Berselingkuh berarti mengingkari janji untuk setia pada pasangan serta komitmen yang telah dibuat. Ketidaksetiaan ini bisa memiliki banyak bentuk dan tetap dianggap sebagai sebuah perselingkuhan. Apa saja jenisnya?

Jenis-Jenis Perselingkuhan

Perselingkuhan romantis

Perselingkuhan romantis terjadi ketika seseorang yang telah berkomitmen justru terlibat hubungan romantis secara emosional dan seksual dengan orang lain. Perselingkuhan ini menyebabkan kerusakan dalam hubungan dan komitmen yang telah dibangun.

Perselingkuhan romantis dapat terjadi dalam berbagai bentuk seperti aktivitas seksual, komunikasi atau interaksi sosial. Hubungan ketidaksetiaan ini menyebabkan rasa sakit, kecewa, marah pada pasangan yang dikhianati.

Perselingkuhan biasa

Perselingkuhan biasa paling sering dianggap sebagai perselingkuhan yang melibatkan hubungan seksual fisik antara dua orang tanpa mengharapkan hubungan yang lebih formal atau serius. Perselingkuhan ini dapat terjadi pada orang yang tidak dikenal sebelumnya dan biasanya bersifat jangka pendek (short-term). 

Perselingkuhan emosional

Selingkuh emosional adalah ketika seseorang yang memiliki komitmen menjalin hubungan emosional yang intens dengan orang lain. Selingkuh emosional bisa terjadi melalui komunikasi, interaksi sosial maupun interaksi online.

Bentuk perselingkuhan ini menyebabkan pasangan merasa diabaikan, tidak diperhatikan, dan tidak dihargai. Menurut penelitian, selingkuh emosional lebih sulit diperbaiki daripada perselingkuhan fisik (biasa).

Cyber affair (perselingkuhan online)

Cyber affair atau perselingkuhan online adalah ketika perselingkuhan terjadi melalui media internet (daring). Selingkuh bisa meliputi interaksi media sosial, chatting, email, atau aplikasi lainnya.

Dalam cyber affair umumnya tidak terjadi kontak fisik, tetapi tetap dapat menyebabkan rasa sakit, kecewa dan marah yang sama seperti perselingkuhan fisik.

Baca Juga: Siapa yang Lebih Rentan Selingkuh Setelah Menikah, Pria atau Wanita?

Tips Menghadapi Pasangan yang Berselingkuh

Menghadapi pasangan yang berselingkuh bisa menjadi situasi yang sulit dan menyakitkan. Ada banyak hal yang mungkin terpengaruh termasuk kesehatan fisik maupun emosional.

Namun dalam menghadapi pasangan yang berselingkuh Anda tidak bisa mengikuti emosi semata. Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menghadapi pasangan yang berselingkuh, di antaranya:

• Ingatlah bahwa perselingkuhan dapat menyebabkan emosi yang sangat kuat. Anda harus mencoba untuk tetap tenang dan bersikap rasional saat mengatasi masalah ini
• Jangan ragu untuk menyampaikan perasaan Anda terhadap pasangan. Jelaskan padanya bagaimana perselingkuhan yang telah dilakukan memengaruhi Anda. Diskusikan tentang perasaan yang Anda rasakan dengannya
• Jangan terburu-buru membuat keputusan berdasarkan emosi yang akan Anda sesali. Ada baiknya untuk berpikir dahulu sebelum membuat keputusan penting, seperti keinginan untuk berpisah dengan pasangan
• Pertimbangkan untuk mencari bantuan dari terapis atau konselor untuk mengatasi hal ini. Terapis atau konselor profesional dapat memberikan dukungan dan saran yang berguna
• Ingatlah bahwa perselingkuhan adalah masalah yang kompleks dan tidak selalu dapat dijelaskan dengan satu alasan saja. Untuk itu, dalam diskusi sebaiknya jangan saling menyalahkan. 

Baca Juga: Ragam Penyebab Utama Orang Berselingkuh, Apa Saja Penyebabnya?

Setelah melalui proses pemikiran yang matang, pertimbangkan pilihan yang tepat. Jika memang pada akhirnya perpisahan adalah satu-satunya jalan yang Anda pilih, pastikan untuk melewatinya dengan tenang dan lakukan mediasi yang membantu menyelesaikan masalah Anda.

Bagaimanapun perselingkuhan adalah masalah yang kompleks. Setiap hubungan dan situasi bisa menjadi berbeda. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika Anda merasa kesulitan untuk mengatasi hal ini.

Anda juga bisa melakukan konsultasi atau konseling bersama ahlinya dengan mengunduh aplikasi Ai Care di Playstore atau Appstore.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!