Pusing setelah Mandi Air Panas, Ini Penyebabnya

Pusing setelah Mandi Air Panas, Ini Penyebabnya
Ilustrasi berendam air panas. Credit: Freeepik

Bagikan :


Mandi air panas dapat membantu Anda menjadi lebih rileks, melancarkan peredaran darah, dan membuat suasana hati menjadi lebih baik. Namun, beberapa orang dapat mengalami pusing setelah mandi air panas. Simak artikel berikut untuk mengetahui penyebab pusing setelah mandi air panas dan cara mengatasinya.

 

Penyebab Pusing setelah Mandi Air Panas

Berendam air panas, sauna, atau mandi air panas merupakan beberapa cara untuk membuat Anda rileks. Selain membuat Anda lebih rileks, mandi atau berendam air panas memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya:

  • Melancarkan peredaran darah
  • Meredakan nyeri
  • Memperbaiki suasana hati
  • Membantu relaksasi otot
  • Membersihkan minyak dan kotoran kulit

Meski memiliki banyak manfaat, namun sebaiknya Anda tidak mandi air panas terlalu lama terutama jika Anda memiliki masalah jantung, pembuluh darah, dan saraf. Pada pemilik gangguan kesehatan tersebut, mandi air panas terlalu lama dapat menyebabkan pusing hingga mual. Keluhan ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti:

Suhu terlalu tinggi

Paparan air dan uap yang terlalu lama seperti saat berada di sauna atau mandi air panas dalam suhu terlalu tinggi dapat mengubah cara kerja tubuh. Penelitian mengungkapkan bahwa air panas meningkatkan detak jantung hingga 32%. Jika kondisi tubuh tidak dapat menoleransi perubahan detak jantung atau tekanan darah, Anda berisiko mengalami pusing hingga pingsan. 

Selain itu, berdiri di bawah pancuran air panas dan beruap menyebabkan suhu tubuh Anda naik. Pembuluh darah kemudian akan melebar dan detak jantung melambat sehingga tekanan darah turun dan menyebabkan Anda merasa pusing hingga seperti ingin pingsan.

Baca Juga: Manfaat Mandi dengan Air Garam

Berdiri terlalu lama

Jika Anda berdiri terlalu lama di bawah pancuran suhu air hangat atau panas, hal ini dapat memicu sinkop vasovagal, yaitu pingsan akibat penurunan suplai darah ke otak. Kondisi ini ditandai dengan penurunan denyut jantung dan tekanan darah secara tiba-tiba yang dapat terjadi saat tubuh stres.

Berdiri dalam waktu lama menyebabkan darah mengumpul di tungkai dan kaki sehingga untuk sementara mengurangi aliran darah ke otak. Inilah yang membuat Anda mual, pusing, penglihatan kabur, hingga muncul rasa ingin pingsan. 

Gula darah rendah

Pusing dan mual setelah mandi air panas juga bisa disebabkan oleh rendahnya kadar gula dalam darah. Kondisi ini bisa terjadi kapan saja, tidak hanya saat mandi.

Jika Anda sedang berpuasa atau perut kosong dalam waktu lama, mandi air hangat bisa membuat Anda merasa mual. Selain perut kosong, kondisi ini juga bisa terjadi beberapa jam setelah mengonsumsi makanan yang sebagian besar terdiri dari karbohidrat olahan yang dapat menyebabkan kadar gula darah Anda melonjak dan turun dengan cepat. 

Baca Juga: Bolehkah Mencuci Muka dengan Sabun Mandi?

 

Mencegah Pusing Akibat Mandi Air Panas

Meskipun secara umum kondisi ini tidak berbahaya, pusing saat mandi dapat meningkatkan risiko terjatuh di kamar mandi. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah pusing akibat mandi air panas antara lain:

  • Minumlah segelas air sebelum mandi
  • Hindari mandi dengan air terlalu panas 
  • Pasang gagang di kamar mandi
  • Gunakan keset antiselip di kamar mandi 

 

Pusing dan mual setelah mandi air panas umumnya tidak membutuhkan penanganan khusus. Kondisi ini dapat mereda dengan sendirinya setelah Anda mengeringkan badan dan kembali ke suhu normal. Jika pusing berlanjut sebaiknya Anda istirahat atau periksakan keluhan ke dokter. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store dan Play Store.

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Senin, 21 Oktober 2024 | 11:18