Ini adalah tahun ketiga bagi umat muslim sedunia untuk menjalani bulan Ramadan di tengah pandemi. Tentunya perlu disadari bahwa datangnya bulan suci Ramadan tahun ini masih memiliki potensi kenaikan kasus Covid-19 seiring dengan meningkatnya mobilitas dan kegiatan masyarakat.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito mengingatkan bahwa sebaiknya masyarakat tetap berupaya mencegah penularan saat melakukan aktivitas maupun ketika beribadah selama bulan puasa, terlebih menjelang hari raya Idul Fitri yang disertai dengan tradisi mudik lebaran. Meskipun pemeriksaan swab antigen dan PCR tidak lagi menjadi syarat perjalanan, namun pemeriksaan tetap penting dilakukan terutama ketika bergejala maupun saat berkontak erat dengan orang positif Covid-19. Untuk mencegah infeksi semakin meningkat, pemerintah juga akan mengejar program vaksinasi, baik vaksinasi dosis primer maupun vaksin booster.

Bolehkah Mendapatkan Vaksin Primer atau Booster Vaksin Covid-19 Saat Berpuasa?

MUI telah mengeluarkan fatwa no 13 tahun 2021 tentang Hukum Vaksinasi Covid-19 pada saat berpuasa. Fatwa tersebut menyatakan bahwa vaksinasi Covid-19 tidak membatalkan puasa dan boleh dilakukan oleh umat Islam yang sedang berpuasa. Proses vaksinasi bisa dilakukan di siang hari saat menjalankan ibadah puasa, tidak akan memberikan pengaruh apapun terhadap tubuh, dan tidak akan membuat puasa batal.

WHO juga merekomendasikan vaksinasi baik dosis primer atau booster untuk bisa diperoleh kapanpun di bulan Ramadan. Tidak ada alasan untuk menunda mendapatkan dosis booter, karena vaksin tidak mengganggu tubuh yang sedang berpuasa.

Manfaat Booster Vaksin Covid-19

Umumnya semua orang yang telah mendapatkan dosis primer lengkap akan terlindungi dari gejala yang memburuk dan risiko kematian akibat Covid-19. Namun, efektivitas vaksin tentunya akan berkurang dari waktu ke waktu, sehingga bukanlah hal yang baru bila Anda membutuhkan dosis booster untuk memperpanjang perlindungan kekebalan tubuh dari infeksi SARS-Cov-2

Dilansir WebMD, penelitian menemukan bahwa mendapatkan booster vaksin memberikan sejumlah manfaat, di antaranya:

• Secara umum, antibodi dari vaksin akan menurun seiring waktu sehingga dibutuhkan booster untuk meningkatkannya kembali
• Tingkat antibodi yang lebih tinggi membuat kemungkinan orang terinfeksi Covid-19 menjadi lebih kecil
• Booster vaksin memberi perlindungan lebih lanjut terhadap varian Omicron yang lebih mudah menular dibandingkan varian lainnya

Apabila Anda telah mendapatkan vaksin primer dengan dosis lengkap dan booster vaksin, bukan berarti Anda sudah kebal dan bisa bebas beraktivitas tanpa mengikuti protokol kesehatan. Setelah mendapatkan booster vaksin, Anda tetap harus menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air bersih, mengikuti protokol kesehatan ketika bepergian, dan berolahraga rutin agar tetap bugar sepanjang bulan Ramadan. Selamat menjalankan ibadah puasa.

Mau tahu informasi dan artikel kesehatan mengenai penyakit Covid-19!, cek di sini ya!