Tanda-Tanda yang Bisa Diamati bila Terkena Asam Urat

Credits: Freepik. Nyeri sendi terkait asam urat dapat memengaruhi sendi lutut.

Bagikan :


Penyakit asam urat sebenarnya adalah bentuk radang sendi yang bisa menyerang siapa saja. Gejalanya bisa datang dan pergi bila Anda tidak tahu cara mengelola penyakitnya.

Untuk bisa mengelola gejala asam urat dengan tepat, Anda perlu mengenali tanda-tanda asam urat. Jangan sampai salah penanganan karena nyeri sendi saja tidak selalu disebabkan oleh asam urat.

 

Apa itu Asam Urat dan Penyebabnya

Seperti namanya, asam urat sebenarnya adalah zat alami yang dapat ditemukan di dalam tubuh dan beberapa jenis makanan. Asam urat biasanya larut dalam darah dan dikeluarkan melalui ginjal.

Namun bila kadar asam urat terlalu tinggi, ginjal tidak dapat mengeluarkannya secara efektif. Dalam kondisi ini, asam urat bisa menumpuk dan membentuk kristal di persendian atau jaringan tubuh lain.

Tingginya kadar asam urat bisa disebabkan oleh berbagai hal, di antaranya:

  • Makan makanan yang tinggi purin seperti daging merah, jeroan, makanan laut, produk olahan daging
  • Kegemukan dan obesitas karena ginjal kesulitan mengeluarkan produk asam urat
  • Adanya faktor genetik yang meningkatkan risiko penumpukan asam urat
  • Gangguan ginjal yang menghambat kemampuan mengeluarkan asam urat
  • Konsumsi minuman alkohol berlebihan yang menghambat pengeluaran asam urat oleh ginjal dan memicu produksi asam urat yang lebih tinggi

Saat kristal asam urat terbentuk dan menumpuk di persendian, maka Anda akan mengalami radang sendi yang disebut asam urat.

Baca Juga: Mitos Tentang Asam Urat yang Sebaiknya Anda Ketahui

 

Tanda-Tanda Fisik Asam Urat

Setiap persendian berisiko terkena asam urat, namun asam urat lebih sering dirasakan di jari kaki, pergelangan kaki, lutut dan jari tangan. Adapun tanda-tanda fisik yang bisa diamati terkait asam urat di antaranya:

  • Nyeri pada salah satu atau beberapa sendi yang telah disebutkan sebelumnya
  • Persendian terasa lunak dan juga ada sensasi terbakar
  • Pembengkakan di dalam dan di sekitar sendi yang terpengaruh
  • Kulit terlihat kemerahan di sekitar sendi yang terpengaruh

Gejala asam urat biasanya berkembang dengan cepat dalam beberapa jam dan akan berlangsung selama 3-10 hari. Rasa sakitnya akan hilang dan persendian mungkin kembali normal, namun sebagian besar orang akan mengalami serangan lanjutan khususnya jika tidak bisa menjaga pola makan yang sehat.

Baca Juga: Sama-Sama Nyeri Sendi, Ini Beda Rematik dan Asam Urat

 

Cara Mencegah Asam Urat Kambuh

Tidak ada obat yang bisa menyembuhkan dan menghilangkan asam urat. Asam urat hanya bisa dikelola dengan membatasi makanan yang tinggi kandungan purin. Berikut adalah beberapa cara yang disarankan untuk mencegah asam urat kambuh:

  • Membatasi konsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah, jeroan, makanan laut dan produk olahan daging
  • Memilih makanan rendah purin seperti buah-buahan, sayuran, dan susu rendah lemak
  • Membatasi konsumsi minuman beralkohol
  • Minum lebih banyak air untuk membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh
  • Menghindari kelebihan berat badan dan obesitas yang meningkatkan risiko asam urat
  • Berolahraga teratur dan menghindari kebiasaan hidup bermalas-malasan atau tidak aktif bergerak
  • Mengurangi stres dengan melakukan kegiatan manajemen stres yang sehat seperti meditasi, yoga atau hobi yang menyenangkan
  • Menghindari konsumsi obat diuretik atau aspirin dosis tinggi tanpa berdiskusi dengan dokter terlebih dahulu

Apabila gejala asam urat kambuh, Anda bisa mengompres persendian selama 15-20 menit beberapa kali dalam sehari, melakukan elevasi sendi yang terkena di atas tingkat jantung, serta membatasi stres persendian.

Anda juga bisa meredakan rasa nyerinya dengan mengonsumsi obat pereda nyeri NSAID, atau kortikosteroid yang telah diresepkan oleh dokter.

Manfaatkan juga konsultasi kesehatan melalui aplikasi Ai Care terkait asam urat atau gejala penyakit lain dengan mengunduh aplikasi di Play Store atau App Store di ponsel Anda.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Jumat, 7 Juli 2023 | 14:21

NHS Inform (2023). Gout. Available from: https://www.nhsinform.scot/illnesses-and-conditions/muscle-bone-and-joints/conditions/gout 

Mayo Clinic (2022). Gout. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gout/symptoms-causes/syc-20372897 

Cleveland Clinic (2023). Gout. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/4755-gout 

Arthritis Foundation. How Fat Affects Gout. Available from: https://www.arthritis.org/health-wellness/about-arthritis/related-conditions/other-diseases/how-fat-affects-gout