Resep Sukses Langsing Selain Diet, Cobalah Plank!

Resep Sukses Langsing Selain Diet, Cobalah Plank!

Bagikan :


Berbagai cara mungkin dilakukan untuk mendapatkan badan impian. Mulai dari diet dan berbagai jenis olahraga dapat membantu Anda mendapatkan tubuh impian Anda. Selain melakukan defisit kalori pada makanan harian, Anda juga bisa melakukan jenis olahraga Plank. Plank dianggap sebagai latihan yang lebih efektif mendukung program pelangsingan tubuh. Plank adalah latihan yang tak hanya membangun otot perut, plank juga dapat memperkuat otot inti tubuh.

Dilansir Livestrong, plank bekerja dengan melatih otot di paha depan, bahu, hingga punggung sehingga plank menjadi latihan yang efektif untuk membangun postur tubuh yang baik serta melatih daya tahan otot seluruh tubuh. Gerakan serbaguna ini dapat dilakukan di mana saja dan tak membutuhkan alat sehingga menjadi latihan yang bisa dilakukan setiap hari di sela kegiatan Anda.

Manfaat plank

Terdapat beragam manfaat yang bisa didapatkan dari latihan plank secara rutin, di antaranya:

  • Membangun kestabilan otot inti tubuh
  • Membangun postur tubuh yang lebih baik
  • Membangun kekuatan dan kestabilan bahu
  • Meningkatkan daya tahan seluruh otot tubuh
  • Memperkuat otot bokong dan pinggul

Sekalipun terlihat mudah, seringkali orang melakukan kesalahan dalam latihan plank. Dilansir Verywellfit, berikut adalah beberapa kesalahan yang biasa terjadi saat melakukan plank:

  • Melengkungkan punggung

Jika saat melakukan plank Anda melengkungkan punggung, maka gerakan Anda tidak akan cukup menarik otot perut dan Anda akan lebih banyak meletakkan beban pada lengan. Pastikan untuk menjaga bahu tetap rendah dan lebar sehingga punggung tidak melengkung.

  • Pinggul terlalu turun

Kesalahan ini diawali dengan kaki yang terlalu rapat, sehingga pinggul akan terlihat turun dan perut mulai ikut turun. Alhasil, perut mencapai batas kelelahan dan plank akan terhenti. Mengawali plank, Anda harus membuka kaki cukup lebar dan fokus untuk melatih otot perut.

  • Mengangkat kepala ke atas

Saat melakukan plank, pastikan leher dalam posisi yang sejajar dengan tubuh. Jangan mengangkat atau memiringkan kepala ke atas agar tidak menyebabkan leher menjadi tegang. Jauhkan pula pandangan dari lantai dan jaga agar kepala tetap sejajar.

  • Mengangkat bokong ke atas

Dilansir Healthline, kesalahan lain dalam melakukan plank adalah terlalu mengangkat bokong ke atas. Kesalahan ini akan menyebabkan berat badan dibebankan di tubuh bagian atas, bukan di perut.

  • Menahan napas

Menahan napas saat latihan plank justru akan membuat tubuh tegang dan latihan sulit dilakukan. Lakukan pernapasan yang tenang dan terkontrol sehingga Anda bisa fokus melatih otot perut.

Beberapa variasi plank

  • Forearm plank with knees bent

Gerakan plank yang di mana lengan bawah dan lutut ditekuk. Gerakan ini cocok dilakukan untuk pemula.

  • Side plank on forearm

Adalah gerakan plank yang menumpukan beban tubuh di salah satu sisi perut.

  • Plank with side taps

Gerakan plank dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Menumpukan berat pada lengan, kemudian ujung kaki secara bergantian diketukkan menyentuh lantai.

  • Plank with reach under

Gerakan plank dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Gerakan ini akan menumpukan berat pada lengan, di mana lengan secara bergantian menyentuh bagian bawah tubuh.

Ada banyak sekali variasi plank yang bisa Anda coba. Bila Anda adalah pemula, Anda bisa mengawalinya dengan high plank atau low plank dan menahan 10-15 detik, dengan melakukan 3-4 kali repetisi. Anda bisa meningkatkan durasi bila latihannya sudah semakin meningkat.

Catatan penting

Hindari melakukan latihan plank jika Anda memiliki cedera bahu atau sedang dalam kondisi hamil. Anda bisa terlebih dahulu mengonsultasikan rencana latihan plank dengan dokter atau terapis fisik apabila Anda memiliki problem cedera atau kehamilan.