Manfaat Pemeriksaan Sitologi Urine untuk Apa Saja?

Credits: Freepik

Bagikan :


Ada berbagai macam tes yang dilakukan untuk mendeteksi penyakit, sebagai skrining atau menunjang suatu diagnosis, salah satunya  dengan pemeriksaan sitologi. Pemeriksaan ini memanfaatkan sampel cairan atau sel untuk diperiksa di bawah mikroskop. 

Yuk, ketahui lebih lanjut mengenai pemeriksaan sitologi urine!

 

Apa itu Sitologi Urine?

Dalam pemeriksaan sitologi urine, sampel urine akan diambil untuk diamati selnya di bawah mikroskop. Pengamatan ini meliputi jenis sel apa saja yang dikeluarkan tubuh melalui urine.

Walaupun sama-sama memanfaatkan urine sebagai sampel yang diteliti, sitologi urine dan urinalisis adalah dua jenis tes yang berbeda. Sitologi urine adalah pemeriksaan yang lebih spesifik, terutama bila terdapat kecurigaan terhadap adanya sel kanker.

Selain itu, tes sitologi urine dapat membantu memeriksa adanya infeksi, peradangan, prekanker atau kanker. Pemeriksaan ini dianggap baik untuk mendeteksi sel kanker dari saluran kemih yang besar dan tumbuh dengan agresif.

Baca Juga: Seperti apa Warna Urine yang Menunjukkan Dehidrasi?

 

Kapan Dibutuhkan Sitologi Urine?

Sitologi urine dapat disarankan oleh dokter bila Anda memiliki keluhan dalam buang air kecil yang dapat mengarah pada suatu infeksi atau keganasan dari sistem perkemihan, seperti:

  • Rasa terbakar selama buang air kecil.
  • Rasa nyeri yang terus-menerus datang ketika buang air kecil.
  • Adanya darah yang tidak diketahui dengan jelas dari mana asalnya ketika buang air kecil.

Selain itu, sitologi juga bisa dilakukan untuk memonitor kondisi Anda, bila Anda mengalami infeksi saluran kemih atau kanker berulang.

Baca Juga: Mengenal Organ Dalam Sistem Perkemihan dan Cara Menjaga Agar Tetap Sehat

 

Prosedur Tes Sitologi Urine

Sampel urine bisa diambil oleh dokter melalui prosedur sistoskopi dengan suatu tabung kecil berkamera, atau Anda juga dapat mengambil sampelnya sendiri. Sampel urine diambil setelah buang air kecil pertama di pagi hari, karena sel yang terdapat di urine saat Anda bangun biasanya sulit diperiksa.

Saat pengumpulan sampel, Anda harus mengikuti semua langkah-langkah yang disarankan dengan benar. Pertama-tama, Anda kulit di sekitar lubang keluarnya urine pada kelamin harus dibersihkan dengan baik, agar sampel bebas dari kuman yang berasal dari luar. Urine dikeluarkan sedikit di toilet kemudian selanjutnya ditampung di wadah sampel.

Setelah urine ditampung pada tabung khusus, sampel akan diperiksa di laboratorium untuk mencari bila terdapat sel yang abnormal. Sitologi urine sangat membantu dalam mendiagnosis sel kanker yang telah tumbuh dan menyebar dengan cepat. Namun, pemeriksaan ini tidak terlalu baik dalam mendeteksi sel kanker yang masih berukuran kecil dan menyebar dengan perlahan.

Dokter mungkin akan merekomendasikan jenis tes lain apabila mencurigai adanya perkembangan tumor baru di dalam tubuh Anda.

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 07:17

Ann Pietrangelo (2022). More Than Just Pee in a Cup: Urine Cytology. Available from: https://www.healthline.com/health/cytology-exam-of-urine?utm_source=ReadNext.

John Hopkins Medicine. Cytology. Available from: https://www.hopkinsmedicine.org/health/treatment-tests-and-therapies/cytology#:~:.

Mayo Clinic (2020). Urine cytology. Available from: https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/urine-cytology/about/pac-20385279.

Cleveland Clinic (2022). Urine Cytology. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diagnostics/22942-urine-cytology.