Batuk adalah cara alami untuk membersihkan saluran pernapasan. Umumnya batuk bukan merupakan masalah serius dan dapat diredakan dengan pengobatan alami. Namun apa yang harus dilakukan jika saat batuk diikuti dengan rasa nyeri di perut?

Penyebab Sakit Perut saat Batuk

Batuk adalah mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan iritan seperti debu atau lendir dari saluran pernapasan. Ketika Anda batuk dengan sangat kencang untuk mengeluarkan iritan tersebut, terkadang muncul rasa nyeri di dada dan perut. Jika disebabkan oleh batuk yang terlalu kencang, hal ini umumnya tidak berbahaya. Namun jika pada batuk ringan Anda juga mengalami nyeri perut, sebaiknya waspada karena dapat mengindikasikan masalah kesehatan lainnya.

Rasa sakit di perut saat batuk dapat bervariasi intensitasnya, mulai dari nyeri ringan atau tumpul hingga nyeri tajam dan parah. Penyebabnya tidak selalu batuk, bisa juga saat Anda tertawa, bersin, atau berolahraga. Apabila sakit perut ini berkelanjutan, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Beberapa penyebab sakit perut saat batuk antara lain:

Otot perut tegang

Ketika Anda mengalami batuk yang cukup sering seperti saat sedang flu, kemungkinan perut Anda terasa kram atau nyeri. Hal ini bisa disebabkan oleh tegangnya otot perut akibat penggunaan otot perut secara berlebihan dan sering.

Nyeri yang Anda rasakan juga bisa muncul saat Anda tertawa atau bersin. Biasanya nyeri otot perut ini juga dapat muncul setelah Anda mengangkat beban berat atau melakukan aktivitas berat.

Nyeri otot perut ini temasuk ringan yang dapat mereda dengan sendirinya. Namun jika nyeri terus berlanjut dan semakin parah sebaiknya periksakan ke dokter.

Baca Juga: Efektifkah Meredakan Batuk dengan Membungkus Kaki Menggunakan Bawang Merah?

Usus buntu

Radang usus buntu (apendisitis) adalah terjadinya peradangan pada usus buntu. Kondisi ini ditandai dengan nyeri perut atau kembung, demam, mual dan muntah, diare atau konstipasi serta penurunan nafsu makan.

Penanganan radang usus buntu ringan biasanya dilakukan dengan pemberian antibiotik sedangkan pada kasus usus buntu parah, diperlukan operasi.

Cystitis

Sakit perut saat batuk juga bisa menjadi gejala cystitis, yaitu peradangan di kandung kemih atau kantung kencing. Gejala cystitis antara lain sering buang air kecil, urine berwarna lebih gelap dan berbau, adanya darah dalam urine, dan badan lemas.

Jika kondisi ini sering terjadi dan parah, kemungkinan pasien mengalami cystitis interstitial yang ditandai dengan sakit parah di perut dan panggul atau nyeri kandung kemih yang parah. Penanganannya bisa dilakukan dengan pemberian antibiotik dan operasi.

Hernia

Hernia terjadi ketika suatu organ perut seperti usus terdorong melalui celah di otot-otot dinding perut. Hernia dapat dilihat dengan adanya tonjolan di area perut atau selangkangan. Jika celah hernia cukup besar, usus dapat keluar masuk celah tersebut dengan mudah.

Kondisi ini dianggap sebagai kondisi darurat karena dapat menyebabkan pasokan darah ke jaringan usus terhambat. Untuk itu, dibutuhkan penanganan operasi secepatnya.

Baca Juga: Apakah Polusi Udara Bisa Menyebabkan Batuk Kronis?

Batu empedu

Batu empedu terjadi ketika terlalu banyak empedu, atau kolesterol menumpuk di kantong empedu. Pada kasus ringan, batu empedu dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup dan minum obat-obatan. Namun jika tumpukan batu empedu menimbulkan peradangan di jaringan sekitarnya, dokter dapat merekomendasikan operasi. 

Batu ginjal

Batu ginjal terdiri dari endapan mengeras yang biasanya ditemukan dalam urine. Pada kasus ringan, batu ginjal dapat diatasi dengan memperbanyak minum air putih. Namun, jika batu ginjal semakin membesar dan menimbulkan peradangan maka dokter akan menyarankan operasi. 

Sakit perut saat batuk dapat disebabkan oleh banyak hal, dari penyebab ringan seperti otot tegang maupun indikasi masalah kesehatan lainnya. Jika nyeri perut saat batuk terus berlanjut meski batuk mereda sebaiknya periksakan ke dokter. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care. 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!