Mual dan muntah adalah kondisi yang terpisah, namun bisa juga terjadi bersamaan. Kondisi ini sebenarnya bukan suatu penyakit, melainkan gejala penyakit lainnya. Muntah dapat memicu dehidrasi dan menyebabkan rasa tidak nyaman. Artikel berikut membahas bagaimana cara mengatasi muntah ketika sakit.

Penyebab Mual dan Muntah

Mual adalah sensasi tidak nyaman di perut dan dorongan untuk muntah. Mual dapat terjadi sendiri tanpa diikuti muntah. Penyebab mual bisa bermacam-macam, beberapa di antaranya:

• Tahap awal kehamilan
• Keracunan makanan
• Gangguan pencernaan
• Sakit kepala migrain
• Aroma tertentu

Sementara itu, muntah adalah keluarnya isi perut melalui mulut. Umumnya muntah diawali dengan mual, namun beberapa muntah tidak disertai mual. Muntah umumnya tidak berbahaya, namun bisa menjadi indikasi penyakit serius seperti:

• Ensefalitis
• Meningitis
• Sumbatan usus
• Usus buntu
• Tumor

Baca Juga: Muntah Proyektil Apa Bedanya dengan Muntah Biasa?

Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Mual dan Muntah

Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi mual dan muntah antara lain:

Istirahatkan perut

Ketika Anda muntah, langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah mengistirahatkan perut. Jangan makan dan minum apa pun selama minimal 15-20 menit hingga perut terasa lebih baik. Sebaiknya ambil posisi duduk daripada berbaring. Berbaring, terutama dengan posisi menghadap ke kanan dapat menyebabkan isi lambung naik ke tenggorokan. 

Hindari banyak gerak karena gerakan tubuh Anda dapat memperparah rasa mual. Dengan istirahat yang cukup, otot perut akan beristirahat, sehingga risiko mual dan muntah bisa berkurang. 

Minum cairan secara perlahan

Setelah terasa membaik, cobalah minum air putih sedikit demi sedikit setiap 5-10 menit untuk mengembalikan cairan yang hilang. Beberapa minuman yang dianjurkan antara lain air putih, minuman elektrolit, atau air kelapa. 

Apabila Anda kembali muntah setelah minum, sebaiknya istirahatkan perut Anda terlebih dahulu, baru coba lagi minum air putih secara perlahan. Selain air putih, Anda juga bisa minum minuman herbal, seperti teh jahe dicampur madu dan cengkeh, atau minuman herbal hangat lainnya. 

Makan makanan tawar

Muntah mengeluarkan isi perut yang menjadi sumber energi Anda. Untuk mencegah tubuh lemas akibat kekurangan energi, Anda bisa mulai mengonsumsi makanan tawar yang mudah dicerna seperti pisang, nasi putih, saus apel, biskuit tawar, atau roti panggang. Menu ini dikenal dengan diet BRAT yang baik untuk memulihkan tubuh dari gangguan pencernaan seperti diare atau muntah. 

Baca Juga: Kapan Harus Memeriksakan Diri ke Dokter bila Mual dan Muntah

Latihan pernapasan

Caranya, tarik napas dalam-dalam secara perlahan dengan menghirup udara melalui hidung dan masuk ke paru-paru. Buang napas perlahan melalui mulut atau hidung dan rilekskan perut setiap selesai tarikan napas. Ulangi latihan ini beberapa kali hingga Anda merasa lebih baik. 

Pijat akupresur

Pijat akupresur adalah pijat tradisional Tiongkok yang bertujuan merangsang titik tubuh tertentu untuk meredakan masalah kesehatan yang dialami.

Untuk meredakan mual dan muntah, ikuti cara berikut:

• Letakkan tiga jari di pergelangan tangan untuk menemukan titik akupresur.
• Kemudian letakkan ibu jari di bawah jari telunjuk dengan menekan dua urat (tendon) besar. 
• Tekan titik tersebut selama 2-3 menit.
• Ulangi pada pergelangan tangan lainnya.

Muntah umumnya tidak berbahaya dan dapat diredakan dengan pengobatan rumahan. Jika Anda mengalami mual dan muntah terus-menerus, sebaiknya minum obat atau periksakan ke dokter. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store. 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!