Tanya Dokter

Beranda / Tanya Dokter

Pertanyaan Anda


13 Oktober 2023
Kandungan & Kewanitaan

Hamil di luar kandungan

Info Penanya : MS

Siang dok, saya riwayat operasi karena hamil di luar kandungan, ini adalah kehamilan pertama saya. Yang ingin saya tanyakan, apakah saya masih bisa hamil lagi dok?

Share

Dijawab oleh
Dijawab Oleh : dr. Giovanni Frans Alvin

Hai, terima kasih telah bertanya di Tanya Dokter Ai Care

Kehamilan di luar kandungan atau kehamilan ektopik adalah satu keadaan di mana sel telur yang telah dibuahi tidak menempel di rahim. Kasus ini jarang terjadi, namun kehamilan ektopik dapat dialami oleh setiap wanita yang aktif secara seksual.

Pada proses kehamilan normal, sel telur yang telah dibuahi oleh sel sperma akan menetap sementara di saluran indung telur atau tuba falopi. Selanjutnya sel telur menuju rahim dan berkembang hingga masa persalinan tiba.

Walaupun terkadang tidak menempel di rahim, sel telur tetap berkembang seperti embrio normal pada umumnya. Namun, perkembangan ini tidak akan berakhir menjadi kehamilan atau janin yang sehat, seperti pada kasus kehamilan ektopik.

Penyebab kehamilan ektopik paling sering yaitu kerusakan pada saluran indung telur. Kerusakan atau menyempitnya saluran indung telur membuat sel telur tidak dapat bermigrasi ke rahim. Penyebab lainnya berupa penyakit radang panggul, gangguan keseimbangan hormon, dan kelainan bawaan lahir pada saluran indung telur.

Terdapat beberapa faktor risiko yang meningkatkan kejadian kehamilan ektopik antara lain hamil di usia lebih dari 35 tahun, penyakit menular seksual, penggunaan alat kontrasepsi spiral (IUD) dan hamil di luar kandungan sebelumnya.

Keadaan ini cenderung tidak menunjukkan gejala spesifik pada tahap awal, hanya gejala umum kehamilan seperti terlambat haid, payudara mengeras, mual, dan keram perut. Pada minggu ke-6 hingga ke-8 kehamilan mulai muncul gejala spesifik. Gejala spesifik berupa perdarahan ringan hingga berat dari vagina dengan warna darah yang lebih gelap dari menstruasi, nyeri pada salah satu sisi perut bagian bawah, dan nyeri hebat di bagian panggul, bahu, atau leher.

Mengenai pertanyaan Anda, sekitar 70% wanita yang memiliki riwayat kehamilan ektopik sebelumnya dapat hamil kembali, tetapi memiliki risiko kehamilan ektopik berulang sebesar 10%-20%. Terdapat beberapa tips untuk mengurangi risiko terjadinya kehamilan ektopik, seperti:

  • Menghindari perilaku yang meningkatkan terjadinya infeksi menular seksual
  • Menerapkan pola hidup sehat seperti tidak merokok
  • Menjaga berat badan ideal sebelum hamil
  • Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan kandungan ke dokter sejak trimester 1
  • Konsultasi ke dokter apabila terdapat satu atau lebih gejala di atas selama masa kehamilan

Apabila muncul gejala seperti muncul keputihan berwarna kehijauan atau kekuningan serta berbau amis dan menyengat, nyeri hebat pada satu sisi perut bawah, keluar darah yang berwarna gelap dan banyak dari vagina, dianjurkan untuk konsultasi ke fasilitas kesehatan terdekat atau dokter, terutama dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Pengobatan penyakit akan disesuaikan dengan tingkat keparahannya.

Anda dianjurkan agar berkonsultasi terlebih dahulu dan memeriksakan diri secara rutin ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan, untuk mempersiapkan kehamilan selanjutnya Dokter akan membantu Anda dalam mempersiapkan program kehamilan Anda.

Semoga jawaban ini membantu Anda. Bila mengalami keluhan kesehatan atau ingin bertanya seputar informasi kesehatan, dapat berkonsultasi langsung dengan dokter di Aplikasi Ai Care. Unduh Aplikasi Ai Care di Appstore dan Playstore Anda!

Share
Silahkan Klik "Tanya Dokter" Untuk Mengajukan Pertanyaan Anda

Diskusi Terbaru