Makan Takjil Manis Setelah Puasa, Apa Dampaknya?

Makan Takjil Manis Setelah Puasa, Apa Dampaknya?
Ilustrasi minuman manis. Credits: Freepik

Bagikan :


Berbuka puasa merupakan momen yang selalu dinantikan selama bulan Ramadhan. Tradisi ini tidak hanya tentang berkumpul dengan keluarga dan orang terdekat, tetapi juga tentang menikmati takjil manis yang sudah menjadi bagian dari kebiasaan masyarakat.

Takjil manis saat berbuka dipercaya dapat dengan cepat memulihkan energi setelah seharian menahan lapar. Namun, konsumsi takjil manis yang berlebihan bisa memberikan dampak negatif bagi kesehatan.

 

Dampak Makan Takjil Manis Setelah Berpuasa

Takjil manis umumnya mengandung gula dalam jumlah tinggi, baik gula alami seperti yang terdapat dalam kurma maupun gula tambahan seperti sirup atau gula pasir.

Gula memang merupakan sumber energi bagi tubuh dan bisa membantu memulihkan tenaga setelah berpuasa. Namun, mengonsumsi makanan dengan kandungan gula yang tinggi atau gula berlebih dapat berdampak negatif bagi kesehatan, di antaranya:

Risiko peningkatan berat badan

Saat Anda mengonsumsi gula, tubuh akan memecahnya menjadi glukosa, yang digunakan sebagai sumber energi utama oleh sel-sel tubuh.

Jika tubuh tidak memanfaatkan semua glukosa tersebut, hormon insulin akan membantu menyimpannya sebagai glikogen di hati dan otot. Namun, kapasitas penyimpanan glikogen terbatas. Ketika glikogen sudah penuh, kelebihan glukosa akan diubah menjadi lemak dan disimpan di jaringan lemak tubuh, terutama di area perut, pinggang, dan paha.

Baca Juga: Gemar Minuman Manis Kekinian, Waspada Penyakit Liver

Lonjakan dan penurunan gula darah yang cepat

Setelah mengonsumsi makanan manis, gula langsung diserap ke dalam aliran darah, menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang cepat. Peningkatan ini kemudian diikuti dengan penurunan drastis yang memicu pelepasan insulin berlebihan. Akibatnya, kadar gula darah turun tajam, yang dapat menyebabkan hipoglikemia reaktif.

Penurunan kadar gula darah yang cepat ini membuat tubuh merasa lelah, mudah lapar, pusing, dan lemah.

Resistensi insulin

Mengonsumsi gula berlebihan, seperti yang terkandung dalam takjil manis, dalam jangka panjang dapat menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan salah satu faktor risiko diabetes tipe 2.

Saat Anda sering mengonsumsi gula, terutama gula tambahan, kadar glukosa dalam darah akan meningkat secara terus-menerus. Seiring waktu, sel-sel tubuh menjadi kurang responsif terhadap insulin, sehingga tubuh membutuhkan lebih banyak insulin untuk memproses glukosa. Kondisi ini dikenal sebagai resistensi insulin.

Baca Juga: Ragam Penyebab Urine Berbau Manis

Kembung dan gangguan pencernaan

Mengonsumsi makanan atau minuman manis secara berlebihan dapat menyebabkan kembung atau gangguan pencernaan lainnya. Gula dalam minuman manis, seperti yang terkandung dalam takjil, umumnya berupa sukrosa dan fruktosa, yang dapat menarik air ke dalam usus melalui proses osmosis. Hal ini membuat perut terasa penuh, kembung, dan tidak nyaman.

Selain itu, gula berlebih yang tidak diserap tubuh akan difermentasi oleh bakteri usus, menghasilkan gas yang menyebabkan perut terasa kembung.

 

Untuk menghindari dampak negatif tersebut, disarankan memilih takjil sehat yang rendah gula dan kaya nutrisi, seperti potongan buah segar, smoothies buah tanpa gula tambahan, kacang panggang, salad buah tanpa tambahan gula, atau menambahkan yoghurt di atas potongan buah segar. Pilihan-pilihan ini dapat memberikan energi yang dibutuhkan tubuh tanpa menambah masalah kesehatan.

Memiliki pertanyaan lain terkait nutrisi saat puasa atau makanan lain? Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi pada aplikasi Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Senin, 3 Maret 2025 | 13:11

James Roland (2024). How Does Eating Affect Your Blood Sugar?. Available from: https://www.healthline.com/health/and-after-effect-eating-blood-sugar 

Lauren Panoff, MPH, RD (2023). What Breaks a Fast? Foods, Drinks, and Supplements. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/what-breaks-a-fast 

Louisa Richards (2021). What are the best foods to break a fast with?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/what-to-eat-after-fasting 

Angelica Bottaro (2023). Does Sugar Consumption Cause Headaches?. Available from: https://www.verywellhealth.com/headache-after-eating-sugar-5116290 

Locke Hughes (2024). How Does Too Much Sugar Affect Your Body?. Available from: https://www.webmd.com/diabetes/features/how-sugar-affects-your-body 

Adda Bjarnadottir, MS, RDN (Ice) (2024). 13 Foods That Cause Bloating and What You Should Eat Instead. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/13-foods-that-cause-bloating