• Beranda
  • penyakit
  • Syringoma, Bintik Kecil yang Termasuk Tumor Jinak di Kulit

Syringoma, Bintik Kecil yang Termasuk Tumor Jinak di Kulit

Syringoma, Bintik Kecil yang Termasuk Tumor Jinak di Kulit
Ilustrasi bintik atau benjolan di wajah. Credits: Freepik.

Bagikan :


Munculnya benjolan atau bintik kecil di kulit bisa bisa disebabkan oleh banyak hal. Salah satu penyakit dengan gejala benjolan atau bintik di kulit adalah Milia dan Syringoma. Keduanya sama-sama dapat menyebabkan bintik yang sering ditemukan di sekitar mata, wajah atau dada. Namun, kedua penyakit ini tidak sama.

Milia adalah kondisi bintik kecil pada kulit yang berisi protein keratin dan kebanyakan berwarna putih. Sementara itu, syringoma tergolong sebagai tumor jinak dengan bintik berwarna kuning atau mirip seperti warna kulit alami. Syringoma berasal dari pertumbuhan berlebih sel-sel di kelenjar keringat pada lapisan kulit.

 

Syringoma dan Penyebabnya

Syringoma adalah bintik keras yang menyerupai jerawat pada kulit dan biasanya muncul seperti bintik berkelompok, terutama di wajah. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, syringoma sering kali terjadi karena pertumbuhan berlebihan sel-sel di kelenjar keringat. Kelenjar ini adalah kelenjar keringat yang berperan menghasilkan keringat untuk membantu tubuh dalam proses pendinginan saat suhu tubuh meningkat.

Selain itu, Syringoma juga dapat disebabkan oleh faktor genetik, kondisi medis dan juga faktor-faktor lain seperti:

Stres

Stres dapat memengaruhi aktivitas kelenjar keringat dan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan pertumbuhan berlebihan sel-sel di kelenjar keringat.

Aktivitas fisik

Saat melakukan aktivitas fisik intens, tubuh akan menghasilkan lebih banyak keringat untuk menurunkan suhu tubuh. Hal ini dapat memicu aktivitas berlebihan kelenjar keringat.

Suhu tinggi

Suhu lingkungan yang panas dapat merangsang kelenjar keringat untuk bekerja lebih keras agar bisa membantu mendinginkan tubuh.

Faktor genetik

Faktor genetik tertentu bisa menjadi penyebab terjadinya syringoma, yang juga bisa diwariskan pada keturunannya.

Kondisi kesehatan

Syringoma juga dapat terjadi pada orang dengan kondisi kesehatan tertentu, misalnya seperti sindrom Down atau diabetes.

Baca Juga: Berbahayakah Milia, Bintik Putih di Wajah?

 

Jenis-Jenis Syringoma

Berdasarkan penyebab dan faktor risikonya, secara umum Syringoma dikategorikan menjadi beberapa, di antaranya:

Syringoma terlokalisir

Jenis syringoma ini mengacu pada bintik yang hanya muncul di salah satu area tubuh tertentu, misalnya wajah. Jenis syringoma ini adalah jenis yang paling umum ditemukan dan tidak terkait dengan kondisi kesehatan tertentu.

Syringoma terkait Sindrom Down

Pada beberapa kasus, Syringoma muncul pada orang dengan sindrom Down akibat adanya perubahan genetik di dalam tubuh yang turut memengaruhi kelenjar keringat.

Syringoma eruptif

Syringoma jenis ini melibatkan munculnya bintik di beberapa bagian tubuh berbeda dan tidak terpusat di satu area tubuh seperti jenis syringoma yang terlokalisir. Biasanya syringoma dengan bintik pada beberapa bagian tubuh banyak ditemukan pada orang dewasa, dan sering memengaruhi individu dengan warna kulit yang lebih gelap.

Syringoma familial

Beberapa jenis syringoma ini diturunkan secara genetik di dalam anggota keluarga kandung. 

Baca Juga: 5 Kebiasaan Baik untuk Mencegah Kanker Kulit

 

Apakah Syringoma Perlu Diobati?

Secara medis Syringoma bukanlah sesuatu yang berbahaya. Namun jika Anda ingin menghilangkannya karena alasan estetika dan rasa tidak nyaman yang ditimbulkannya, ada beberapa pengobatan yang bisa dilakukan:

  • Bedah listrik (diatermi), yaitu prosedur menggunakan arus listrik dan menghasilkan panas di bawah kulit untuk menghancurkan dan menghilangkan bintik-bintik syringoma
  • Terapi laser, yaitu penggunaan sinar laser yang kuat dan terfokus untuk mengurangi bintik syringoma
  • Dermabrasi, yaitu proses mengikis lapisan permukaan kulit untuk pertumbuhan lapisan kulit yang baru
  • Eksisi, yaitu prosedur bedah di mana dokter memotong dan mengangkat bintik syringoma 
  • Beberapa dokter juga meresepkan obat minum dan obat oles untuk mengurangi keluhan terkait bintik syringoma, pemakaian obat harus dilakukan di bawah pengawasan dan resep dokter

Bicarakan kembali dengan dokter apabila syringoma yang Anda miliki terkait dengan faktor genetik atau kondisi kesehatan tertentu. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store terkait syringoma atau keluhan kulit lainnya.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Rabu, 10 Januari 2024 | 07:26

WebMD (2022). What to Know About Milia. Available from: https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/what-to-know-about-milia 

Cleveland Clinic (2022). Syringoma. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/23321-syringoma 

Yankes Kemkes (2022). Syringoma. Available from: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/638/syringoma 

Cleveland Clinic (2022). Milia. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17868-milia 

American Osteopathic College of Dermatology. Syringoma. Available from: https://www.aocd.org/page/Syringoma 

Bonnie D. Hodge, et all (2022). Anatomy, Skin Sweat Glands. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482278 

Cleveland Clinic (2023). Diathermy. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/24926-diathermy