Bahaya Menumpuknya Lemak Perut dan Cara Mengatasinya

Bagikan :


Bentuk tubuh ideal tentu diidamkan baik pria dan wanita. Namun terkadang ada bagian tubuh tertentu yang membuat Anda merasa tidak nyaman dan percaya diri. Salah satunya adalah lemak perut. Selain dapat menurunkan kemampuan beraktivitas aktif, lemak perut juga dikenal berbahaya bagi kesehatan.

 

Penyebab munculnya lemak perut

Lemak perut atau yang dikenal dengan nama belly fat atau lemak viseral adalah lemak yang menumpuk di rongga antara organ seperti lambung, hati dan usus. Dalam jumlah normal, lemak ini dapat melindungi organ di dalam perut. Namun jika tumpukan lemak terlalu banyak, kondisi ini dapat berbahaya bagi kesehatan. Perlu diketahui bahwa tumpukan lemak viseral dapat dialami oleh orang gemuk maupun kurus.

Dilansir dari Health Direct, penyebab menumpuknya lemak perut dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya kelebihan berat badan, menopause, gaya hidup jarang berolahraga, stres dan pola makan tidak sehat.

Lemak perut dapat dibedakan menjadi dua, yaitu lemak viseral yang berada di antara organ dalam tubuh, dan lemak subkutan. Lemak subkutan adalah lemak yang bisa dirasakan ketika Anda mencubit kulit lemak di sekitar perut. Mendeteksi lemak viseral tidak mudah namun jika Anda memiliki lemak perut yang menonjol, kemungkinan besar Anda memiliki lemak viseral yang berlebih.

 

Bahaya lemak perut

Penumpukan lemak perut ternyata bukan hanya membuat Anda tidak leluasa bergerak, namun hal ini juga berbahaya bagi kesehatan. Dilansir dari Healthline, lemak yang ada di perut tidak hanya diam begitu saja di dalam rongga perut. Lemak-lemak ini juga dapat memicu hormon dan zat yang menyebabkan peradangan. Para ahli menyatakan bahwa penyimpanan lemak viseral ini berkaitan dengan komplikasi kesehatan metabolik seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan perlemakan hati.

Selain itu, dikutip dari Harvard Health, lemak viseral berada dekat dengan vena portal. Vena portal adalah pembuluh darah yang mengalirkan darah dari usus ke hati. Sedangkan lemak viseral melepaskan zat asam lemak bebas yang masuk ke vena portal dan mengalir ke hati. Akibatnya, senyawa ini memengaruhi produksi lipid darah yang meningkatkan kadar kolesterol jahat. 

Cara menghilangkan lemak di area perut

Lemak di area perut termasuk lemak yang sulit untuk dihilangkan, terutama lemak di area perut bagian bawah. Untuk menghilangkannya, Anda bisa mencoba cara yang sama untuk mengatasi obesitas yaitu dengan melakukan olahraga dan makan makanan yang sehat. Beberapa cara yang bisa Anda coba untuk menghilangkan lemak perut di antaranya:

1. Meningkatkan olahraga

Semua jenis olahraga efektif untuk meningkatkan metabolisme tubuh dan akhirnya membakar lemak. Gabungan antara olahraga kardio dengan beban juga disarankan. Olahraga kardio dapat membakar kalori dan efektif terutama jika Anda juga melakukan pola diet defisit kalori, sedangkan olahraga beban berfungsi untuk meningkatkan metabolisme jangka panjang sehingga pembakaran lemak tetap terjadi meskipun Anda tidak sedang berolahraga. Mulailah berolahraga setidaknya 3 sampai 5 kali dalam seminggu dengan intensitas sedang untuk memulai. Dengan olahraga yang rutin, lambat laun kapasitas olahraga Anda akan meningkat.

2. Diet defisit kalori

Pola diet beragam telah banyak diketahui namun diet defisit kalori adalah jenis diet yang paling efektif untuk dilakukan terutama jika ingin menurunkan berat badan. Pengurangan kalori dari kebutuhan kalori harian Anda akan menyebabkan pembakaran lemak yang berperan sebagai cadangan energi tubuh Anda. Meskipun demikian, pengurangan kalori berlebihan tetap tidak disarankan karena dapat menyebabkan penurunan metabolisme dan menyebabkan Anda tidak produktif dalam beraktivitas sehari-hari. 

3. Tidur cukup

Ketika Anda kurang tidur, Anda berisiko menambah berat badan akibat lapar tengah malam dan akhirnya makan makanan yang tidak sehat. Karenanya, orang yang mengalami gangguan tidur sering memiliki lingkar pinggang besar dan risiko obesitas. Jika Anda sedang berjuang untuk mengatasi lemak perut maka atur kembali jam tidur Anda agar Anda memiliki jam tidur yang cukup. Tidur yang cukup juga membantu sel-sel tubuh Anda beregenerasi terutama jika Anda sedang aktif berolahraga, sehingga masa otot Anda dapat meningkat.

4. Cukupi kebutuhan cairan

Minum air putih minimal 2 liter sehari tidak hanya bermanfaat untuk mencegah tubuh kita kekurangan cairan namun kerapkali juga membantu kita menjaga agar berat badan tetap stabil. Seringkali minum air putih dapat mencegah rasa lapar yang sebenarnya mungkin hanyalah rasa haus. Asupan cairan yang cukup juga menjaga agar metabolisme tetap terjaga dan membantu penyerapan nutrisi penting tubuh.

 

 

Writer: Ratih

Editor: dr. Benita Arini Kurniadi

Last updated: 14/09/2021