Panthenol adalah salah satu bahan yang banyak digunakan dalam skincare. Bagi Anda yang membutuhkan  skincare yang bersifat melembapkan kulit, tak ada salahnya mencoba produk yang mengandung bahan utama panthenol. Seperti apa manfaat dan efek samping penggunaan panthenol? Simak ulasannya berikut ini.

Apa Itu Panthenol?

Panthenol adalah zat kimia yang terbuat dari pantothenic acid atau asam pantotenat yang juga dikenal sebagai vitamin B5. Kandungan ini dapat diproduksi dari sumber tumbuhan dan hewan atau sintetis. Panthenol biasa digunakan sebagai zat tambahan dalam berbagai produk kosmetik. 

Panthenol berbentuk bubuk putih atau minyak transparan pada suhu kamar. Selain dikenal dengan nama panthenol, Anda juga dapat melihat bahan panthenol tercantum dalam kemasan dengan nama lainnya seperti:

• Dexpanthenol
• D-pantotenil alkohol
• Butanamid
• Analog alkohol dari asam pantotenat
• provitamin B5

Saat diserap ke dalam tubuh, panthenol menjadi vitamin B5.

Pada kosmetik oles, panthenol sering digunakan sebagai pelembab. Dalam kosmetik panthenol juga banyak digunakan untuk memberi efek pelembut, meredakan iritasi, dan menenangkan kulit.

Baca Juga: Ini Takaran yang Tepat Dalam Menggunakan Retinol

Manfaat Panthenol bagi Kulit Wajah

Panthenol adalah jenis vitamin B5 yang banyak digunakan dalam produk kecantikan pada kulit, rambut, wajah dan diet sehat. Beberapa produk yang banyak menggunakan panthenol di antaranya losion, pembersih, hingga rangkaian kosmetik seperti lipstik, foundation, maskara. Panthenol juga bisa digunakan untuk mengatasi gigitan serangga hingga ruam popok.

Pada skincare, panthenol banyak digunakan sebagai bahan utama dalam pelembap. Beberapa manfaat kandungan panthenol bagi wajah, di antaranya: 

Menjaga retensi kelembapan kulit

Retensi kelembapan kulit adalah kemampuan kulit menahan air keluar sehingga dapat menjaga hidrasi lapisan kulit dengan baik. Panthenol dapat menembus lapisan bawah kulit dan meningkatkan kadar air hingga ke dalam sel sehingga dapat mempertahankan kelembapan di dalam jaringan.

Memperkuat skin barrier

Panthenol merupakan salah satu bahan yang dapat membantu menjaga skin barrier dengan mencegah lapisan transepidermal kehilangan air. Seiring dengan kelembapan kulit yang terjaga, panthenol juga membantu merangsang sel-sel yang meningkatkan fungsi skin barrier. Skin barrier yang sehat dapat menjaga kelembapan kulit lebih baik sehingga mencegah kelembapan kulit kering dan mudah berjerawat.

Baca Juga: Retinol vs Tretinoin: Sama-Sama Bersifat Anti Aging, Apa Perbedaannya?

Membantu penyembuhan luka

Sel-sel yang berfungsi untuk menjaga skin barrier juga penting bagi proses penyembuhan luka. Sebuah penelitian di tahun 2020 mengungkapkan bahwa panthenol bermanfaat untuk penyembuhan luka pascaoperasi karena dapat meningkatkan regenerasi sel kulit. Penggunaan panthenol juga dapat membantu meredakan kulit kemerahan akibat sengatan sinar matahari.

Memiliki sifat antiperadangan

Panthenol juga memiliki sifat antiperadangan yang dapat membantu meredakan iritasi kulit dan memperbaiki tekstur kulit pada pengidap eksim, dermatitis dan psoriasis. Anda juga dapat mengatasi kulit kering kemerahan akibat perubahan cuaca dengan mengoleskan pelembap yang mengandung panthenol.

Efek Samping Panthenol bagi Kulit

Panthenol merupakan bahan yang aman bagi kulit dan efektif untuk meredakan beberapa masalah kulit. Menurut Cosmetic Ingredient Review, penggunaan panthenol yang aman berada di kisaran konsentrasi 1-5%.

Hingga saat ini jarang ditemukan kasus iritasi kulit akibat penggunaan panthenol, namun beberapa orang dapat mengalami alergi akibat penggunaan panthenol seperti kemerahan atau gatal-gatal. Sebelum menggunakan panhenol sebaiknya lakukan tes alergi sebelum mengoleskannya pada wajah dan tubuh.

Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar kandungan kosmetik, Anda dapat menggunakan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh dari ponsel Anda.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!