Tanya Dokter

Beranda / Tanya Dokter
Pertanyaan Anda

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 08:20
Obat Keras

Satrline

FA
Info Penanya : FA

Dokter saya sedang depresi terus dikasi obat satrline ternyata obat itu memberi efek samping yang buruk sekali sampai sekarang efek samping nya belum hilang padahal sudah beberapa hari saya berhenti minum obat satrline bagaimana cara mengatasinya menghilangkan efek samping nya dok tolong dijawab 🥹

Share

Dijawab Oleh
Dijawab Oleh : dr. Reza Dirgahayu Putri

Hai, terima kasih telah bertanya di Tanya Dokter Ai Care.

Saya memahami bahwa saat ini Anda merasa khawatir akan efek samping yang ditimbulkan dari obat. Namun perlu dikonfirmasi beberapa hal, yaitu: 

  • Apakah obat yang dimaksud adalah Sertraline?
  • Sudah berapa lama konsumsi obat tersebut?
  • Apakah ada obat lain yang dikonsumsi?
  • Apa efek samping yang dirasakan?

Sebelumnya akan saya jelaskan terlebih dahulu apa itu obat Sertraline. Sertraline adalah obat antidepresan yang digunakan untuk meminimalisir gejala depresi, gangguan obsesif-kompulsif, gangguan panik, gangguan stres pascatrauma, gangguan kecemasan sosial, gangguan dysphoric pramenstruasi (gangguan mood yang disebabkan oleh hormon). 

Obat ini memiliki kegunaan untuk mengembalikan keseimbangan serotonin yang berfungsi sebagai zat dalam otak yang memiliki peranan dalam mengatur suasana hati seseorang. Dengan meningkatnya kadar serotonin, maka seseorang pun menjadi lebih nyaman dan tenang. Tidak hanya itu, suasana hati, pola tidur, dan nafsu makan pun juga dapat terkontrol.

Sertraline hanya boleh dikonsumsi dengan resep dokter mengingat obat ini merupakan golongan obat keras. Hal ini bertujuan untuk menyesuaikan dosis dengan kondisi yang dialami dan mencegah overdosis serta efek samping. 

Efek samping dari sertraline berbeda pada setiap individu. Berikut adalah efek samping yang bisa timbul dari penggunaan Sertraline:

  • Efek samping umum : mual, sakit kepala, gangguan tidur, diare, mulut kering, sakit kepala, mudah lelah atau lemas.
  • Efek samping serius : reaksi alergi, penambahan berat badan atau penurunan berat badan, berdebar, menggigil, merasakan kegembiraan yang luar biasa (euforia) atau perasaan gelisah yang membuat Anda tidak bisa diam, bagian putih bola mata Anda menjadi kuning atau kulit Anda menjadi kuning (ikterik), nyeri dada, sesak napas, kejang, gangguan ereksi, perdarahan (bisa dalam bentuk batuk darah, terdapat darah pada urin, BAB berwarna hitam atau terdapat darah merah segar, muntah darah, perdarahan pada gusi, mengalami memar yang muncul tanpa sebab).

Sertraline juga dapat berinteraksi dengan obat lain yang dapat menimbulkan efek samping sehingga pengunaannya harus dibawah pengawasan dokter. Berikut adalah interaksi obat yang perlu diperhatikan ketika sedang mengonsumsi Sertraline: 

  • Interaksi dengan pengencer darah (warfarin, aspirin) dan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) karena dapat meningkatkan risiko perdarahan.
  • Interaksi dengan obat antidepresan lain karena dapat menyebabkan kadar serotonin dalam tubuh terlalu banyak.
  • Interaksi dengan obat antipsikotik seperti haloperidol yang dapat meningkatkan risiko efek samping.
  • Interaksi dengan obat anti kejang seperti phenytoin dan carbamazepine yang dapat memengaruhi kadar sertraline dalam darah.

Saat ini untuk mengurangi atau tidak memperparah keluhan yang terjadi, hal yang bisa Anda lakukan adalah:

  • Konsumsi air putih minimal 2 lt/ hari untuk membantu mengeluarkan sisa obat dalam tubuh
  • Istirahat cukup 
  • Hentikan obat bila menimbulkan reaksi alergi atau efek samping serius
  • Kelola stres dengan terapi relaksasi pernapasan (menarik dan menghembuskan napas masing-masing 3 detik)
  • Bercerita dan meminta dukungan kepada orang terdekat Anda
  • Penanganan lainnya disesuaikan dengan efek samping yang dirasakan

Anda sangat disarankan untuk segera konsultasi langsung ke dokter yang ahli di bidang ini yaitu dokter Spesialis Kejiwaan. Dokter akan memeriksa lebih lanjut terkait efek samping yang Anda alami, melakukan pemeriksaan lanjutan, mengatur kembali dosis dengan menyesuaikan dengan kondisi atau mengganti jenis obat dan merujuk Anda kepada dokter yang ahli di bidangnya sesuai dengan efek samping yang dirasakan apabila diperlukan.

Apabila Anda mengalami sakit kepala tak tertahankan, halusinasi, kejang, perdarahan, nyeri dada atau sesak napas mintalah kepada orang terdekat untuk membawa Anda ke fasilitas kesehatan terdekat seperti IGD.

Semoga jawaban ini membantu Anda. Bila mengalami keluhan kesehatan atau ingin bertanya seputar informasi kesehatan, dapat berkonsultasi langsung dengan dokter di Aplikasi Ai Care. Unduh Aplikasi Ai Care di Appstore dan Playstore Anda!

Share
Silahkan Klik "Tanya Dokter" Untuk Mengajukan Pertanyaan Anda

Diskusi Terbaru