Pria Wajib Tahu, Ini Cara untuk Meningkatkan Kesuburan Pria

Pria Wajib Tahu, Ini Cara untuk Meningkatkan Kesuburan Pria
Credits: Freepik

Bagikan :


Selama ini bila membicarakan tentang program hamil maka cenderung lebih banyak membahas tentang kesuburan wanita. Padahal untuk urusan kehamilan, kesuburan pria dan wanita sama-sama pentingnya.

Infertilitas pria juga termasuk masalah kesehatan yang mungkin menurunkan potensi kehamilan. Menurut Urology Care Foundation ada sekitar 13 dari 100 pasangan yang tidak bisa hamil karena problem infertilitas di mana sepertiga dari kasus kesuburan ada pada pria. Masalah kesuburan paling besar yang dialami oleh pria terletak pada spermanya, termasuk gangguan sperma, ejakulasi tanpa sperma atau disebut juga orgasme kering.

Untuk meningkatkan kesuburan pria, salah satu cara yang bisa ditempuh adalah dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma. Air mani normalnya mengandung sekitar 40 juta hingga 300 juta sperma per mililiter. Jumlah sperma dianggap rendah apabila ada di antara 10-20 juta per mililiter. Nah, untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma, cara berikut dapat membantu Anda.

 

Kelebihan berat badan pada wanita dan pria sama-sama mempengaruhi kesuburan. Dalam hal ini, penelitian menunjukkan bahwa menurunkan berat badan adalah satu hal paling efektif untuk meningkatkan jumlah sperma. Dengan menurunkan berat badan maka volume sperma akan meningkat, konsentrasi dan mobilitas air mani serta kesehatan sperma secara keseluruhan juga akan meningkat. Bahkan menurunkan sedikit berat badan juga sudah dapat membantu.

 

Rutin Berolahraga

Walaupun Anda sudah memiliki berat badan ideal, berolahraga dan menjaga tubuh tetap aktif memberikan manfaat bagi kesehatan sperma. Menurut penelitian, olahraga angkat beban dan olahraga outdoor lebih efektif untuk kesehatan sperma dibandingkan jenis olahraga lainnya.

 

Mengonsumsi Vitamin terkait Kualitas Sperma

Beberapa jenis vitamin seperti vitamin C, D, E dan Coenzyme Q10 baik untuk kesehatan sperma. Studi bahkan telah membuktikan bahwa mengonsumsi setidaknya 1.000 mg vitamin C setiap hari dapat meningkatkan konsentrasi dan mobilitas sperma.

 

Menghindari Paparan Zat Kimia yang Berbahaya

Berbicara tentang paparan zat kimia berbahaya bukan berarti melulu tentang zat kimia di pabrik atau laboratorium percobaan. Dalam kehidupan sehari-hari paparan zat kimia berbahaya seperti yang terkandung dalam minuman beralkohol, rokok dan juga obat-obatan terlarang sangat mungkin mempengaruhi kondisi kesehatan tubuh termasuk kualitas sperma.

Anda juga disarankan segera mandi dan mengganti pakaian apabila baru saja terpapar zat seperti cat, pestisida, logam, dan lain sebagainya.

 

Mengenakan Celana yang Longgar dan Menyerap Keringat

Menjaga skrotum dalam suhu tertentu dapat membantu menumbuhkan lingkungan yang tepat bagi sperma sehat. Anda sebaiknya memilih jenis celana dalam berbahan katun ketimbang sintetis agar aliran dan suhu udara tetap terkontrol.

 

Memperbaiki Pola Makan Sehat

Pola makan sehat kaya nutrisi tertentu dapat meningkatkan jumlah sperma dan meningkatkan kesuburan pria. Penelitian yang diterbitkan dalam Arab Journal of Urology di tahun 2018 menunjukkan adanya hubungan antara antioksidan dan peningkatan parameter air mani termasuk jumlah sperma.

Sel sperma menghasilkan sejumlah kecil radikal bebas yang diperlukan untuk fungsi sel normal. Jumlah radikal bebas ini biasanya dapat dikontrol dengan adanya antioksidan dalam cairan mani. Peningkatan kadar radikal bebas mengakibatkan stres oksidatif karena ketidakseimbangan antara oksidan dan antioksidan. Stres oksidatif kemudian merusak atau menghancurkan sel sperma sehingga menurunkan kesuburan pria.

Untuk itu, Anda dianjurkan mengonsumsi makanan-makanan yang meningkatkan jumlah sperma dan kesuburan pria, di antaranya:

  • Daging merah dan jenis protein lain yang kaya kandungan zinc dan vitamin B12
  • Buah-buahan dan sayuran hijau yang kaya vitamin C
  • Kacang-kacangan seperti walnut, almond, kacang tanah yang kaya kandungan vitamin E dan selenium
  • Mengonsumsi produk susu seperti susu, keju, yogurt dan produk susu lain yang kaya kandungan vitamin B12

Hobi dan pekerjaan tertentu juga berisiko menurunkan kualitas sperma. Apabila Anda dan pasangan berhubungan intim tanpa menggunakan kondom dan belum berhasil terjadi pembuahan, bicarakan kembali dengan dokter untuk mencari penyebab dan cara mengatasinya.

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Anita Larasati Priyono
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 04:48