Sama seperti orang dewasa pada umumnya, lansia juga bisa mengalami stres. Stres bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya penyakit berkepanjangan yang dialami, kehilangan orang yang dicintai, masalah keuangan, kesulitan untuk bermobilitas, dan lain sebagainya.

Ketahui bagaimana tanda-tanda ketika orang dewasa senior mengalami stres dan bagaimana cara mengatasinya.

Tanda-Tanda Stres pada Lansia

Seiring bertambahnya usia, ada banyak tantangan terkait usia seperti kondisi medis, perubahan kognitif, masalah keuangan, kehilangan orang yang dicintai, dan kemampuan fisik yang jauh berkurang. Karena semua hal itulah, Lansia mungkin dapat mengalami stres baik stres jangka pendek maupun jangka panjang.

Menurut American Psychological Association, respons stres pada tubuh lansia dapat melemahkan sistem kekebalan tubuhnya. Dengan mengenali gejala stres yang dialaminya, Anda bisa membantu meminimalisir risiko masalah kesehatan baik secara fisik dan mental.

Berikut adalah tanda-tanda yang umum ditemukan dari lansia yang sedang mengalami stres:

• Sulit tidur
• Sulit berkonsentrasi dan membuat keputusan
• Merasa tertekan atau diburu-buru oleh suatu hal
• Perubahan pola makan, makan terlalu banyak atau justru makan dalam jumlah yang terlalu sedikit
• Mudah tersinggung
• Suasana hati mudah berubah
• Mengeluhkan tentang ketidaknyamanan fisik seperti sakit perut, sakit kepala, nyeri di dada atau sakit punggung
• Sering menangis

Baca Juga: Mengenal Degenerasi Makula, Gangguan Penglihatan yang Banyak Dialami Lansia

Cara Membantu Lansia Mengatasi Stres yang Dialaminya

Membantu lansia mengatasi stres yang dialaminya memberikan tantangan tersendiri. Namun, sama seperti orang dewasa lainnya, stres bisa diatasi dengan gaya hidup sehat dan terapi yang tepat.

Berikut adalah beberapa cara yang disarankan:

Mengajak berolahraga bersama

Olahraga dapat membantu meningkatkan produksi hormon endorfin yang membuat lansia merasa lebih baik dan tenang. Untuk mengajak lansia berolahraga Anda perlu memastikan dan memperhatikan beberapa hal, di antaranya:

• Memilih olahraga yang sesuai dengan kondisi fisik dan kesehatannya
• Memulai dengan olahraga ringan dan menyenangkan seperti berjalan santai, berenang, yoga, tai chi atau senam lansia
• Mencari jenis olahraga yang bisa dilakukan bersama-sama orang banyak untuk menjalin interaksi dan mendapatkan dukungan

Memelihara hewan piaraan

Seperti diketahui bahwa hewan peliharaan dapat membantu mengurangi stres, dan hal ini berlaku juga bagi para lansia. Hewan piaraan dapat memberikan rasa cinta, dukungan, dan kesenangan yang bisa meningkatkan kualitas hidup lansia. Selain itu, memelihara hewan piaraan juga memberikan beberapa manfaat lain, di antaranya:

• Mengurangi rasa kesepian
• Mendorong interaksi sosial dan aktivitas fisik
• Memberikan rasa aman dan nyaman
• Menambah perhatian dan cinta yang dibutuhkan

Sebelum memutuskan untuk memelihara hewan piaraan, Anda perlu mendiskusikannya terlebih dahulu dengan dokter. Pastikan bahwa hewan piaraan tidak membahayakan kondisi fisik, tidak meningkatkan risiko alergi dan dapat diperlakukan dengan baik serta tetap diberi perhatian yang cukup.

Baca Juga: Manfaat Memiliki Hewan Peliharaan bagi Kesehatan Mental

Mengajak lansia menjalani terapi

Sebuah langkah besar yang cukup efektif bila lansia yang mengalami stres bisa mendapatkan terapi dan konseling. Sayangnya, membujuk lansia untuk mengunjungi konselor tidaklah mudah.

Pertama-tama, dengarkan perasaan dan kekhawatirannya. Hormati pilihannya bila ia merasa tidak ingin mengunjungi konselor. Untuk memberikan perspektif tambahan, Anda bisa menjelaskan manfaat dan terapi yang akan dijalani. Anda juga dapat memberi dukungan dan rasa aman sebelum dan selama menjalani terapi, memberikan informasi tentang jadwal yang dibutuhkan untuk terapi, serta mencari konselor yang memiliki pengalaman dalam menangani lansia.

Sebagai alternatif, Anda bisa mengajak lansia bepergian ke tempat yang menghibur seperti taman, taman bunga, pegunungan atau pantai. Membuat mereka rileks dan menikmati hidupnya adalah kunci supaya benang stres dan kecemasan bisa terurai. Jangan ragu untuk segera mencari pertolongan medis jika terlihat tanda-tanda yang mengkhawatirkan.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!