Brand/nama lain

CDR Fortos, Vitagrow. Profeta, Betominplex, Esnero, Calmas 400, Strive, Calcium Lactate.

Cara Kerja

Bekerja sebagai penambah kecukupan kadar kalsium. Kalsium berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta mendukung kerja sistem saraf, pembekuan darah, dan kontraksi otot.

Indikasi

Pencegahan dan pengobatan untuk kekurangan kadar kalsium (hipokalsemia), kondisi medis henti jantung, atau keracunan pada sel jantung akibat kelebihan kalium atau magnesium.

Kontraindikasi

Beberapa kondisi yang tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi suplemen kalsium adalah:

• memiliki kadar kalsium yang tinggi
• riwayat alergi atau hipersensitif terhadap kalsium glukonat (misalnya biduran atau bengkak pada wajah dan kelopak mata)
• kondisi medis sarcoidosis 

Efek Samping

Mual, muntah, sakit perut, sembelit atau diare, nafsu makan menurun, rasa kering pada tenggorokan.

Sediaan

Tablet 500 mg.

Dosis

Untuk mencegah kekurangan kalsium, dosis disesuaikan dengan angka kecukupan gizi harian, sebagai berikut:

• Bayi usia 0 – 5 bulan: 200 mg
• Anak usia 6 – 11 bulan: 270 mg
• Anak usia 1 – 3 tahun: 650 mg
• Anak usia 4 – 9 tahun: 1000 mg
• Anak usia 10 – 18 tahun: 1200 mg
• Dewasa usia 19 – 49 tahun: 1000 mg
• Dewasa usia >50 tahun: 1200 mg
• Ibu hamil dan menyusui: 1200 mg

Untuk mempermudah sesuai dengan sediaan yang ada, berikut ini dosis yang dianjurkan untuk mencegah kekurangan kalsium:

• Dosis dewasa: 3 x sehari 1 – 2 tablet per hari
• Dosis anak: 2 – 3 x sehari 1 tablet per hari

Keamanan

Kehamilan:

Termasuk FDA kategori C (terdapat penelitian pada hewan uji coba yang menunjukkan adanya efek samping pada janin namun tidak ada penelitian terkontrol baik dan memadai pada manusia) sehingga potensi manfaat dan risiko obat perlu dipertimbangkan dan digunakan dengan hati-hati pada ibu hamil.

Interaksi Obat

• Obat penurun darah tinggi, misalnya obat golongan diuretik thiazide (klorotiazid)
  • Penggunaan bersamaan dapat meningkatkan risiko efek samping berupa sindrom milk-alkali yang merupakan kondisi yang berbahaya.
• Obat penurun darah tinggi, misalnya obat golongan penghambat kanal kalsium (nifedipine, verapamil, diltiazem)
  • Penggunaan bersamaan dapat menurunkan efikasi atau manfaat dari obat penurun darah tinggi golongan penghambat kanal kalsium.