactic acid juga dapat menyebabkan peradangan. Sebaiknya jika Anda ingin mengombinasikan beberapa produk dengan bahan aktif, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau konsultan kecantikan yang terpercaya.
Itulah beberapa kesalahan penggunaan skin care yang sering terjadi tanpa disadari. Jika Anda memiliki masalah kulit akibat penggunaan skin care sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim