Bagi pemilik eksim, eksim dapat kambuh kapan saja ketika terpapar hal-hal yang dapat memicu eksim. Eksim juga dapat kambuh selama kehamilan, bahkan pada ibu hamil yang sebelumnya tidak memiliki riwayat eksim.
Apa Itu Eksim?
Eksim sebenarnya bukanlah istilah untuk menyebut secara spesifik suatu penyakit atau kondisi. Eksim adalah suatu kondisi ketika kulit mengalami ruam merah akibat iritasi atau kulit pecah-pecah dan gatal. Kondisi ini dapat muncul di tangan, kaki, pergelangan tangan, kelopak mata, leher, dan lekukan pada siku dan lutut.
Istilah eksim sering kali disamakan dengan dermatitis atopik, namun menurut Everyday Health, dermatitis atopik adalah salah satu jenis eksim yang paling umum. Dermatitis atopik merupakan kondisi eksim yang kronis dan cukup parah. Hal ini ditandai dengan kulit pecah-pecah dan mengeluarkan air ketika digaruk.
Baca Juga: Jangan Digaruk, Ini yang Harus Dilakukan Ketika Gatal Eksim Kambuh
Penyebab Eksim pada Ibu Hamil
Ibu hamil yang memiliki riwayat eksim berisiko mengalami eksim selama kehamilan. Tidak hanya itu, sebagian ibu hamil juga dapat mengalami eksim untuk pertama kalinya selama kehamilan. Risiko mengalami eksim juga meningkat jika Anda memiliki riwayat eksim dalam keluarga.
Belum diketahui dengan pasti penyebab munculnya eksim pada ibu hamil. Namun beberapa faktor seperti perubahan hormon dan perubahan sistem kekebalan tubuh diduga menjadi penyebabnya.
Pada ibu hamil, perubahan hormon dapat memengaruhi keseimbangan sel yang melindungi skin barrier. Ketika ini terjadi, sistem kekebalan tubuh akan mulai menyerang sel kulit yang dapat memicu terjadinya eksim.
Dilansir dari What to Expect, penyebab ibu hamil mengalami eksim diduga karena peningkatan sel darah putih aktif yang disebut limfosit T. Adanya mutasi pada sel limfosit T diduga dapat memicu terjadinya eksim pada ibu hamil.
Meskipun demikian, tidak semua ibu hamil berisiko mengalami eksim kambuh. Pada beberapa ibu hamil dengan riwayat eksim justru tidak mengalami kekambuhan selama kehamilan.
Baca Juga: Perbedaan Antara Eksim dan Psoriasis
Gejala Eksim pada Ibu Hamil
Gejala eksim pada ibu hamil tidak jauh berbeda dengan gejala eksim pada umumnya. Beberapa gejala yang dapat muncul antara lain:
- Kulit kemerahan dan kasar
- Kulit kering, sensitif dan meradang
- Kulit muncul bercak-bercak kasar atau bersisik yang dapat mengeluarkan kerak atau cairan
- Muncul benjolan gatal berkelompok dan mungkin berkerak
Gejala eksim tidak menular. Menyentuh luka atau kulit kering pengidap eksim tidak menyebabkan seseorang tertular eksim. Namun kondisi ini dapat diturunkan dari ibu ke anak.
Penanganan Eksim pada Ibu Hamil
Dalam kebanyakan kasus, eksim pada ibu hamil dapat diredakan dengan memberikan pelembap atau salep. Jika eksim cukup parah, dokter dapat meresepkan salep steroid untuk dioleskan ke kulit dan obat antihistamin. Beberapa pencegahan eksim yang dapat dilakukan antara lain:
- Hindari pemicu eksim. Kondisi eksim dapat dipicu oleh iritan seperti bulu hewan, debu, serbuk sari, perhiasan dan produk perawatan tubuh yang mengandung alkohol.
- Hindari produk yang menggunakan pewangi. Beberapa produk perawatan alkohol seperti body lotion mengandung parfum yang dapat memicu terjadinya eksim, terutama pada pemilik kulit sensitif.
- Hindari berendam atau berenang di air panas. Jika ingin mandi, berenang atau berendam sebaiknya pilih air dengan suhu suam-suam kuku.
- Gunakan sabun atau pembersih berbahan lembut. Sabun mandi atau pembersih wajah dapat mengandung bahan-bahan yang memicu eksim. Sebaiknya gunakan produk yang terbuat dari bahan-bahan yang lembut dan bersifat hypoallergenic.
- Oleskan pelembap secara rutin. Selalu oleskan pelembap pada kulit setelah mandi atau ketika kulit terasa kering. Pilih pelembap yang diformulasikan untuk kulit kering dan mampu mengunci kelembapan kulit.
Eksim pada ibu hamil umumnya tidak berbahaya, namun pada eksim yang parah kondisi ini dapat mengganggu aktivitas Anda. Jika membutuhkan konsultasi mengenai masalah kesehatan, Anda bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang dapat diunduh di ponsel.
Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina