Memiliki kulit berjerawat bisa menjadi tantangan tersendiri bagi setiap orang. Selain harus menjaga kebersihan kulit, Anda perlu memilih produk perawatan kulit dengan kandungan yang aman.
Salah memilih produk perawatan kulit bisa menyebabkan dampak negatif bagi kulit, seperti iritasi dan kemerahan, penumpukan minyak dan bahan kimia di pori-pori kulit, kulit yang terlalu kering, reaksi alergi pada kulit dan kondisi kulit yang makin buruk.
Bahan Skin Care yang Aman untuk Kulit Berjerawat
Menurut para pakar ada beberapa kandungan di dalam produk perawatan kulit yang aman bagi kulit berjerawat Anda, di antaranya:
Benzoil peroksida
Benzoil peroksida adalah salah satu bahan umum yang digunakan dalam perawatan kulit berjerawat. Benzoil peroksida efektif dalam membunuh bakteri yang menyebabkan jerawat, mengurangi peradangan di kulit, merangsang pengelupasan kulit, serta membersihkan pori-pori yang tersumbat.
Namun, perlu diketahui bahwa bahan ini juga memiliki efek samping umum seperti meninggalkan jejak putih di pakaian, menyebabkan iritasi dan kulit kering terutama pada kulit sensitif serta menyebabkan reaksi kulit seperti ruam dan gatal-gatal.
Penting untuk memperhatikan reaksi kulit dan efek samping yang terjadi terutama pada pemakaian pertama.
Salicylic acid
Salicylic acid atau asam salisilat sangat efektif dalam membersihkan pori-pori, mengurangi peradangan dan mengurangi pembentukan jerawat. Sifat anti inflamasinya dapat membantu meredakan peradangan di sekitar jerawat dan mengurangi pembengkakan serta kemerahan.
Menggunakan produk yang mengandung asam salisilat secara rutin dapat membantu mencegah munculnya jerawat baru dan menjaga pori-pori tetap bersih. Perlu diingat bahwa efektivitas perawatannya biasanya tidak langsung terlihat. Anda perlu konsisten dalam menggunakan asam salisilat sampai hasil yang optimal.
Pada pemakaian pertama, asam salisilat mungkin menyebabkan iritasi kulit, rasa seperti tersengat, gatal, kulit mengelupas dan bentol-bentol.
Baca Juga: Cara Mencegah Jerawat di Punggung
Alpha hydroxy acids (AHA)
AHA berperan penting dalam merawat jerawat dengan mengangkat lapisan sel kulit mati, membersihkan pori-pori dan mencegah penyumbatan di kulit yang bisa menyebabkan jerawat. Sifat antiinflamasinya membantu mengurangi peradangan di sekitar jerawat serta mengurangi kemerahan dan pembengkakan.
Apabila digunakan secara teratur, AHA dapat merangsang pembentukan kulit baru dan membantu memperbaiki tampilan bekas jerawat di kulit.
Perlu diketahui bahwa beberapa orang dengan kulit sensitif mungkin mengalami iritasi atau kemerahan setelah menggunakan produk ini. Sehingga Anda perlu memulainya dengan konsentrasi rendah dan meningkatkannya secara perlahan.
Sulfur (belerang)
Sulfur atau belerang sudah sejak lama digunakan dalam produk perawatan kulit berjerawat. Bahan ini bersifat antimikroba dan mampu mengatur produksi minyak berlebih di kulit. Bahan ini relatif lembut dan cocok digunakan untuk kulit sensitif dalam konsentrasi yang tepat.
Baca Juga: Pasta Gigi Bisa Menyembuhkan Jerawat, Mitos atau Fakta?
Adapalene
Adapalene merupakan jenis retinoid topikal yang digunakan untuk mengobati jerawat. Adapalene dapat membantu mencegah munculnya jerawat baru dengan mengatur siklus pergantian sel kulit, mencegah penyumbatan pori-pori, dan mengurangi peradangan akibat jerawat.
Biasanya adapalene tersedia dalam berbagai bentuk, seperti gel, losion, maupun krim. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, Anda perlu menggunakannya rutin beberapa minggu hingga bulan.
Tea tree oil
Tea tree oil memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi kemerahan dan peradangan terkait jerawat. Sifat antimikrobanya juga membantu membunuh bakteri penyebab jerawat, membantu membersihkan kulit dan mencegah jerawat baru muncul.
Untuk mengurangi risiko iritasi, biasanya tea tree oil diencerkan terlebih dahulu dan digunakan dalam konsentrasi rendah.
Apabila jerawat Anda tidak membaik setelah menggunakan berbagai produk, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter. Jerawat yang parah disertai kista atau peradangan parah perlu penanganan medis yang tepat dan obat yang diresepkan oleh dokter.
Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan bersama dokter kami dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim
Sharlene Tan (2021). 8 Best Ingredients for Acne-Prone Skin. Available from: https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/acne/features/best-ingredients-for-acne-prone-skin
Paula Ludmann, MS and Brooke Schleehauf (2022). 6 Skin Care Habits That Can Clear Acne. Available from: https://www.aad.org/public/diseases/acne/skin-care/tips
NHS UK (2022). About benzoyl peroxide. Available from: https://www.nhs.uk/medicines/benzoyl-peroxide/about-benzoyl-peroxide
Scott Frothingham (2023). Can Salicylic Acid Help Treat Acne?. Available from: https://www.healthline.com/health/skin/salicylic-acid-for-acne
Jessica Caporuscio, PharmD (2021). Understanding the difference between AHA and BHA for skin care. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/aha-vs-bha
Jayne Leonard (2020). Sulfur for acne: How to use and benefits. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/sulfur-for-acne#_noHeaderPrefixedContent
WebMD. Adapalene Gel - Uses, Side Effects, and More. Available from: https://www.webmd.com/drugs/2/drug-6442/adapalene-topical/details
Cleveland Clinic (2023). Could Tea Tree Oil Be the Acne-Fighting Ingredient of Your Dreams?. Available from: https://health.clevelandclinic.org/tea-tree-oil-for-acne