Anda bisa mendapatkan kulit wajah yang cerah dan segar dengan melakukan eksfoliasi wajah secara rutin. Salah satu bahan dapur yang bisa Anda manfaatkan untuk melakukan eksfoliasi wajah adalah gula. Apa saja manfaat dan risiko penggunaan gula sebagai scrub wajah? Simak ulasannya berikut ini.
Manfaat Eksfoliasi pada Kulit Wajah
Eksfoliasi adalah cara mengangkat atau mengikis sel kulit mati yang berada di lapisan luar kulit. Berdasarkan bahan yang digunakan, eksfoliasi bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu:
- Eksfoliasi kimiawi, yaitu melakukan eksfoliasi menggunakan bahan-bahan yang bersifat asam seperti alpha hidroxy acid (AHA), beta hidroxy acid (BHA), lactic acid, dan lain-lain.
- Eksfoliasi mekanik, yaitu melakukan eksfoliasi menggunakan scrub, sikat halus, spons, atau bahan halus seperti gula dan garam.
Dengan melakukan eksfoliasi, sel kulit mati akan terangkat sehingga memicu regenerasi sel kulit baru yang meyebabkan kulit tampak cerah. Rutin melakukan eksfoliasi pada wajah juga dapat memperbaiki warna dan tesktur kulit.
Manfaat Gula Sebagai Scrub Wajah
Gula yang biasa Anda temui di dapur dapat dimanfaatkan sebagai bahan eksfoliasi mekanik. Dilansir dari Byrdie, beberapa kelebihan penggunaan gula sebagai scrub wajah di antaranya:
1. Gula memiliki tekstur lembut
Gula memiliki bentuk butiran halus yang lembut dan aman untuk digunakan dalam eksfoliasi wajah. Butiran gula jika digosokkan ke wajah tidak memicu goresan berbahaya yang menyebabkan wajah menjadi keriput atau meradang. Gula juga efektif untuk mengangkat sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru.
Anda juga bisa memilih tekstur gula yang sesuai dengan kondisi kulit Anda. Jika butiran gula pasir biasa dirasa terlalu kasar untuk kulit Anda yang sensitif maka sebagai alternatif Anda bisa memilih brown sugar yang lebih lembut.
2. Gula bersifat melembapkan
Kelebihan lain dari penggunaan gula sebagai scrub wajah adalah gula memiliki sifat melembapkan dan tidak mengikis minyak alami di kulit. Penggunaan scrub dengan gula tidak membuat kulit menjadi semakin kering atau berminyak.
Efek Samping Penggunaan Gula Sebagai Scrub Wajah
Meskipun gula merupakan bahan yang aman untuk scrub wajah, namun para dermatologis tidak menyarankan penggunaan scrub dengan gula sebagai pemakaian rutin. Pasalnya, penggunaan gula sebagai scrub wajah membuat orang cenderung menggosok gula secara kasar ke wajah.
Gosokan kasar gula pada wajah dapat menyebabkan iritasi, kulit kemerahan, menyebabkan kulit kering, tergores dan luka. Karenanya, para ahli tidak merekomendasikan penggunaan gula, baik gula pasir biasa maupun brown sugar sebagai eksfoliasi rutin.
Meskipun demikian, Anda tetap bisa menggunakan scrub gula untuk bibir dan badan. Hanya saja, perhatikan tekanan ke kulit saat Anda melakukan eksfoliasi. Hindari menggosok gula terlalu keras ke bibir dan badan karena dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan kulit kemerahan.
Alternatif Eksfoliator Wajah
Jika Anda ingin melakukan scrub wajah dengan gula, sebaiknya hindari menggunakannya setiap minggu atau bahkan setiap hari. Sebagai alternatif eksfoliasi yang lebih aman dan bisa digunakan dalam frekuensi yang lebih sering, Anda bisa melakukan eksfoliasi kimiawi menggunakan produk yang mengandung AHA, BHA dan kandungan asam lainnya.
Apabila Anda merasa lebih nyaman menggunakan eksfoliatif mekanik, maka Anda bisa mencoba menggunakan waslap yang berbahan lembut untuk membantu mengangkat sel kulit mati dari wajah. Gerakkan waslap dengan lembut dalam gerakan memutar dan hindari menggosok wajah secara kasar.
Yang tidak kalah penting, apa pun jenis eksfoliator yang Anda gunakan, selalu oleskan pelembap untuk mencegah kulit Anda mengalami kering dan iritasi dan hindari melakukan eksfoliasi secara berlebihan.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina