Terbangun di tengah malam merupakan hal yang cukup umum terjadi pada banyak orang. Meskipun terbangun sesekali bisa dianggap normal, namun jika kondisi ini terjadi secara terus-menerus, tentunya bisa menimbulkan kelelahan, mengganggu kesehatan mental, dan berdampak negatif pada produktivitas sehari-hari.

Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk memahami terlebih dahulu apa yang menjadi penyebab sering terbangun di malam hari.

Penyebab Sering Terbangun saat Tidur di Malam Hari

Stres dan kecemasan

Stres dan kecemasan adalah salah satu penyebab utama gangguan tidur. Pikiran yang terus-menerus aktif atau terlalu mengkhawatirkan hal-hal yang belum terjadi, dapat membuat stres yang berlebihan, sehingga membuat otak sulit untuk benar-benar tenang sepanjang malam.

Ketika tubuh mulai memasuki fase tidur dalam (deep sleep), gangguan pikiran ini bisa muncul kembali tanpa disadari, sehingga mengganggu tidur yang nyenyak. Kondisi ini biasanya dialami oleh mereka yang memiliki tanggung jawab besar, sedang menghadapi masalah pribadi, atau mengalami tekanan tinggi dalam pekerjaan.

Konsumsi kafein dan alkohol

Mengonsumsi minuman yang mengandung kafein, seperti teh, soda, atau kopi, mendekati waktu tidur dapat mengganggu siklus tidur Anda. Kafein adalah stimulan yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan menunda proses tidur, sehingga membuat Anda lebih sulit untuk tidur.

Selain itu, meskipun alkohol sering dianggap sebagai minuman untuk membantu tidur dan membuat Anda merasa mengantuk, namun kenyataannya alkohol justru dapat mengganggu fase tidur, terutama fase tidur dalam (deep sleep). Mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan gangguan tidur dan membuat Anda mudah terbangun di tengah malam.

Untuk menjaga kualitas tidur dan mengurangi kemungkinan terbangun di malam hari, disarankan untuk membatasi konsumsi kafein, terutama pada sore atau malam hari, serta membatasi konsumsi alkohol.

Baca Juga: Penyebab Sulit Tidur yang Dialami Lansia

Siklus tidur yang terganggu

Siklus tidur manusia terbagi menjadi beberapa tahap, yaitu fase tidur ringan, tidur dalam, hingga fase REM (Rapid Eye Movement). Ada kalanya Anda mudah terbangun saat berada di fase tidur ringan.

Perubahan rutinitas tidur, kerja malam, atau penggunaan gadget dapat memengaruhi siklus ini. Hal ini menyebabkan Anda lebih sering terbangun di tengah malam.

Gangguan kesehatan

Gangguan kesehatan seperti sleep apnea, naiknya asam lambung, gangguan hormon, atau nyeri tubuh bisa membuat tidur menjadi tidak nyaman. Untuk mengatasi gangguan tidur, Anda perlu terlebih dahulu mengatasi gangguan kesehatan yang dialami.

Anda perlu memeriksakan diri dan berkonsultasi dengan dokter bila sering terbangun di tengah malam karena gangguan pernapasan, atau masalah kesehatan lainnya.

Baca Juga: Sudah Tidur Cukup Tetapi Masih Mengantuk, Apa Penyebabnya?

Lingkungan tidur yang tidak nyaman

Kondisi lingkungan di sekitar tempat tidur sangat berpengaruh dalam kualitas tidur. Suhu kamar yang terlalu panas, terlalu dingin, pencahayaan berlebihan, kasur yang terlalu keras, kasur yang terlalu empuk, atau kebisingan, sering membuat Anda sulit tidur atau sering terbangun di tengah tidur.

Idealnya, kamar tidur sebaiknya memiliki suhu yang sejuk, minim cahaya, dan bebas dari gangguan suara bising.

Kebiasaan yang buruk

Beberapa orang memiliki kebiasaan buruk seperti begadang, tidur siang terlalu lama, atau menggunakan gadget menjelang tidur, yang dapat memengaruhi ritme tidur. Kebiasaan tersebut menyebabkan tubuh sulit masuk ke dalam pola tidur yang stabil.

Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, Anda perlu menjaga pola tidur teratur dan menghindari penggunaan gadget setidaknya satu jam sebelum tidur.

Jika Anda telah menerapkan pola tidur yang baik, menata lingkungan tidur yang nyaman, menghindari kafein dan alkohol, namun masih sering terbangun di malam hari, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!