• Beranda
  • covid-19
  • Penyebab dan Cara Mengatasi Nyeri di Lengan Bekas Suntikan Vaksin Covid-19

Penyebab dan Cara Mengatasi Nyeri di Lengan Bekas Suntikan Vaksin Covid-19

Penyebab dan Cara Mengatasi Nyeri di Lengan Bekas Suntikan Vaksin Covid-19

Bagikan :


Salah satu keluhan yang banyak dirasakan setelah mendapat suntikan vaksin adalah nyeri di lengan di area vaksin disuntikkan. Banyak yang mengalami nyeri ini hanya beberapa jam, namun ada juga yang merasakannya selama beberapa hari. Sebenarnya, apa penyebab nyeri di lengan setelah mendapat vaksinasi tersebut dan bagaimana cara meredakannya?

 

Penyebab Nyeri di Lengan Bekas Suntikan Vaksin Covid-19

Dilansir dari laman Livestrong, sekitar 75 persen orang yang sudah menjalani vaksin Covid-19 merasakan nyeri di lengan tempat vaksin disuntikkan. Setelah dosis vaksin kedua, sekitar 27 persen mengalami pembengkakan. Meskipun Anda sudah pernah merasakan nyeri setelah suntik sebelumnya, namun sebagian besar merasa nyeri setelah vaksin Covid-19 jauh lebih hebat.

 

Rasa nyeri pada bekas suntikan Covid-19 di lengan adalah hal yang wajar. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), rasa nyeri ini adalah tanda bahwa tubuh sedang membentuk kekebalan pada virus Covid-19.

 

Ketika tubuh menerima vaksin, tubuh akan bereaksi dengan mengeluarkan senyawa tertentu untuk merespon vaksin tersebut. Salah satu bentuk responnya adalah pembengkakan dan nyeri di area suntikan.

 

Mengatasi nyeri di lengan akibat vaksin Covid-19

Reaksi orang setelah menerima vaksin tentunya berbeda-beda. Jika nyeri di lengan yang divaksin benar-benar tidak tertahankan, Anda bisa meredakannya dengan beberapa cara berikut:

1. Kompres

Umumnya nyeri setelah vaksin dapat mereda dalam hitungan jam. Namun jika nyeri terasa berlarut-larut bahkan melebar, Anda dapat meredakan nyeri dengan mengompres bekas suntikan menggunakan kompres dingin.

Cara paling mudah adalah dengan menggunakan es batu yang dibalut dengan handuk atau kain tipis lalu dikompreskan ke area bekas suntikan. Kompres selama 10-15 menit sehari sekali atau hingga lengan terasa nyaman. Cara ini dipercaya dapat mengurangi potensi pembengkakan, kulit kemerahan dan melancarkan peredaran darah.

 

2. Peregangan ringan di area lengan

Kebanyakan orang yang mengalami nyeri di lengan setelah vaksin enggan beraktivitas menggunakan lengan tersebut. Padahal dengan melakukan peregangan ringan justru dapat melancarkan peredaran darah dan membantu meredakan nyeri bekas suntikan.

 

Olahraga yang bisa Anda lakukan untuk meredakan nyeri ini di antaranya:

  • Rentangkan lengan lurus ke samping setinggi bahu dngan telapak tangan terbuka
  • Putar lengan secara perlahan membentuk lingkaran kecil ke belakang
  • Ulangi semua gerakan dengan gerakan melingkar ke depan

 

Meskipun Anda disarankan untuk banyak menggerakkan lengan, namun hindari memberi beban atau tekanan pada lengan yang disuntik. Untuk sementara, bebaskan lengan yang disuntik dari melakukan pekerjaan berat yang membuat nyeri semakin terasa.

 

3. Minum obat pereda nyeri

Selain dengan menggerakkan lengan, nyeri setelah vaksin dapat diredakan dengan minum obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti paracetamol atau ibuprofen. Anda bisa mengonsumsi anti-nyeri sebelum atau setelah mendapat suntikan.

 

4. Suntik di lengan yang jarang Anda gunakan

Bagi Anda yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 atau belum mendapat vaksin dosis kedua, jika Anda khawatir terganggu dengan rasa nyeri di lengan aktif maka Anda bisa meminta suntikan di lengan yang jarang Anda gunakan. Apabila Anda sering menggunakan tangan kanan untuk beraktivitas, maka mintalah suntik di lengan kiri agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari Anda.

 

Mau tahu informasi dan artikel kesehatan mengenai penyakit Covid-19? Cek di sini, ya!