Finasteride

Finasteride

Bagikan :


Brand/nama lain

Alopros, Prosix, Finpro, Prostacom, Finstat, Prostide, Propecia, Reprosid, Proscar, Reprostom

Cara Kerja

Finasteride adalah sebuah analog sintetis testosterone 4-aza yang bekerja dengan mencegah kerja enzim 5-α-reductase. 5-α-reductase merupakan enzim yang mengubah testosterone menjadi 5-α-dihidrotestosterone (DHT). DHT ditemukan terutama di prostat, vesikula seminalis, epididimis dan folikel wajah. DHT adalah hormon androgen penting untuk perkembangan jaringan prostat. Finasteride digunakan untuk menghambat pertumbuhan prostat agar tidak membesar. Pada laki laki yang sering mengalami kebotakan, finasteride dapat menjadi pilihan untuk mengurangi kebotakan. Finasteride tidak memengaruhi kortisol, estradiol, prolaktin, thyroid stimulating hormone, tiroksin atau kolesterol. Finasteride juga tidak memiliki efek ke hypothalamic-pituitary-testicular axis.             

Indikasi

Finasteride diindikasikan untuk pasien dengan kebotakan dan benign prostatic hyperplasia (BPH).

Kontraindikasi

Finasteride dikontraindikasikan pada pasien wanita, anak-anak, kehamilan dan menyusui.

Efek Samping

Penggunaan finasteride memiliki efek samping yang beragam. Efek samping paling sering pada penggunaan obat ini adalah sebagai berikut:

  • Kanker payudara
  • Perubahan mood (depresi, percobaan bunuh diri)

Efek samping lain pada penggunaan finasteride dapat menyebabkan gangguan pada beberapa sistem organ. Berikut ini adalah efek samping pada penggunaan obat ini:

  • Gangguan sistem imun: Reaksi hipersensitivitas (angioedema, urtikaria)
  • Gangguan sistem reproduksi: Impotensi, libido menurun, gangguan ejakulasi, hematospermia, payudara membesar, nyeri testis, infertilitas pada pria
  • Masalah pada kulit: Ruam dan gatal-gatal

Sediaan

  • Alopros : tablet salut lunak, 5 mg
  • Prosix: tablet salut selaput, 5 mg
  • Finpro : tablet salut selaput, 5 mg
  • Prostacom : tablet salut selaput, 5 mg
  • Finstat : tablet salut selaput, 5 mg
  • Prostide : tablet 5 mg
  • Propecia : tablet salut selaput, 1 mg
  • Reprosid: tablet salut selaput, 5 mg
  • Proscar: tablet salut selaput, 5 mg
  • Reprostom: tablet salut selaput, 5 mg 

Dosis

Kebotakan pada Pria

Dewasa : 1 mg sekali sehari, minimal 3 bulan. Gunakan secara terus-menerus untuk mendapatkan efek yang maksimal. 

Benign prostatic hyperplasia (BPH)

Dewasa : Monoterapi atau kombinasi dengan doxazosin : 5 mg sekali sehari, minimal 6 bulan

Keamanan

Ibu Hamil

Kategori X : Penelitian pada binatang percobaan dan manusia menunjukkan adanya efek samping pada janin. Obat ini dapat menyebabkan kelainan organ genitalia interna pada fetus pria.

Ibu Menyusui

Finasteride belum memiliki penelitian apakah dapat terserap dalam ASI.

Interaksi Obat

Obat ini dapat mengalami penurunan kerja jika digunakan dengan saw palmetto. Terazosin dapat meningkatkan konsentrasi finasteride.

 

 

Mau tahu informasi seputar obat-obatan lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : dr Arifin Muhammad Siregar
Editor :
  • dr Vivian Keung
Last Updated : Senin, 21 November 2022 | 08:44

Pusat Informasi Obat Nasional. (2022).Monografi- Finasteride Retrieved 18 September 2022, from https://pionas.pom.go.id/monografi/finasterid

MIMS Indonesia. (2022). Finasteride: Indication, Dosage, Side Effect, Precaution. Retrieved 18 September 2022, from https://www.mims.com/indonesia/drug/info/finasteride?mtype=generic

Clinical Key. (2022). Drug monograph- finasteride. Retrieved 18 september 2022, from https://www.clinicalkey.com/#!/content/drug_monograph/6-s2.0-247

Robbers JE, Tyler VE. Tyler's Herbs of Choice: the Therapeutic Use of Phytomedicinals. Binghamton, NY: Haworth Herbal Press, Inc.; 1999