Mimisan pada anak sering membuat orang tua panik. Apalagi mimisan sering dialami oleh anak yang berusia 3-10 tahun. Mimisan pada anak bukanlah kondisi yang berbahaya, namun Bunda perlu mengetahui penyebab dan cara mengatasinya jika sewaktu-waktu terjadi mimisan.
Penyebab mimisan pada anak
Mimisan adalah kondisi di mana terjadi perdarahan dari dalam hidung. Mimisan pada anak dapat disebabkan oleh faktor eksternal maupun kondisi kesehatan anak. Beberapa pemicu mimisan yang sering terjadi di antaranya:
1. Udara kering
Udara kering adalah penyebab mimisan yang paling sering dialami anak-anak. Umumnya, udara kering terjadi saat udara di dalam ruangan panas atau cuaca yang sedang kering. Ketika cuaca kering, selaput lendir hidug anak juga mengering dan iritasi sehingga memicu mimisan.
2. Mengorek hidung terlalu keras
Saat anak mengorek hidung terlalu keras, hal ini dapat memicu robeknya pembuluh darah di dinding hidung. Jika anak mengorek hidung dengan benda lancip dan pembuluh darah di bagian dalam hidung anak cukup tipis dan rentan, maka kebiasaan ini dapat menyebabkan mimisan pada anak.
3. Trauma atau cedera
Mimisan juga bisa disebabkan oleh benturan atau cedera yang menyebabkan pembuluh darah dalam hidung pecah. Pada kasus cedera yang mengenai pembuluh darah yang lebih besar, maka mimisan menjadi lebih banyak dan lebih lama untuk terhenti.
4. Infeksi bakteri
Iritasi di hidung bagian dalam dapat menyebabkan infeksi bakteri yang menyebabkan mimisan. Iritasi pada hidung biasanya ditandai dengan munculnya kerak dalam hidung, luka dan muncul kemerahan di area hidung.
Selain penyebab di atas, mimisan pada anak bisa terjadi ketika disertai penyakit lain seperti alergi, pilek, dan sinusitis. Mimisan juga bisa disebabkan oleh kelainan bentuk hidung yang membuat anak lebih rentan mimisan.
Selain itu, mimisan juga dapat dicegah dengan cara mengajari anak untuk tidak membuang ingus terlalu kencang dan ajak anak untuk bermain dengan hati-hati agar tidak terbentur di bagian hidung. Pastikan juga kuku anak selalu pendek dan bersih sehingga tidak berbahaya saat membersihkan hidung.
Cara mengatasi mimisan pada anak
Saat mendapati anak mimisan, yang pertama kali harus Anda lakukan adalah bersikap tenang dan jangan panik. Kemudian, dudukkan anak dengan tegak lalu miringkan kepala anak sedikit ke arah depan. Hindari menengadahkan kepala anak karena hal ini dapat mengakibatkan darah mengalir ke tenggorokan dan tertelan.
Jepit cuping hidung anak dengan tisu bersih, tahan hingga 10 menit. Setelah 10 menit, periksa apakah mimisan masih berlangsung atau sudah mereda. Jika belum, ulangi prosedur yang sama sekali lagi. Selama menekan cuping hidung, minta anak untuk beristirahat dan tidak banyak bergerak.
Apabila mimisan sulit dihentikan, maka segera periksakan ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan.
- dr Ayu Munawaroh, MKK
Medical News Today. When to see a doctor if a child has a nosebleed. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/324536#when-to-see-a-doctor.
Kids Health. Nosebleeds. Available from: https://kidshealth.org/en/parents/nose-bleed.html.
WebMD. Nosebleeds. Available from: https://www.webmd.com/first-aid/nosebleeds-causes-and-treatments.