Sembelit atau konstipasi kerap membuat tubuh tidak nayaman saat beraktivtas. Selain karena kurang cairan dan serat, beberapa makanan juga dapat menyebabkan sembelit. Apa saja makanan penyebab sembelit tersebut? Simak ulasannya berikut ini.

Mengapa terjadi sembelit?

Sembelit ditandai dengan sulitnya buang air besar secara lancar. Kondisi ini paling sering disebabkan oleh kurangnya cairan dalam tubuh sehingga usus besar menyerap air terlalu banyak dari feses. Akibatnya makanan berjalan lambat melalui saluran pencernaan dan menyebabkan susah buang air besar. Selain karena kurang cairan dan serat, sembelit juga dapat disebabkan oleh perubahan hormon, pola hidup yang kurang aktif, dan pengaruh obat-obatan.

Makanan pemicu sembelit

Beberapa makanan ternyata juga dapat memicu sembelit, di antaranya:

1. Makanan olahan susu

Dilansir dari Everyday Health, makanan yang mengandung olahan susu seperti keju dan es krim dapat menyebabkan sembelit atau susah buang air besar (BAB). Para ahli menyatakan bahwa hal ini disebabkan oleh minimnya serat yang terkandung dalam makanan tersebut. Bagi Anda yang ingin mengonsumsi olahan susu namun tetap lancar buang air besar, Anda dapat mengonsumsi yogurt dengan probiotik yang baik bagi pencernaan.

2. Daging merah

Daging merah sebenarnya bukan penyebab konstipasi secara langsung. Dilansir dari Healthline, daging merah dapat menyebabkan sembelit karena mengandung sedikit serat. Selain itu daging merah biasanya akan mengurangi asupan serat yang Anda konsumsi seperti kacang-kacangan atau sayuran dalam sekali makan. Daging merah juga umumnya memiliki kandungan lemak lebih banyak dibanding unggas dan ikan sehingga lebih lama diproses oleh tubuh.

3. Makanan yang digoreng dan makanan cepat saji

Mengonsumsi makanan yang digoreng dan makanan cepat saji juga dapat membuat perut mengalami sembelit. Seperti halnya daging merah, makanana yang digoreng dan makanan cepat saji umumnya kaya lemak dan rendah serat. Perpaduan keduanya menyebabkan pencernaan berjalan lebih lambat sehingga memicu sembelit. Selain itu kedua jenis makanan ini juga cenderung mengandung garam yang tinggi sehingga menahan air yang diperlukan untuk mendorong tinja ke saluran pembuangan.

4. Makanan yang mengandung gluten

Gluten adalah sejenis protein yang terdapat pada gandum, gandum hitam, jelai, dan serealia. Beberapa orang dapat mengalami sembelit ketika mengonsumsi makanan yang mengandung gluten. Selain itu beberapa orang juga memiliki intoleransi gluten dimana ketika mengonsumsi gluten sistem kekebalannya akan menyerang usus dan merusaknya. Untuk itu orang dengan penyakit seliak atau intoleransi gluten perlu melakukan diet bebas gluten.

5. Makanan olahan biji-bijian

Bji-bijian mungkin memiliki serat yang cukup tinggi. Namun makanan olahan biji-bijian seperti roti putih, nasi putih, memiliki serat yang lebih rendah. Apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak dan jangka waktu panjang, maka jenis makanan ini dapat menyebabkan sembelit.

Makanan-makanan di atas umumnya dapat menyebabkan sembelit. Namun, perlu diketahui bahwa respon setiap orang pada makanan tersebut bisa berbeda-beda. Apabila seseorang sembelit karena makan makanan olahan susu, maka belum tentu orang lain pun akan sembelit karena makanan tersebut. Bagi Anda yang mengalami sembelit, coba imbangi makanan yang Anda konsumsi dengan buah dan sayur yang tinggi serat, memperbanyak air putih, dan olahraga teratur.

Writer: Ratih

Edited By: dr. Ayu Munawaroh

Last Updated: 28-Jul-2021

Sumber:

1. Healthline. 7 Foods That Can Cause Constipation (2020). Available from: https://www.healthline.com/nutrition/8-foods-that-cause-constipation#4.-Milk-and-dairy-products.
2. WebMD. Worst Foods for Constipation. Available from: https://www.webmd.com/digestive-disorders/ss/worst-foods-for-constipation.
3. Everyday Health. 7 Foods to Avoid for Constipation Relief. Available from: https://www.everydayhealth.com/constipation-pictures/foods-to-avoid-for-constipation-relief.aspx.