Brand
Casodex.
Cara Kerja
Bicalutamide merupakan obat yang biasa dimanfaatkan untuk menangani kasus kanker prostat pada tahap lanjut, lanjut lokal, dan lanjut lokal tanpa metastasis (penyebaran ke organ lain). Bicalutamide bekerja dengan cara menghambat kinerja hormon androgen melalui pengikatan pada jaringan prostat sehingga sel tumor prostat tidak berkembang dan mengalami pengecilan ukuran tumor.
Indikasi
Kondisi medis berupa kanker prostat pada tahap lanjut, lanjut lokal, dan lanjut lokal tanpa metastasis (penyebaran ke organ lain).
Kontraindikasi
Kontraindikasi penggunaan bicalutamide berupa riwayat hipersensitivitas atau alergi terhadap bicalutamide, perempuan, anak-anak, ibu hamil dan menyusui, penggunaan obat terfenadine, astemizole, atau cisapride yang bersamaan.
Efek Samping
Efek samping umumnya jarang terjadi. Meskipun demikian, ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi, misalnya reaksi alergi atau hipersensitivitas (misalnya biduran atau bengkak pada kelopak mata), nyeri pada area sekitar payudara, pembesaran payudara, radang pada liver (hepatitis), peningkatan kadar enzim liver, nyeri dada, gagal jantung, sakit perut, sulit buang air besar, mual, muntah, diare, peningkatan berat badan, penurunan nafsu makan.
Sediaan
Beberapa sediaan bicalutamide yang dapat ditemukan hingga saat ini adalah sebagai berikut:
- Tablet salut selaput 50 mg; 150 mg. Dapat diminum sebelum atau setelah makan.
Dosis
Tujuan: untuk menangani kanker prostat tahap lanjut
Dosis dewasa: 50 mg sekali sehari bersamaan dengan terapi hormon lain
Tujuan: untuk menangani kanker prostat tahap lanjut lokal
Dosis dewasa: 150 mg sekali sehari sebagai obat tunggal atau bersamaan dengan terapi bedah atau radioterapi
Tujuan: untuk menangani kanker prostat tahap lanjut lokal tanpa metastasis
Dosis dewasa: 150 mg sekali sehari.
Keamanan
Kehamilan:
Termasuk FDA kategori X (terdapat penelitian pada hewan atau manusia yang menunjukkan adanya kelainan janin dan/atau terdapat bukti positif terjaidnya risiko pada janin manusia berdasarkan pada dara reaksi efek samping dari pengalaman investigasional atau pemasaran, dan risiko yang ada secara jelas melebihi dari potensi manfaatnya) sehingga tidak disarankan untuk digunakan pada ibu hamil.
Interaksi Obat
Obat amiodarone
Penggunaan obat yang bersamaan antara bicalutamide dan amiodarone memiliki potensi interaksi obat berupa meningkatkan risiko kejadian gangguan irama jantung berupa torsades de pointes atau pemanjangan internval QT pada hasil rekam jantung. Oleh karena itu, penggunaan obat yang bersamaan dengan bicalutamide perlu diawasi oleh dokter untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan.
Mau tahu informasi seputar obat-obatan lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Anita Larasati Priyono