Brand/Nama Lain
Eklira Genuair
Cara Kerja
Aclidinium bromide termasuk ke dalam kelas obat yang disebut bronkodilator atau pelebar saluran napas bawah. Obat ini bekerja dengan merelaksasi otot-otot pernapasan dan memperlebar saluran pernapasan bagian bawah (bronkus dan bronkiolus). Dengan begitu, pernapasan menjadi lebih mudah dan aliran udara yang masuk ke paru menjadi lebih optimal.
Indikasi
Aclidinium bromide digunakan sebagai bagian dari pengobatan jangka panjang untuk mencegah terjadinya gejala mengi, sesak napas dan batuk, khususnya pada pasien dengan kondisi medis seperti:
- Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), sekelompok penyakit yang memengaruhi paru-paru dan saluran pernapasan
- Bronkitis kronis atau peradangan dan pembengkakan pada bronkus (saluran udara yang menuju ke paru-paru) yang sudah berlangsung lama
- Emfisema, kerusakan kantung udara di paru-paru
Kontraindikasi
Obat ini tidak boleh diberikan pada pasien dengan kondisi:
- Memiliki riwayat alergi aclidinium bromide atau laktosa (senyawa gula) sebelumnya
- Jangan gunakan obat ini untuk meredakan serangan sesak napas yang tiba-tiba/akut
Aclidinium bromide tidak dapat meredakan sesak napas atau serangan asma yang terjadi mendadak. Gunakan obat pereda yang bekerja cepat seperti yang telah diresepkan oleh dokter Anda untuk mengatasi serangan tersebut.
Efek Samping
Efek samping yang sering muncul pada penggunaan obat ini adalah sakit kepala, pusing, sulit tidur, gejala nasofaringitis seperti pilek, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, batuk, atau nyeri pada wajah, dan gejala saluran cerna seperti mual dan diare.
Namun, bila Anda mengalami sesak dada tiba-tiba, mengi, atau kesulitan bernapas setelah menggunakan obat ini, atau mengalami reaksi alergi seperti ruam kulit, hentikan penggunaan obat dan segera cari bantuan medis di fasilitas terdekat.
Sediaan
Aclidinium bromide tersedia dalam bentuk serbuk inhaler (obat yang digunakan dengan cara dihirup) yang mengandung 400 mcg aclidinium bromide.
Dosis
Aclidinium bromide tersedia sebagai serbuk kering dalam perangkat inhalasi untuk dihirup melalui mulut. Aclidinium bromide biasanya dihirup dua kali sehari atau setiap 12 jam sekali. Gunakan obat ini pada waktu yang sama setiap harinya. Ikuti petunjuk pada label resep Anda dengan hati-hati, dan tanyakan kepada dokter Anda mengenai hal yang tidak Anda mengerti. Gunakan obat ini seperti yang dianjurkan dokter. Jangan menghirup lebih banyak atau lebih sedikit atau menghirupnya lebih sering dari yang ditentukan oleh dokter Anda.
Keamanan
Sebelum menggunakan obat ini, beri tahu dokter Anda jika Anda sedang atau pernah menderita glaukoma, pembesaran kelenjar prostat, gangguan pada kandung kemih, atau kondisi lain yang menyebabkan Anda menjadi sulit mengosongkan kandung kemih Anda sepenuhnya
Selama kehamilan, obat ini harus digunakan hanya jika benar-benar dibutuhkan. Diskusikan risiko dan manfaatnya dengan dokter Anda. Tidak diketahui apakah obat ini dikeluarkan melalui ASI. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menyusui.
Interaksi Obat
Sebelum menggunakan aclidinium bromide, beri tahu dokter Anda mengenai semua obat-obatan yang Anda gunakan saat ini dan semua obat yang baru-baru ini Anda mulai gunakan atau hentikan, terutama:
- Obat-obatan untuk gangguan kandung kemih seperti tolterodine dan solifenacin;
- Bronkodilator lainnya seperti ipratropium atau tiotropium;
- Obat flu atau alergi yang mengandung antihistamin (untuk meredakan gejala alergi);
- Obat untuk penyakit Parkinson; atau
- Obat untuk mengobati asam lambung berlebih, tukak lambung, mabuk perjalanan, atau sindrom iritasi usus besar
- dr Hanifa Rahma