Menurut penelitian, sekitar 30-40% wanita hamil mengalami wasir terutama di trimester ketiga. Wasir selama kehamilan cukup sering terjadi. Wasir bisa muncul karena tekanan di area panggul dan bagian bawah saluran pencernaan akibat kehamilan.

Tanda-Tanda Wasir pada Ibu Hamil

Wasir tidak selalu disertai dengan gejala tertentu. Namun biasanya wasir pada ibu hamil ditandai dengan beberapa gejala umum di antaranya:

• Adanya benjolan di sekitar anus
• Anus terasa gatal
• Sensasi terbakar di sekitar anus
• Pembengkakan di area anus
• Nyeri saat buang air besar
• Buang air besar disertai darah

Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Wasir

Tidak perlu khawatir karena umumnya wasir akan pergi dengan sendirinya setelah melahirkan. Anda juga bisa mengatasi wasir dengan pengobatan rumahan dengan mengikuti beberapa langkah berikut ini.

• Menggunakan tisu lembut untuk membilas saat buang air besar
• Lakukan sitz bath atau berendam air hangat selama 10 menit setiap beberapa kali sehari
• Berendam garam epsom yang dilarutkan pada air hangat 
• Mengompres area yang membengkak selama beberapa menit dengan es, dan diulangi beberapa kali dalam sehari
• Sering bergerak dan mencoba tidak duduk terlalu lama untuk menghindari tekanan ekstra pada anus
• Minum banyak air dan makan makanan berserat untuk membantu menjaga tinja tetap lembut
• Menghindari mengejan saat buang air besar atau duduk di toilet dalam waktu yang lama
• Melakukan latihan kegel untuk memperkuat otot

Baca Juga: Faktor Risiko dan Penyebab Wasir (Ambeien)

Mencegah Wasir Selama Kehamilan

Sebagian besar wasir juga dipicu oleh sembelit. Sehingga Anda perlu bisa buang air besar secara teratur untuk meredakan ketegangan pada wasir. Makin sedikit Anda mengejan, maka wasir tidak akan sampai membengkak dan sakit.

Berikut adalah cara yang disarankan untuk mencegah wasir selama kehamilan:

Makan makanan kaya serat

Konsumsi makanan kaya serat membantu menjaga tinja tetap lunak, mengurangi kecenderungan untuk mengalami sembelit, dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah di area rektum atau anus.

Anda perlu mempertimbangkan makanan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Pastikan juga untuk mendapatkan asupan cairan yang cukup serta menghindari duduk atau berdiri terlalu lama.

Hindari mengejan

Menghindari mengejan terlalu keras saat buang air besar selama kehamilan dapat membantu mencegah wasir atau mengurangi risiko mengalaminya.

Mengejan dengan keras saat buang air besar dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di area rektum dan menyebabkan pembengkakan atau peradangan, yang merupakan salah satu penyebab umum wasir.

Saat buang air besar, coba duduk dalam posisi yang tegak, dengan kaki sedikit ditekuk. Mengangkat kaki dengan menggunakan bangku kecil atau alas kaki khusus juga dapat membantu memperbaiki posisi saat buang air besar.

Baca Juga: Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan yang Perlu Diwaspadai

Berolahraga ringan

Olahraga ringan, seperti berjalan kaki atau berenang, dapat meningkatkan sirkulasi darah di tubuh, termasuk daerah panggul. Ini dapat membantu mengurangi risiko pembengkakan pembuluh darah di sekitar anus yang menyebabkan wasir.

Namun, program olahraga selama kehamilan sebaiknya disesuaikan dengan kondisi tubuh Anda. Bicarakan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memulai rutinitas berolahraga selama hamil.

Beberapa wasir mungkin terasa sangat menyakitkan dan memengaruhi aktivitas Anda. Periksakan diri ke dokter bila Anda mengalami keluhan wasir terasa sangat nyeri atau buang air besar disertai perdarahan yang banyak.

Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan dokter melalui aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di App Store atau Play Store.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!