Fenilbutazon

Fenilbutazon
credits: google.com

Bagikan :


Brand/nama lain

Afitazon, Akrofen, Berlizon, Enkapyrin, Erphazon, Erzon, Etacyl, Fenilbutazon, Ifirema, Irgapan, Novason, Rheumadix, Rheumakap, Selesfen, Zerion, Zonifar

 

Cara Kerja

Fenilbutazon adalah obat antinyeri golongan antiinflamasi non steroid atau OAINS. Obat ini merupakan salah satu jenis obat golongan pyrazolidine. Fenilbutazon bekerja menghambat reseptor nyeri, yaitu prostaglandin yang terletak pada otot polos, keping darah, dan saraf tulang belakang. Dengan dihambatnya prostaglandin, maka peradangan jaringan sekitar akan berkurang, sehingga gejala nyeri pun dapat berkurang.

    

Indikasi

Obat ini diindikasikan untuk penghilang nyeri pada pasien dengan gangguan rematik dan gout arthritis akut.

Baca lebih lanjut mengenai penyakit tersebut di artikel Ai Care berikut:

 

Kontraindikasi

Obat ini dikontraindikasikan pada pasien dengan perdarahan saluran cerna, penyakit atau gangguan lambung yang berat, dan kehamilan.

          

Efek Samping

Penggunaan fenilbutazon dapat menyebabkan efek samping yang beragam. Namun demikian, efek samping tidak terjadi pada semua orang yang mengonsumsi fenilbutazon.

Beberapa efek samping yang dapat tmbul antara lain:

  • Gangguan jantung dan pembuluh darah seperti denyut jantung meningkat, menurunnya tekanan darah, gangguan irama jantung, serta gangguan otot jantung.
  • Gangguan saraf seperti pusing, sakit kepala, kejang, atau halusinasi.
  • Rasa lelah yang berlebihan.
  • Adanya ruam, bengkak kulit, serta sindrom alergi obat pada kulit.
  • Gangguan saluran cerna. 
  • Gangguan darah, misalnya anemia atau adanya penurunan jumlah sel darah lainnya.
  • Gangguan pada hati, misalnya peradangan hati atau sirosis.
  • Gangguan penglihatan dan pendengaran
  • Gangguan ginjal, misalnya kerusakan pada proses penyaringan di ginjal hingga gagal ginjal.
  • Gangguan pernapasan
  • Adanya pembengkakan kelenjar limfa atau yang dikenal dengan limfadenopati.

 

Sediaan

  • Afitazon : Tablet 200 mg
  • Akrofen: Kaptabs salut selaput 200 mg
  • Berlizon: Kaptabs salut selaput 200 mg
  • Enkapyrin: Tablet salut gula 125 mg
  • Erphazon: Tablet salut gula 200 mg
  • Erzon: Tablet 200 mg
  • Etacyl: Tablet salut selaput 200 mg
  • Fenilbutazon: Tablet salut selaput 200 mg
  • Ifirema: Kapsul 100 mg
  • Irgapan: Tablet salut selaput 100 mg dan 200 mg
  • Novason: Kaptabs 200 mg
  • Rheumadix: Kapsul 200mg
  • Rheumakap: Kapsul 200mg
  • Selesfen : Kaptabs 200 mg
  • Zerion: Tablet salut selaput 200 mg
  • Zonifar: Kaptabs 200 mg

 

Dosis

Gangguan Rematik

Dewasa : Dapat diberi hingga dosis 600 mg per hari (dosis terbagi). Kurangi dosis terendah yang paling efektif setelah 1-3 hari. Maksimal dikonsumsi selama 1 minggu.

 

Gout akut

Dewasa: Dapat diberi hingga dosis maksmal 800 mg perhari. Kurangi dosis terendah yang paling efektif. Maksimal konsumsi selama 1 minggu.

 

Keamanan

Ibu hamil dan menyusui :

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Kategori D (pada trimester ketiga dan mendekati persalinan): Ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar daripada risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.

 

Interaksi Obat

Obat ini dapat mengurangi metabolisme obat fenitoin atau warfarin. Selain itu, obat ini dapat menurunkan ekskresi atau pengeluaran methotrexate dari dalam tubuh.

 

Mau tahu informasi seputar obat-obatan lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : dr Arifin Muhammad Siregar
Editor :
  • dr Ayu Munawaroh, MKK
Last Updated : Senin, 17 April 2023 | 01:31