• Beranda
  • Penyakit
  • Mengapa Stres Menyebabkan Wajah Tampak Tua? Ini Jawabannya!

Mengapa Stres Menyebabkan Wajah Tampak Tua? Ini Jawabannya!

Ilustrasi wajah tampak tua akibat stres. Credits: Freepik

Daftar Isi


ADS

287 x 220

Bagikan :


Stres merupakan respons tubuh yang normal saat menghadapi situasi yang dianggap mengancam dan menantang. Respons ini bisa berupa fisik, emosional, atau psikologis. Ketika Anda menghadapi situasi yang penuh tekanan, tubuh akan melepaskan hormon stres seperti adrenalin dan kortisol untuk mempersiapkan diri menghadapi situasi tersebut.

 

Mengapa Stres Berdampak pada Wajah?

Stres dapat berdampak negatif pada wajah dan menyebabkan wajah tampak lebih tua karena beberapa hal, di antaranya:

Meningkatnya produksi minyak

Kortisol adalah hormon stres yang dilepaskan oleh kelenjar adrenal sebagai respons terhadap stres fisik dan emosional. Kortisol meningkatkan aktivitas kelenjar minyak yang terletak di lapisan dermis kulit. Ini menyebabkan peningkatan produksi sebum (minyak) yang diikuti dengan penyumbatan pori-pori terutama jika bercampur dengan sel kulit mati dan kotoran.

Memperlambat pergantian sel kulit

Kortisol memiliki berbagai efek pada tubuh, termasuk pada fungsi kulit. Tingginya kadar kortisol dapat mengganggu siklus normal pergantian sel kulit. Karena pergantian sel kulit melambat, sel-sel kulit mati menumpuk di permukaan kulit. Ini menyebabkan kulit tampak kusam, kasar, dan tidak sehat.

Memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan kulit

Stres menyebabkan tubuh melepaskan hormon-hormon seperti kortisol dan adrenalin yang menekan respons imun tubuh. Penurunan respons imun ini membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi bakteri, virus, dan jamur yang memengaruhi kesehatan kulit.

Imun yang lemah dapat memicu ketidakseimbangan bakteri di pencernaan dan kulit. Ketika ketidakseimbangan ini terjadi maka kulit lebih mudah mengalami ruam kemerahan. Stres kronis juga menyebabkan peradangan kronis di dalam tubuh yang dapat memicu atau memperburuk kondisi kulit seperti jerawat, eksim, dan psoriasis.

Baca Juga: Jenis Penyakit yang Mungkin Disebabkan Oleh Stres

Penurunan elastisitas kulit

Stres memiliki dampak signifikan terhadap elastisitas kulit. Perubahan dalam protein kulit seperti kolagen dan elastin menyebabkan hilangnya kekenyalan dan elastisitas yang meningkatkan risiko terbentuknya kerutan di wajah.

Selain itu, ekspresi wajah yang sering kali muncul saat stres seperti mengernyitkan alis atau mengatupkan bibir menyebabkan kerutan berulang di area tertentu. Kerutan berulang ini meningkatkan pembentukan kerutan jangka panjang.

Pengaruh terhadap fungsi skin barrier

Stres memengaruhi fungsi skin barrier yang diatur oleh lapisan terluar kulit, yaitu stratum korneum. Stratum korneum berperan penting dalam menjaga kelembapan kulit dengan mengandung protein dan lipid yang membentuk skin barrier. Jika fungsi stratum korneum terganggu, misalnya akibat stres, kulit menjadi rentan mengalami kekeringan dan rasa gatal.

Baca Juga: Benarkah Stres dapat Menyebabkan Penurunan Berat Badan?

Hilangnya sel induk yang memproduksi melanosit

Penelitian menunjukkan bahwa stres dapat memengaruhi aktivitas saraf simpatik yang kemudian menyebabkan hilangnya sel induk yang memproduksi melanosit. Akibatnya rambut baru yang tumbuh (misalnya pada alis) akan kehilangan warnanya dan menjadi abu-abu.

Stres merupakan bagian alami dari kehidupan yang tidak dapat dihindari. Namun karena dapat berdampak negatif pada kesehatan dan penampilan kulit maka Anda perlu mengelola stres dengan baik.

Apabila Anda kesulitan dalam mengelola stres, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter dan meminta saran lebih lanjut. Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan bersama dokter kami melalui aplikasi Ai Care dengan mengunduhnya di App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Selasa, 4 Juni 2024 | 14:33

Daniel Yetman (2020). What Are the Effects of Stress on Your Face?. Available from: https://www.healthline.com/health/stress-on-face 

Eileen Bailey (2023). How stress can increase your biological age and how to reverse it. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/biological-age-is-increased-by-stress-and-restored-upon-recovery-emb 

American Academy of Dermatology Association (2022). Feeling stressed? It can show in your skin, hair, and nails. Available from: https://www.aad.org/news/stress-shows-in-skin-hair-nails 

Hedy Marks (2023). Effects of Stress on Your Skin. Available from: https://www.webmd.com/beauty/the-effects-of-stress-on-your-skin 

Rachael Graubard, et al(2021). Stress and Skin: An Overview of Mind-Body Therapies as a Treatment Strategy in Dermatology. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8480446/ 

Meg Walters (2022). Boost Your Skin’s Regeneration Process for a Glowing, Vibrant Complexion. Available from: https://www.healthline.com/health/skin-regeneration 

Zainab Mustafa, BSc (2022). How does Stress Affect Your Immune System?. Available from: https://www.news-medical.net/health/How-does-Stress-Affect-Your-Immune-System.aspx 

Tessa Sawyers (2023). What Is the Stratum Corneum?. Available from: https://www.healthline.com/health/stratum-corneum 

Elizabeth C. Hughes, et al(2024). Telogen Effluvium. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430848/