Brand/nama lain
Acifar, Acyclovir, Azovir, Clinovir, Clopes, Clovika, Danovir, Herax, Herpiclof, Lacyvir, Lovires, Lovirtrop, Matrovir, Mecovir, Mediclovir, Molavir, Palovir, Poviral, Samclovir, Scanovir, Temiral, Viralis, Vireth, Virtaz, Virules, Vircovir, Visirax, Zoter, Zoler, Zovirax.
Cara Kerja
Asiklovir merupakan obat antivirus yang berperan untuk mengobati infeksi virus herpes, cacar air (varisela), cacar ular (herpes zoster), radang otak yang diakibatkan virus herpes simpleks pada bayi yang berusia di atas 6 bulan, atau herpes pada alat kelamin (herpes genitalis). Asiklovir bekerja dengan cara berinteraksi dengan beberapa molekul enzim, dimana bentuk senyawanya berubah menjadi asiklovir trifosfatase. Nantinya, asiklovir trifosfatase berperan untuk menghambat pembentukan dan penggandaan DNA virus yang menginfeksi.
Indikasi
Obat ini digunakan pada kondisi medis berupa infeksi virus herpes, seperti herpes zoster atau herpes genitalis, serta infeksi cacar air.
Kontraindikasi
Kontraindikasi penggunaan asiklovir berupa riwayat hipersensitivitas atau alergi terhadap asiklovir dan antivirus sejenis berupa valasiklovir (misalnya biduran atau bengkak pada kelopak mata).
Efek Samping
Efek samping umumnya jarang terjadi. Meskipun demikian, ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi, yaitu:
- Mual
- Muntah
- Diare
- Sakit perut
- Mudah lelah
- Demam
- Sakit kepala
- Pusing berputar
- Gatal-gatal
- Bercak merah di kulit
- Biduran
Sediaan
Beberapa sediaan obat minum asiklovir yang dapat ditemukan adalah tablet 200 mg dan 400 mg.
Dosis
Tujuan: untuk mengobati infeksi virus varicella-zoster (cacar air) atau herpes zoster (cacar ular)
Dosis dewasa:
- 800 mg, 5 kali sehari dengan jarak antar dosis sekitar tiap 4 jam, selama 7 hari
Dosis anak:
- Usia < 2 tahun: 200 mg, 4 kali sehari selama 5 hari
- Usia 2 – 5 tahun: 400 mg, 4 kali sehari selama 5 hari
- Usia 6 – 11 tahun: 800 mg, 4 kali sehari selama 5 hari
- Usia 12 – 17 tahun: dosis sama seperti dosis dewasa (maksimal dosisnya 800 mg per hari)
Tujuan: untuk mengobati infeksi herpes simpleks
Dosis dewasa:
- 200 mg, 5 kali sehari dengan jarak antar dosis sekitar tiap 4 jam selama 5 – 10 hari
Dosis anak:
- Usia < 2 tahun: ½ dari dosis dewasa
- Usia > 2 tahun: dosis sama seperti dosis dewasa
Keamanan
Kehamilan:
Termasuk FDA Kategori B (penelitian pada hewan tidak menunjukkan adanya kelainan pada janin dan belum ada penelitian yang cukup dan terkontrol dengan baik pada ibu hamil) sehingga penggunaannya perlu dipertimbangkan dan cenderung aman pada ibu hamil.
Interaksi Obat
Teofilin
Penggunaan teofilin bersamaan dengan asiklovir berpotensi meningkatkan kadar obat teofilin di dalam darah, sehingga risiko terjadinya efek samping dari teofilin dapat meningkat. Oleh karena itu, penggunaan obat yang bersamaan dengan asiklovir perlu diawasi secara langsung oleh dokter.
- dr Hanifa Rahma