5 Penyebab Insomnia pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya

ADS

287 x 220

Bagikan :


Saat hamil, tubuh ibu mengalami banyak perubahan, termasuk salah satunya mengalami insomnia. Insomnia ini dapat terjadi di awal kehamilan hingga mendekati masa persalinan. Umumnya kondisi ini tidak berbahaya, namun cukup mengganggu sebab ibu hamil membutuhkan waktu istirahat yang cukup bagi perkembangan janin. Apa penyebab insomnia saat hamil dan bagaimana mengatasinya?

 

Penyebab insomnia pada ibu hamil

Insomnia adalah hal yang jamak dialami oleh ibu hamil. Dilansir dari American Preganncy Association, sekitar 78 persen ibu hamil dapat mengalami insomnia selama kehamilan. Sebagian ibu hamil dapat mengalami insomnia ketika awal kehamilan atau pada trimester akhir.

Dilansir dari WebMD, ada beberapa penyebab ibu hamil mengalami susah tidur, di antaranya:

1. Sakit punggung dan kram

Nyeri punggung dan kaki kram adalah hal yang paling sering dialami oleh ibu hamil terutama ketika kehamilan memasuki trimester akhir. Hal ini dapat menyebabkan susah tidur yang dapat menyebabkan insomnia dan kelelahan pada ibu hamil. Untuk mengatasinya, ibu hamil bisa tidur dengan posisi menyamping dan mengapit guling atau bantal untuk membantu mengurangi tekanan. Sedangkan untuk mengurangi kaki kram, ibu hamil dapat mencoba meninggikan kaki atau mengganjal kaki dengan bantal saat tidur.

2. Mual dan muntah

Mual dan muntah seperti morning sickness adalah hal yang wajar dialami ibu hamil. Meskipun diberi nama morning sickness, namun mual yang dirasakan dapat berlangsung sepanjang hari, tidak hanya saat pagi hari. Untuk mengurangi mual dan muntah saat hamil, bumil bisa mencoba mengonsumsi jahe, mengurangi makanan dan minuman yang bersifat asam, dan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin B. Untuk membantu tidur lebih nyenyak, bisa menggunakan bantuan minyak aromaterapi yang juga meredakan mual.

3. Rasa ingin berkemih

Saat hamil, bumil akan menjadi lebih sering berkemih termasuk ketika jam tidur. Tak jarang keinginan untuk berkemih ini dapat membuat ibu hamil terbangun di tengah tidurnya. Seiring dengan membesarnya janin, kandung kemih akan terdesak sehingga kapasitasnya menyusut. Akibatnya, ibu hamil jadi lebih sering buang air kecil untuk mengosongkan kandung kemih. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan buang air kecil sebelum tidur untuk mengurangi frekuensi terbangun di tengah tidur.

4. Heartburn

Heartburn adalah munculnya rasa panas seperti terbakar di dada dan tenggorokan. Rasa ini muncul akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan. Kondisi ini kerap terjadi akibat perubahan hormon progesteron yang mengakibatkan otot-ototnya pencernaan mengendur sehingga katup sfingter antara perut dan kerongkongan ikut mengendur. Akibatnya, asam lambung di kerongkongan mudah naik ke tenggorokan.

Heartburn bisa muncul kapan saja termasuk di jam tidur. Untuk meredakannya, Anda bisa mengonsumsi air di sela makan dan hindari segera berbaring setelah makan.

5. Gangguan kecemasan

Menjelang hari persalinan, banyak ibu merasakan kecemasan ketika memikirkan tentang persalinan. Hal ini juga dapat membuat istirahat bumil tidak maksimal sehingga mengalami susah tidur. Bumil dapat meredakan kecemasan dengan melakukan hal yang menyenangkan, latihan relaksasi, dan banyak berkonsultasi dengan dokter untuk lebih memahami persalinan. Dengan mengetahui lebih banyak mengenai persalinan yang akan dijalani bisa membuat ibu hamil lebih siap dan tenang.

 

Writer: Ratih

Edited By: dr. Ayu Munawaroh

Last Updated: 5-Oct-2021

 

Sumber:

  1. Wilson DR. How to Kick Insomnia in Early Pregnancy (2018). Available from: https://www.healthline.com/health/pregnancy/early-insomnia.
  2. Hashmi AM, Bhatia SK, et al. Insomnia during pregnancy: diagnosis and rational interventions. Pak J Med Sci. 2016;32(4):1030-7.
  3. NHS. Tiredness and sleep problems. Available from: https://www.nhs.uk/pregnancy/related-conditions/common-symptoms/tiredness/.
  4. Sleep Foundation. Sleeping During Your Third Trimester (2020). Available from: https://www.sleepfoundation.org/pregnancy/sleeping-during-3rd-trimester.