Perawatan rambut berbahan dasar keratin biasanya diaplikasikan ke rambut untuk mendapatkan efek rambut yang lebih halus, lurus dan berkilau. Banyak orang memilih perawatan rambut ini karena dapat membuat rambut jadi lebih mudah diatur dan bebas kusut.
Tetapi Anda juga perlu tahu bahwa perawatan rambut keratin juga memiliki risiko dan efek samping yang bisa memengaruhi kondisi kesehatan.
Seperti Apakah Perawatan Rambut Keratin?
Keratin sebenarnya adalah jenis protein yang membantu pembentukan rambut, kuku, dan jaringan terluar kulit.
Banyak orang percaya bahwa perawatan rambut keratin membuat rambut lebih kuat, cerah dan lembut. Itulah mengapa banyak pula produk sampo dan kondisioner yang mengandung keratin.
Umumnya perawatan rambut keratin dilakukan melalui beberapa cara berikut:
- Mengaplikasikannya sebagai sampo atau kondisioner
- Mengaplikasikan setelah bersampo kemudian membilasnya
- Mengaplikasikannya setelah rambut dikeringkan kemudian menambahkan penggunaan alat catok (penyeterika) rambut untuk mengunci keratin pada rambut
Baca Juga: Vitamin dan Mineral yang Dibutuhkan untuk Pertumbuhan Rambut Sehat
Manfaat Perawatan Rambut Keratin
Perawatan rambut berbahan keratin membantu memberikan aneka manfaat, di antaranya:
- Rambut terasa lebih halus, berkilau dan selembut sutra
- Rambut terlihat lebih lurus
- Rambut lebih lembut dan tidak menggumpal
- Rambut lebih kuat dan tidak mudah patah
- Rambut terlihat lebih tebal
Baca Juga: Cara untuk Mencegah Rambut Bercabang Agar Rambut Kembali Sehat
Risiko dan Efek Samping Perawatan Rambut Keratin
Sebenarnya perawatan rambut berbahan keratin masih menimbulkan kontroversi di dunia kesehatan karena kandungan formaldehida dan bahan kimia lain yang melepaskan formaldehida dalam produk perawatan rambut berbahan keratin.
Menurut CDC, paparan formaldehida dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung dan tenggorokan, bahkan dalam periode paparan yang singkat. Sedangkan pada paparan waktu yang lebih panjang atau dosis tinggi bisa menyebabkan batuk atau tersedak. Paparan yang lebih parah, bahkan bisa mengakibatkan pembengkakan pada tenggorokan atau luka bakar kimia di paru-paru, dan juga kematian.
Efek samping penggunaan produk perawatan rambut berbahan keratin yang mengandung formaldehida, di antaranya:
- Iritasi
- Batuk
- Mengi
- Mual
- Muntah
- Sakit kepala
- Pusing
- Reaksi alergi
- Nyeri di dada
Alternatif Perawatan Rambut yang Aman
Sebagian produk perawatan rambut keratin mengklaim bebas kandungan formaldehida, namun Anda mungkin perlu mewaspadai istilah lain dari formaldehida yang dicantumkan di dalam produk, di antaranya:
- Aldehyde
- Bonded aldehyde
- Formalin
- Formic aldehyde
- Methanediol
- Methanal
- Methyl aldehyde
- Methylene glycol
- Methylene oxide
- Morbicid acid
Tidak harus menggunakan produk perawatan rambut yang mengandung keratin untuk mendapatkan penampilan rambut yang indah. Anda bisa menggunakan produk dengan kandungan pelembap alami seperti minyak zaitun, argan oil, minyak kelapa, shea butter, minyak bunga matahari dan lain sebagainya.
Memiliki masalah dengan penampilan rambut? Sebaiknya konsultasikan keluhan dan permasalahan Anda dengan ahli profesional. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim