Arang aktif atau karbon aktif biasanya digunakan dalam lingkungan medis untuk mengobati keracunan atau overdosis yang mengancam jiwa. Pembuatannya melibatkan proses pemanasan arang biasa di hadapan gas yang menyebabkan arang tersebut berkembang dan menciptakan pori-pori kecil di permukaannya. Pori-pori ini meningkatkan luas permukaan arang dan membuatnya sangat efektif dalam menyerap bahan kimia dan racun.

Manfaat Arang Aktif bagi Tubuh

Arang aktif bisa ditemukan dalam bentuk kapsul, tablet, bubuk, atau diformulasikan ke dalam produk kecantikan. Penggunaannya dalam dunia kesehatan memberikan banyak manfaat positif, di antaranya:

• Membantu mengobati keracunan dan overdosis
• Membantu mengurangi gas dan kembung
• Membantu merawat luka dan mempercepat penyembuhan luka
• Membantu mempercepat penyembuhan diare akibat keracunan atau infeksi bakteri
• Membantu memutihkan kulit dan menjaga kesehatan rongga mulut
• Membantu menyerap aroma tubuh berlebihan
• Membantu mencegah mikroba berbahaya masuk ke dalam tubuh

Baca Juga: Tanda-Tanda Keracunan Setelah Makan Telur

Cara Mengonsumsi Arang Aktif

Arang aktif tersedia dalam berbagai bentuk seperti kapsul, tablet dan bubuk. Berikut adalah panduan cara mengonsumsinya:

Kapsul atau tablet

Arang aktif dalam bentuk kapsul atau tablet dapat diminum langsung dengan air. Untuk menghindari gangguan penyerapan nutrisi, kapsul atau tablet sebaiknya dikonsumsi saat perut kosong setidaknya satu jam sebelum atau dua jam setelah makan.

Bubuk

Arang aktif dalam bentuk bubuk bisa dicampur dengan air, jus, atau minuman lainnya. Aduk hingga rata sebelum diminum. Aturan minum sama seperti kapsul atau tablet, yaitu saat perut kosong.

Penggunaan darurat

Dalam situasi darurat seperti keracunan atau overdosis, arang aktif paling efektif dikonsumsi dalam satu jam pertama setelah mengalami keracunan atau overdosis.

Konsumsi terkait obat lain

Jika Anda juga mengonsumsi obat atau suplemen lain, sebaiknya arang aktif dikonsumsi setidaknya satu jam setelahnya. Jika Anda menggunakan pil KB, maka arang aktif dikonsumsi 3-12 jam sebelum atau setelah minum pil KB untuk memastikan efektivitas pil tidak terganggu.

Baca Juga: Tanda-Tanda Overdosis Obat Terlarang

Dosis Mengonsumsi Arang Aktif

Dalam bentuk suplemen umum, arang aktif biasanya dikemas dalam dosis 250-950 mg per kapsul atau tablet. Tidak ada dosis optimal yang ditetapkan untuk penggunaan rutin suplemen arang aktif. Anda bisa mengikuti petunjuk pemakaian yang tertera di balik label kemasan.

Berdasarkan usia, biasanya dosis arang aktif direkomendasikan sebagai berikut:

• Anak-anak usia 2-12 tahun 25-50 gram
• Anak-anak di atas usia 12 tahun dan dewasa 50-100 gram

Dalam penggunaan darurat seperti keracunan atau overdosis, ada dua cara memberikan dosis arang aktif, yaitu berdasarkan jumlah racun atau berat badan. Jika jumlah racun yang tertelan diketahui, dosis arang aktif yang diberikan adalah dengan rasio 10 banding 1 terhadap racun. Jika jumlah racun yang tertelan tidak diketahui, dosis arang aktif biasanya diberikan sebesar 1 gram per kilogram berat badan.

Arang aktif sangat efektif dalam mengobati keracunan dan overdosis jika digunakan dengan benar. Untuk penggunaan rutin sebagai suplemen, dosis yang tepat dapat bervariasi. Sebaiknya selalu ikuti rekomendasi dokter saat mengonsumsi suplemen apa pun termasuk arang aktif. Dalam situasi darurat, dosis arang aktif dapat disesuaikan berdasarkan jumlah racun yang tertelan, berat badan, atau usia orang yang terkena.

Memiliki pertanyaan lain terkait dengan arang aktif? Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!