Fakta dan Mitos Seputar Penggunaan Sunscreen

Ilustrasi sunscreen. Credit: Freepik

ADS

287 x 220

Bagikan :


Sunscreen atau tabir surya merupakan produk perawatan kecantikan yang penting digunakan sehari-hari untuk melindungi kulit dari paparan bahaya sinar UV. Namun sayangnya di masyarakat masih banyak beredar mitos keliru seputar penggunaan sunscreen terutama terkait risiko kanker akibat sunscreen. Bagaimana fakta sebenarnya? Simak ulasan berikut ini.

 

Mitos dan Fakta Seputar Sunscreen

Mitos 1: Tidak ada bukti sinar matahari dapat menyebabkan kanker

Banyak yang beranggapan bahwa hubungan antara sinar matahari dan kanker kulit hanyalah mitos semata, tidak ada bukti kuat bahwa paparan sinar ultraviolet dapat memicu kanker kulit. Namun anggapan ini dibantah oleh para ahli. Penelitian membuktikan bahwa risiko kanker kulit menjadi lebih tinggi pada orang yang sering terpapar sinar matahari.

Radiasi sinar ultraviolet dari sinar matahri dapat merusak DNA pada sel kulit yang memicu terjadinya mutasi gen. Mutasi inilah yang memicu terjadinya kanker kulit. Selain risiko kanker kulit, paparan sinar matahari juga dapat menyebabkan kerusakan sel kulit lainnya yang menyebabkan sel kulit sulit untuk memperbaiki dirinya sendiri.

Berdasarkan fakta ini, para ahli menganjurkan penggunaan sunscreen secara rutin untuk mengurangi efek samping paparan sinar ultraviolet pada kulit yang dapat memicu kanker kulit. 

Baca Juga: Alergi Sunscreen, Kenali Gejala dan Pencegahannya

Mitos 2: Memakai sunscreen meningkatkan risiko kanker kulit

Banyak orang yang khawatir karena pemakaian sunscreen justru meningkatkan risiko terkena kanker kulit, namun para ahli menegaskan sebaliknya.

Paparan sinar UV pada kulit dapat memicu kanker kulit dan penggunaan sunscreen yang dikombinasikan dengan perlindungan optimal tubuh saat berjemur seperti menggunakan topi dan pakaian panjang, serta mencari tempat teduh dapat menurunkan efek samping sengatan matahari dan kerusakan kulit akibat sinar UV.

Penelitian lain juga mengungkapkan bahwa memakai tabir surya dapat mengurangi jumlah lesi kulit prakanker. Tabir surya berfungsi sebagai penghalang yang menghalangi atau menangkal radiasi UV yang berbahaya. Karenanya, para ahli tetap menganjurkan untuk menggunakan sunscreen setiap hari terutama saat beraktivitas di luar rumah.

Baca Juga: Benarkah Semakin Tinggi SPF dalam Sunscreen Semakin Baik?

Mitos 3: Pemilik kulit gelap tidak membutuhkan sunscreen

Banyak masyarakat beranggapan pemilik kulit gelap tidak membutuhkan sunscreen karena kulit gelap cenderung tidak mudah terbakar jika dibandingkan dengan kulit terang. Namun dilansir dari Mayo Clinic, pemilik kulit terang maupun gelap sama-sama membutuhkan perlindungan sunscreen. 

Mitos 4: Mineral sunscreen lebih baik daripada chemical sunscreen

Baik mineral sunscreen maupun chemical sunscreen merupakan sunscreen yang aman dan dapat dipakai semua jenis kulit. Masing-masing sunscreen memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang bisa Anda sesuaikan dengan jenis kulit. Bagi anak-anak dan pemilik kulit sensitif dianjurkan menggunakan mineral sunscreen karena tidak mengandung zat kimia yang dapat memicu iritasi dan jerawat. 

Mitos 5: Kandungan SPF dari produk make up cukup untuk perlindungan sehari-hari

Saat ini banyak produk make up yang telah dilengkapi dengan SPF (sun protection factor). Meskipun kandungan SPF dalam produk make up cukup untuk memberi perlindungan sehari-hari, namun banyak orang yang tidak menggunakan produk make up tersebut hingga ke area leher, tangan, dan anggota tubuh lainnya. Oleh karena itu, para ahli mengingatkan agar tetap menggunakan produk sunscreen di area yang terpapar sinar matahari. 

 

Sunscreen merupakan produk perawatan kulit yang berfungsi melindungi kulit dari bahaya paparan sinar UV seperti kulit terbakar, garis-garis halus dan risiko kanker kulit. Para ahli menganjurkan untuk menggunakan sunscreen yang sesuai dengan kondisi kulit Anda setiap hari. 

Jika memiliki pertanyaan seputar sunscreen dan kulit sebaiknya periksakan ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi yang terdapat pada aplikasi Ai Care. 

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Rabu, 26 Juni 2024 | 14:57

Cassata, C. (2024). Health Experts Debunk 4 Anti-Sunscreen Myths Spreading on TikTok. Available from: https://www.healthline.com/health-news/anti-sunscreen-myths-debunked

National Academies. Available from: https://www.nationalacademies.org/based-on-science/sunscreen-does-not-cause-skin-cancer

Walsh, A. (2024). Mineral vs. Chemical Sunscreen: Which Is Better for Your Skin?. Available from: https://www.goodrx.com/health-topic/dermatology/mineral-vs-chemical-sunscreen

Mayo Clinic Health System. Top 10 myths about sunscreens. Available from: https://www.mayoclinichealthsystem.org/hometown-health/speaking-of-health/myth-or-fact-coconut-is-an-effective-sunscreen