Sering Dianggap Sama, Ini Beda Simpati dan Empati

Ilustrasi perbedaan simpati dan empati. | Credit: Freepik

Bagikan :


Anda pasti sering mendengar istilah simpati dan empati. Sekilas kedua istilah tersebut terdengar mirip sehingga banyak yang menganggap keduanya memiliki arti yang sama. Namun sebenarnya, simpati dan empati adalah dua kondisi yang berbeda. Apa saja perbedaan simpati dan empati? Simak ulasannya berikut ini. 

 

Perbedaan Simpati dan Empati

Dalam percakapan sehari-hari, kita mungkin sering menggunakan kata simpati dan empati untuk menggambarkan perasaan yang kita rasakan. Meskipun kedua kata tersebut digunakan dalam situasi yang melibatkan emosi, namun keduanya tidak dapat digunakan secara bergantian karena memiliki arti yang berbeda.

Perbedaan utama antara simpati dan empati adalah cara kita mengekspresikan dan merasakan emosi terhadap situasi seseorang. Dilansir dari Verywell Mind, perbedaan simpati dan empati adalah sebagai berikut:

Simpati

Simpati adalah kemampuan untuk merasa kasihan, prihatin, atau sayang yang muncul dari melihat kesusahan yang dialami oleh orang lain. Pada simpati, Anda mungkin tidak dapat merasakan penderitaan yang dirasakan oleh orang lain. Anda hanya melihat dan menyimpulkan dari apa yang Anda lihat dan tidak mendalami perasaan yang dirasakan oleh orang lain. 

Empati

Empati adalah sikap dimana Anda mampu merasakan dan memahami perasaan orang lain. Kemampuan ini tidak selalu terjadi karena Anda pernah mengalami situasi yang sama, namun Anda mampu merasakan emosi orang lain karena kepekaan emosi yang tinggi. 

Kemampuan berempati merupakan kemampuan yang perlu ditumbuhkan dalam kepemimpinan karena sikap ini dapat membantu Anda melihat masalah dari berbagai sudut pandang sehingga mampu mengambil keputusan yang tepat. 

Cara mudah untuk membedakan simpati dengan empati adalah dengan menganalogikan perasaan simpati menggunakan kartu ucapan di toko. Ketika Anda merasa kasihan pada teman atau saudara yang mengalami masa sulit, Anda dapat mengirimkan buah tangan dengan kartu ucapat tersebut.

Sikap tersebut adalah bentuk simpati, di mana Anda kasihan atau prihatin, namun perasaan tersebut tidak terlalu dalam hingga Anda bisa menempatkan diri pada posisi mereka dan membayangkan diri Anda berada di situasi tersebut. Oleh karena itu, Anda bisa merasakan simpati meskipun tanpa empati. 

 

Baca Juga: Cara Mengajarkan Anak Mengucapkan Terima Kasih dan Bersyukur Sejak Dini

 

Mana yang Lebih Baik, Simpati atau Empati?

Baik simpati maupun empati sama-sama merupakan hal positif dan keduanya perlu ditumbuhkan pada setiap individu. Dengan rasa simpati, Anda menunjukkan bahwa Anda mau peduli dengan kondisi orang lain baik yang berada di sekitar Anda maupun di belahan dunia lainnya. Sikap simpati juga dikaitkan dengan perilaku moral seperti mau kerja sama, berbagi, tidak mendiskriminasi, serta bersedia mendukung, membantu, dan melindungi orang lain.

Sedangkan empati sangat penting untuk membangun hubungan personal yang mendalam dengan orang lain. Dengan empati, Anda dapat memahami sudut pandang orang lain sehingga lebih mudah untuk berkomunikasi secara efektif dan menyelesaikan masalah bersama.

 

Baca Juga: Ternyata, Ini Cara Bayi Menunjukkan Kasih Sayangnya pada Anda

 

Cara Menumbuhkan Simpati dan Empati

Meskipun simpati dan empati adalah dua hal yang berbeda, namun Anda bisa melakukan beberapa hal untuk menumbuhkan kedua sikap tersebut, yaitu:

  • Latihan membaca hal-hal yang tersirat dari lingkungan sekitar
  • Hindari memberikan nasihat secara langsung, namun tempatkan diri Anda pada situasi orang lain dan bayangkan apa yang mereka butuhkan
  • Berlatihlah menjadi pendengar yang baik, mengajukan pertanyaan dan berusahalah memahami perasaan orang lain
  • Pahami kondisi emosi orang lain dan yakini bahwa setiap emosi yang dirasakan orang lain dan diri sendiri adalah valid

Menumbuhkan sikap simpati dan empati perlu dilakukan sejak usia dini. Bergaul dengan banyak orang, mengikuti komunitas dan aktif di berbagai kegiatan sosial juga dapat membantu memupuk sikap empati dan simpati. Jika memiliki pertanyaan mengenai perilaku individu, Anda bisa berkonsultasi dengan psikolog atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care. 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Rabu, 13 Maret 2024 | 15:41

Cherney, K. (2020, April 14). Are sympathy pains a real thing? Healthline. https://www.healthline.com/health/sympathy-pains

MSEd, K. C. (2023, February 22). What is empathy? Verywell Mind. https://www.verywellmind.com/what-is-empathy-2795562

Pmp, K. C. M. B. (2023, May 19). Sympathy vs. Empathy: What's the Difference? Verywell Mind. https://www.verywellmind.com/sympathy-vs-empathy-whats-the-difference-7496474