Kecanggihan teknologi masa kini membuat kita tidak bisa lepas dari gadget. Dalam sehari kita menghabiskan waktu berjam-jam menggunakan gadget seperti ponsel dan tablet. Meskipun praktis dan mudah digunakan, namun berlama-lama menggunakan ponsel ternyata dapat menyebabkan sejumlah cedera di anggota gerak tubuh kita.
Cedera akibat penggunaan ponsel
Saat ini, ponsel dan tablet telah banyak memberi kemudahan bagi kita untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan. Anda bisa memeriksa pekerjaan, berkirim pesan, berbelanja, meeting, bahkan sekolah hanya dengan menggunakan ponsel. Keterikatan antara manusia dan ponsel membuat manusia tanpa disadari melakukan gerakan-gerakan berulang yang menyebabkan cedera pada anggota gerak tubuh.
Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut ini beberapa cedera yang perlu diwaspadai akibat penggunaan ponsel:
1. Cedera siku ponsel (Cell phone elbow)
Apabila Anda terlalu lama menelpon menggunakan ponsel, ada kecenderungan mengalami cedera siku ponsel atau yang dalam istilah medis dikenal dengan istilah cubital tunnel syndrome. Kondisi ini adalah cedera akibat penekanan atau peregangan pada saraf ulnaris di lengan bawah sekitar siku yang menyebabkan kebas pada jari dan rasa lemah di lengan bawah.
Biasanya cedera ini terjadi karena menahan siku pada sudut ekstrem pada waktu yang lama, misalnya ketika menempelkan ponsel di telinga. Situasi ini menekan saraf ulnaris yang menjalar dari leher ke tangan. Dilansir dari Everyday Health, selain karena kebiasaan menelpon terlalu lama, cedera ini juga bisa disebabkan oleh beberapa kebiasaan lain yaitu salah posisi tidur dan kegiatan sehari-hari yang banyak memberi beban dan tekanan pada lengan.
Gejala cubital tunnel syndrome biasanya ditandai dengan kesemutan, kebas, rasa panas di lengan dan jari-jari khususnya jari manis dan kelingking. Untuk mencegahnya, sebaik nya gunakan headset saat menelepon dalam jangka waktu lama atau sering mengganti posisi tangan saat menelepon.
2. Texting thumb
Dilansir dari WebMD, texting thumb dalam medis dikenal dengan istilah sindrom De Quervain, yaitu bengkaknya tendon di bagian jempol pergelangan tangan sehingga menyebabkan rasa nyeri. Umumnya kondisi ini terasa ketika menggenggam, memutar pergelangan tangan atau ingin menggenggam sesuatu.
Penggunaan ponsel saat mengetik terkadang membuat jempol bergerak terlalu jauh dari jangkauan ibu jari sehingga apabila gerakan ini dilakukan terus-menerus akan mengakibatkan peradangan. Selain karena penggunaan ponsel, faktor risiko masalah tendon ini juga meningkat pada perempuan dan pada orang yang pernah mengalami operasi sindrom carpal tunnel, diabetes dan rheumatoid arthritis.
3. Nyeri leher, punggung dan bahu
Kebutuhan akan ponsel dan tablet membuat kita sering menunduk dalam waktu yang lama. Kebiasaan ini dapat menyebabkan nyeri di leher, punggung atas dan bahu. Dalam sejumlah penelitian juga disebutkan bahwa kebiasaan ini dapat memicu gejala awal arthritis di leher. Salah satu cara pencegahannya, gunakan tripod atau penyangga lainnya yang membuat posisi ponsel sejajar dengan mata sehingga Anda tidak perlu menunduk terlalu lama.
Seringkali kita tidak menyadari bahwa cedera yang dirasakan adalah akibat penggunaan ponsel terlalu lama. Apabila Anda mengalami gejala awal seperti nyeri di leher, bantalan jari, punggung dan siku, sebaiknya istirahatkan bagian yang nyeri dan kompres dingin di area yang sakit. Jika sakit semakin berlanjut maka segera hubungi dokter untuk mendapat penanganan.
- dr Ayu Munawaroh, MKK