Chemical peeling atau yang disebut juga dengan nama chemexfoliation atau dermapeeling adalah prosedur perawatan kulit menggunakan larutan kimia untuk memperbaiki penampilan kulit. Setelah kulit dibersihkan, larutan kimia akan dioleskan pada kulit untuk menyebabkan cedera pada lapisan epidermis kulit, bisa disertai atau tanpa lapisan dermis, sehingga lapisan kulit terkelupas dan memicu regenerasi lapisan kulit baru. Lapisan kulit baru ini memiliki lebih sedikit garis dan kerutan, sehingga membuat kulit Anda tampak lebih cerah dan merata warnanya.
Manfaat Chemical Peeling
Dilansir Cleveland Clinic, berikut adalah manfaat dari chemical peeling:
- Mengurangi garis di area mata dan sekitar mulut serta kerutan akibat paparan sinar matahari, penuaan dan faktor keturunan
- Merawat jerawat acne vulgaris dan bekas jerawat
- Mengatasi jaringan parut ringan
- Mengatasi warna kulit yang tidak sama, bintik penuaan, bintik akibat sinar matahari, noda hitam di kulit
- Mengatasi kondisi prekanker yang disebut actinic keratosis
- Menghaluskan kulit kasar, bersisik atau kulit kusam
- Mengatasi bercak hitam akibat kehamilan atau efek dari pil KB
Jenis Chemical Peeling
Disebutkan bahwa chemical peeling memiliki beberapa jenis prosedur sesuai dengan bahan kimia yang digunakan, dan kedalaman pengelupasan kulit.
- Chemical peeling superfisial - mengelupas lapisan kulit teratas (epidermis)
- Chemical peeling sedang - mengelupas lapisan kulit di bawah lapisan atas (dermis bagian atas)
- Chemical peeling mendalam - mengelupas lapisan kulit tengah (dermis bagian retikuler)
Efek Samping
Sekalipun menawarkan sekian banyak manfaat, namun tidak semua orang boleh menjalani prosedur perawatan tersebut. Seperti dilansir Mayo Clinic dan NCBI, dokter menyarankan orang dengan kondisi berikut untuk tidak menjalani prosedur chemical peeling:
- Riwayat konsumsi obat isotretinoin dalam 6 bulan terakhir
- Memiliki riwayat genetik pertumbuhan jaringan parut berlebih (keloid) atau penyembuhan luka yang buruk dengan Diabetes yang tidak terkontrol
- Riwayat alergi terhadap bahan larutan peeling
- Wanita hamil atau menyusui
- Ada luka di area wajah yang akan di-peeling
Prosedur chemical peeling sendiri, dapat menyebabkan efek samping sebagai berikut:
- Kemerahan, keropeng dan pembengkakan - pemulihan kulit setelah prosedur chemical peeling umumnya menyebabkan kemerahan, dan pada peeling sedang dan mendalam kemerahan bisa berlangsung selama beberapa bulan
- Jaringan parut - ada kalanya, bahan kimia yang digunakan dalam prosedur perawatan menyebabkan jaringan parut di bagian kulit bawah wajah. Antibiotik dan obat steroid akan digunakan dokter untuk memperbaiki penampilan bekas luka ini.
- Perubahan warna kulit - chemical peeling dapat menyebabkan kulit berwarna lebih gelap (hiperpigmentasi) atau lebih terang (hipopigmentasi). Masalah ini umumnya lebih sering terjadi pada orang non-kulit putih dan hasilnya bisa permanen.
- Infeksi - prosedur ini juga dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri, virus, atau jamur.
- Kerusakan jantung, hati atau ginjal - penggunaan bahan kimia seperti asam karbol meningkatkan risiko kerusakan otot jantung yang dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur. Zat tersebut juga dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal dan hati, sehingga dosis dan penggunaannya dibatasi.
Mencegah Efek Samping
Sebelum menjalani prosedur ini, umumnya dokter akan memberikan pra-perawatan terlebih dahulu untuk menekan risiko dan efek samping. Dilansir Mayo Clinic dan NCBI, berikut beberapa hal yang biasanya dilakukan:
- Memeriksa jenis kulit pasien, riwayat penyakit dan pengobatan pasien untuk mencegah terjadinya komplikasi
- Mengonsumsi obat antivirus untuk mencegah infeksi, khususnya pada pasien yang memiliki riwayat infeksi herpes simpleks
- Menggunakan retinoid 2-4 minggu sebelum perawatan untuk mempertipis lapisan kulit dan membantu proses penyembuhan
- Menghindari paparan sinar matahari langsung sebelum dan setelah prosedur
- Menghindari perawatan kulit lain yang bisa melukai kulit, khususnya dermabrasi (pengelupasan kulit) dan waxing
Apabila Anda tertarik menjalani prosedur chemical peeling, lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk meminimalisir risiko dan efek samping. Pilih klinik dengan perawatan dokter terpercaya dan jangan lakukan perawatan chemical peeling sembarangan tanpa pengawasan dokter.
- Editor AI Care
Cleveland Clinic (2021). Chemical Peels. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/11010-chemical-peels
WebMD (2020). Chemical peel. Available from: https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/chemical-peel/about/pac-20393473
Samargandy S, Raggio B. Skin Resurfacing Chemical Peels. NCBI Statpearls (2021). Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK547752/