Apa itu Lari Interval dan Manfaatnya

Apa itu Lari Interval dan Manfaatnya
Ilustrasi lari interval. Credits: Freepik

Bagikan :


Lari interval adalah salah satu jenis latihan lari yang melibatkan pengulangan periode intensitas tinggi dengan periode pemulihan di antara sesi-sesi tersebut. Latihan ini dilakukan dalam beberapa set yang diulang dengan durasi dan intensitas bervariasi, sesuai dengan tujuan latihan dan tingkat kebugaran yang dimiliki.

Metode lari ini menjadi populer di kalangan pelari dan atlet karena kemampuannya dalam meningkatkan kekuatan, kecepatan, dan daya tahan dalam waktu yang relatif singkat. Ketahui lebih lanjut bagaimana melakukan lari interval dan manfaatnya.

 

Bagaimana Melakukan Lari Interval?

Melakukan lari interval dengan benar melibatkan pengaturan periode intensitas tinggi dan periode pemulihan. Sebelum memulai latihan ini, pastikan berbicara dengan dokter terlebih dahulu khususnya bila memiliki kondisi kesehatan tertentu dan kenakan sepatu lari serta pakaian yang nyaman.

Lakukan pemanasan ringan seperti jogging atau berjalan cepat selama 5-10 menit. Tentukan durasi dan intensitas sesuai tingkat kebugaran Anda.

Contoh latihan lari interval:

  • Pemanasan 5-10 menit
  • Lari dengan intensitas tinggi selama 30 detik
  • Berjalan atau jogging 90 detik
  • Ulangi siklus tersebut selama 15-20 menit
  • Lakukan pendinginan selama 5-10 menit

Jika Anda baru memulai, coba interval yang lebih pendek dengan intensitas yang lebih rendah. Secara bertahap tingkatkan durasi dan intensitas seiring dengan peningkatan kebugaran Anda.

Baca Juga: Lebih Baik Mana Olahraga Lari di Pagi atau Malam Hari?

 

Manfaat Lari Interval

Kombinasi antara lari cepat dan istirahat dalam lari interval membuatnya menjadi latihan intens dan efisien. Latihan ini membantu membakar kalori lebih cepat dan meningkatkan metabolisme tubuh.

Berikut adalah beberapa manfaat lari interval menurut para ahli:

Peningkatan kapasitas aerobik

Lari interval dapat meningkatkan kapasitas tubuh dalam memanfaatkan oksigen dengan lebih efisien. Ini membantu meningkatkan daya tahan aerobik dan kesehatan sistem kardiovaskular.

Penurunan denyut jantung istirahat

Mengecek denyut jantung istirahat saat bangun tidur pagi merupakan salah satu cara menilai kesehatan kardiovaskular. Penurunan denyut jantung istirahat dapat menjadi indikator kesehatan jantung yang baik. 

Penurunan risiko penyakit kardiovaskular

Lari interval dapat menurunkan faktor risiko penyakit kardiovaskular seperti kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Cedera yang Umum Dialami saat Olahraga Lari

Efisiensi waktu latihan

Lari interval sering kali memerlukan waktu latihan yang singkat sehingga menjadi pilihan yang efisien bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu.

Peningkatan kinerja dan penggunaan lemak

Lari interval dapat meningkatkan kinerja otot dengan melatih tubuh untuk beradaptasi dengan perubahan intensitas. Fluktuasi intensitas juga dapat meningkatkan penggunaan lemak sebagai sumber energi sehingga efektif dalam mengelola berat badan dan membakar lemak.

Sensitivitas insulin yang baik

Lari interval dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang membantu mengatur kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Pertumbuhan massa otot

Latihan interval yang melibatkan periode intensitas anaerobik dapat meningkatkan pertumbuhan massa otot, meningkatkan kekuatan, dan metabolisme basal tubuh.

 

Secara keseluruhan, lari interval merupakan metode latihan yang cocok untuk meningkatkan kebugaran, meningkatkan kesehatan jantung, dan efisiensi pembakaran kalori. Pertimbangkan mencoba latihan ini sebagai bagian dari rutinitas kebugaran Anda.

Memiliki pertanyaan lain terkait dengan latihan kebugaran tubuh? Anda bisa berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di App Store atau Play Store.

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Senin, 26 Agustus 2024 | 08:20