Sama seperti orang dewasa, anak-anak usia 1 tahun ke atas membutuhkan asupan air putih untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Dikutip dari Healthline, air putih adalah salah satu sumber cairan yang dibutuhkan tubuh anak agar tidak dehidrasi. Minum air putih juga berguna untuk memperlancar buang air besar, terutama mereka yang seringkali mengalami sembelit dan menangis sepanjang buang air besar.
Menurut CDC, anak-anak di atas 1 tahun sangat aktif bergerak, dengan adanya cairan tubuh yang cukup maka sendi akan terlumasi dengan baik, dan jaringan kulit tetap lembab. Air putih juga tidak mengandung kalori dan gula, sehingga tidak berbahaya bagi kesehatan anak.
Kebutuhan air minum balita
Anak-anak tidak harus dipaksa menghabiskan bergelas-gelas air. Anda bisa membaginya menjadi beberapa kali waktu minum yang berbeda dan disesuaikan dengan usianya. Dilansir Healthline, berikut adalah kebutuhan air minum balita.
- Anak usia 1 tahun 1 cangkir per hari
- Anak usia 2 tahun 2 cangkir per hari
- Dan seterusnya bertambah seiring usia
Jumlah air yang diminum juga biasanya ditentukan oleh jenis kelamin, usia dan level aktivitas.
Waspada dehidrasi pada anak
Dehidrasi, seperti dilansir Kidshealth adalah kondisi ketika tubuh tidak mendapatkan cukup cairan. Penyebabnya bisa beragam, umumnya karena muntah, diare, dan sakit tenggorokan atau sariawan yang menyebabkan anak rewel dan tidak mau makan dan minum.
Kenali tanda-tanda dehidrasi pada anak:
- Bibir terlihat kering dan anak malas membuka mulut
- Tidak ada air mata saat menangis
- Mata terlihat cekung
- Pada bayi, area fontanelle atau bagian ubun-ubun yang masih belum tertutup sempurna terlihat cekung
- Tidak ada jejak air seni di popok
- Anak menjadi rewel
- Anak merasa pusing dan kesadaran menurun
Bagaimana mengatasi dehidrasi pada anak?
Mengatasi dehidrasi ringan bisa dengan bantuan larutan oralit yang terbuat dari campuran air putih, gula dan garam. Namun ada juga cairan yang bisa Anda beli di apotik atau toko obat untuk mengatasi dehidrasi ringan.
- Pada bayi, hindari memberikan air putih saja, pastikan Anda memberi larutan oralit atau ASI
- Hindari memberikan jus buah, minuman bersoda, atau minuman dengan kandungan gula tinggi karena akan membuat kondisinya semakin parah
- Jangan memberikan obat diare atau mual tanpa petunjuk dokter
Bagaimana bila gejalanya memburuk?
Apabila ada tanda di bawah ini, artinya Anda harus segera membawa anak Anda ke unit gawat darurat terdekat.
- Tidak mau minum atau makan apapun selama beberapa jam
- Di bawah usia 1 tahun dan menolak minum ASI
- Muntah selama beberapa kali dalam 24 jam
- Muntahan terlihat hijau, merah atau coklat
- Tidak mau makan 3-4 hari lamanya
- Tidak terlihat membaik walau sudah minum larutan oralit
Untuk mencegah dehidrasi, pastikan anak mendapatkan cukup cairan tubuh. Biasakan anak minum air putih terutama bila cuaca sangat panas dan anak aktif berkegiatan fisik.
Writer: Agatha
Edited By: dr. Ayu Munawaroh
Last Updated: 14-Oct-2021
Sumber:
- Anzilotti AW. Dehydration (2020). Available from: https://kidshealth.org/en/parents/dehydration.html.
- Garone S. How Much Water Should Your Child Drink? (2021). Available from: https://www.healthline.com/health/childrens-health/how-much-water-should-a-toddler-drink.