IQ adalah singkatan dari Intelligence Quotient atau kecerdasan intelektual. IQ diukur melalui serangkaian tes yang menghasilkan sejumlah angka. Angka tersebut menunjukkan kecerdasan seseorang. Namun, penting untuk diingat bahwa IQ hanyalah salah satu cara untuk mengukur kecerdasan seseorang, artinya tidak mengukur spektrum kecerdasan secara keseluruhan.
Apa itu IQ
IQ (Intelligence Quotient) dianggap sebagai ukuran kemampuan intelektual seseorang dalam berpikir dan memecahkan masalah. Kemampuan ini diukur melalui serangkaian tes yang dirancang untuk mengukur berbagai aspek kecerdasan, seperti pemahaman verbal, pemecahan masalah numerik dan keterampilan logika.
Mengetahui IQ berguna untuk berbagai tujuan, di antaranya:
- Sebagai penilaian kecerdasan umum
- Mengetahui nilai potensi akademis dan penempatan dalam program atau kelas khusus
- Membantu menilai kebutuhan dan kemampuan siswa
- Digunakan sebagai proses seleksi karyawan
- Membantu menilai calon karyawan dalam kemampuan intelektual dan keterampilan kognitif yang diperlukan dalam suatu pekerjaan
- Membantu menilai adanya gangguan pembelajaran atau masalah kesehatan mental
Meskipun IQ sangat penting, biasanya ia tidak digunakan sebagai penilaian tunggal. Ada beberapa tes lain yang juga dibutuhkan untuk mengetahui penilaian secara menyeluruh.
Baca Juga: Sering Memeluk Anak Ternyata Bermanfaat bagi Perkembangan Kecerdasannya
Cara Mengetahui IQ
IQ dihitung dan diinterpretasikan melalui sebuah tes yang biasa disebut tes IQ. Tes ini cukup bervariasi dan diberikan tergantung pada tujuan, kelompok usia yang diuji serta kecerdasan yang diukur.
Umumnya tes IQ memiliki beberapa format seperti pilihan ganda, tes verbal, tes numerik, tes visual dan tes logika. Banyak tes IQ yang membatasi pengerjaan untuk mengukur kecepatan dan efisiensi pemikiran. Keterbatasan waktu ini juga dapat menekankan kemampuan seseorang dalam bekerja di bawah tekanan.
Gambaran Umum Skor Tes IQ
Sistem penilaian dan standar skor IQ juga bervariasi, tergantung pada jenis tes yang digunakan. Sebagai gambaran umum, berikut adalah hasil skor tes IQ dalam menginterpretasikan kecerdasan yang dimiliki:
Skor | Interpretasi |
1-24 | Disabilitas mental sangat berat |
25-39 | Disabilitas mental berat |
40-54 | Disabilitas mental sedang |
55-69 | Disabilitas mental ringan |
70-84 | IQ rendah tetapi masih dalam kategori normal |
85-114 | Kecerdasan normal atau rata-rata |
115-129 | Kecerdasan sedikit di atas rata-rata |
130-144 | Sangat cerdas |
> 144 | Jenius |
Baca Juga: Jenis Cacat Lahir pada Bayi dan Cara Pencegahannya
Apakah Skor IQ Bisa Ditingkatkan?
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa latihan tertentu dapat meningkatkan aspek kemampuan kognitif sehingga dapat meningkatkan skor IQ. Latihan kemampuan kognitif yang bisa dilakukan misalnya seperti pemecahan masalah atau memori melalui aktivitas yang merangsang otak, di antaranya:
- Membaca
- Memecahkan teka-teki
- Bermain permainan strategi
- Bermain alat musik
- Berolahraga rutin
- Mempraktekkan teknik pernapasan dalam
- Mempelajari bahasa asing
- Mengunjungi tempat baru
- Bermain permainan yang membutuhkan kreativitas
Apabila Anda tertarik untuk mendapatkan tes IQ, Anda bisa berbicara dengan dokter dan meminta rekomendasinya. Namun, perlu diingat bahwa IQ bukanlah patokan kesuksesan seseorang. Mengetahui skor IQ mungkin membantu dalam memahami kemampuan diri dan memilih bidang yang sesuai dengan Anda.
Ketahui lebih banyak mengenai IQ dengan memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan bersama dokter kami melalui aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di App Store atau Play Store.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina